Book 1 - S.C.I Mystery

Pembunuhan Bernomor: 15 - 1.3.5

Setelah keluar dari asrama mahasiswa, keduanya memutuskan untuk memeriksa TKP itu lagi dan menuju ke Gedung Departemen Psikologi.

"Xiao Zhan!"

Seseorang tiba-tiba memanggil dari belakang, membuat Zhan Zhao dan Bai Yutang menoleh pada saat yang bersamaan. Mereka melihat seorang pria paruh baya berkacamata dan berjas putih yang tampak berusia empat puluh tahunan. Ia mempercepat langkah saat mendekati mereka.

"Dokter Xu?" Zhan Zhao mengetahui bahwa pria itu adalah Dokter Xu Ting, dokter residen di Universitas C.

Setelah mendekat ke mereka, Xu Ting menatap Bai Yutang yang berdiri di samping Zhan Zhao selama beberapa saat, lalu bertanya sambil tersenyum, "Apa itu dia?"

Zhan Zhao tersenyum kaku lagi. Ia tahu Dokter Xú ini suka bergosip, tetapi saat ini ia sedang tidak mood untuk mempedulikan hal-hal sepele semacam itu. Namun, Xu Ting sepertinya tidak menyadari perubahan ekspresi Zhan Zhao dan terus tersenyum sambil berkata, "Saat Dr. Zhang membawa si tua Xu itu ke rumah sakit, ya ampun, orang tua itu sangat marah sampai seluruh tubuhnya bergetar dan dia terengah-engah."

"Apa Profesor Xu baik-baik saja?!" Zhan Zhao bertanya dengan cemas.

"Jangan khawatir, dia baik-baik saja, dia hanya berkucuran keringat. Aku belum pernah melihat pria tua itu sebegitu marahnya selama 20 tahun bekerja di sini!"

Mendengar itu, Bai Yutang tersenyum nakal sambil memberikan tatapan ke Zhan Zhao yang berarti, 'Jadi orang tua itu tidak mati. Dia beruntung!'

Sementara Zhan Zhao membalasnya dengan tatapan tajam.

Xu Ting ingin melanjutkan, tetapi keduanya tidak memiliki kesabaran untuk mendengarkan ocehannya. Mereka pun berpamitan dengan mengatakan bahwa mereka punya urusan yang harus diselesaikan, dan kemudian melarikan diri.

Mereka segera tiba di Gedung Departemen Psikologi.

Saat Zhan Zhao mendongak untuk melihat ke atas, cahaya matahari yang terik menghalanginya. Ia hampir tidak bisa melihat pagar di sana.

"Xiao Bai, bukankah kau itu sangat keterlaluan? Bagaimana kau bisa melihatnya dengan begitu jelas dari sini?"

Bai Yutang menjawab dengan bangga, "Ini bukan apa-apa. Penglihatan dinamis tuan muda ini menempati urutan pertama di seluruh angkatan udara! Aku bahkan bisa melihat peluru yang hendak menghantam kita, apalagi hanya pagar itu!"

Saat Zhan Zhao melirik ke arah Bai Yutang —yang terlihat sangat bangga pada dirinya sendiri, Zhan Zhao hampir bisa melihat ekornya terangkat.

Zhan Zhao meminjam teropong dari petugas polisi lain dan mengamati atap dengan seksama. Setelah beberapa saat, ia menurunkan teropongnya dan berkata dengan muram, "Ada yang tidak beres!"

"Ada apa? Apa yang kau temukan?" Bai Yutang mengambil teropong darinya dan mengamatinya sendiri juga.

"Apa kau memperhatikan bahwa arah pagar pelindung itu salah?" tanya Zhan Zhao.

Bai Yutang menurunkan teropongnya, lalu memandang Zhan Zhao. "Sekarang kau menyebutkannya, yeah! Jika Li Feifan jatuh karena bersandar pada pagar yang sudah rusak, maka pagar itu harusnya menghadap ke luar. Bahkan jika Li Feifan berhasil meraih pagar sebelum dia jatuh, pagar itu harusnya terbalik ke luar dan kemudian melengkung ke bawah. Tapi dalam hal ini ...."

"Benar sekali!" Zhan Zhao melanjutkan, "Pagar itu menggantung ke bawah secara vertikal, tapi tidak ada tanda-tanda itu terbalik sama sekali!"

"Kitty, aku punya ide," kata Bai Yutang tiba-tiba.

Saat ia mengatakan itu, Zhan Zhao juga mengatakan, "Kebetulan sekali. Aku juga punya!"

Keduanya tersenyum satu sama lain —saling mengerti, lalu berjalan ke dalam gedung.