PERCINTAAN

11 5 0
                                    

Niki adalah inceran Udin, Laras adalah teman dekat Toni, dan Mona adalah cewek yang aku harapkan.
"Excute me! Orang ganteng mau lewat." Udin.
"Permisi! Kami mau ke kelas Biologi II. Mohon jangan menghalangi jalan." Toni.
Kita bertiga memakai parfum yang sama yaitu parpum vanilla, agar cewek cewek tidak sia sia mendekati kita. Setelah itu aku berhenti dijendela nongordeng.
"Stop slur!" Ryan.
Aku melihat Mona sedang mengobrol dengan Luis. Ehh setelah itu si Luis lari keluar. Terus kami mulai menjalankan misi
Dengan tingkat kebarbar'an geng Ryuton kita bertiga kenyampaikan informasi palsu. Kami bertiga sempat berencana dimarkas kecil. Tugas Udin adalah memberikan informasi palsu. Terus kita berdua nunggu ditempat tujuan nanti.
"Punten! Perhatian. Kata bapak Asep yang namanya Niki, Laras dan Mona ditunggu ditaman literasi. Wassalam." Udin.
Hehe, Udin langsung lari ke taman secepat mungkin. Dan mereka mengikutinya jalan santay.

Setelah mereka sesampainya ditaman.
"Ehh, mana pak Asep?" Laras.
"Gatau." Niki.
"Kok ada 3 orang itu?" Mona.
"Gatau." Niki.
Mereka mengahampiri kita. Dengan aksi yang bedmood.
"Disuruh pak Asep buat nunggu juga?" Mona.
"Aku nungguin kamu." Ryan.
"Ciee." Toni.
"Wah ini ulah kalian lagikan?" Laras.
"Ayok lapor Pak Asep!" Laras.
Mereka marah lagi, dan melapor Pak Asep. Mana gurunya galak lagi. Setelah beberapa menit kemudian kita kita dipanggil keruang guru oleh Pak Asep. Lalu aku diberi hukuman yaitu membersihkan labotarium III, yang tempatnya angker itu. Udin membersihkan WC yang sudah 2 bulan ga dipake. Sedangkan Toni disuruh mijit pak Asep dan w guru lainnya.

Aku Bukan DetektifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang