Pembunuhan Bernomor: 26 - Perintah

276 25 2
                                    

Kata-kata yang keluar dari bibir Zhan Zhao membuat punggung Bai Yutang menggigil saat dia berseru, "Kitty ... maksudmu para peneliti itu akan membunuh orang lain atau bunuh diri? Kapan? Bagaima—"

"Tenanglah dulu, aku akan menjelaskan semuanya secara detail sebentar lagi," kata Zhan Zhao sedikit cemas. "Saat ini, sangat penting bagi kita untuk mengumpulkan semua personil dan melakukan penguncian sementara pada tempat ini."

"Baiklah ...." Bai Yutang baru saja hendak keluar, tapi sebuah pikiran tiba-tiba melintas. "Bagaimana denganmu? Kau baik-baik saja?"

Zhan Zhao menganggap pertanyaannya lucu. "Apa yang mungkin terjadi padaku? Aku hanya agak lelah karena terlalu fokus."

"Itu tidak mungkin! Aku tidak bisa meninggalkanmu di sini seperti ini!" kata Bai Yutang sambil mengangkat Zhan Zhao dan membopongnya berlari keluar ruangan.

"Ah!" Zhan Zhao sangat terkejut sampai ia bahkan tidak tahu harus berbuat apa dan berteriak, "Apa yang kau lakukan, Tikus Putih! Turunkan aku!"

Ma Han dan anggota tim lainnya yang menunggu di lobi terkejut ketika Bai Yutang berlari sambil membopong Zhan Zhao. Dalam beberapa hari ini, mereka sedikit kewalahan dengan semua hal yang telah mereka lalui. Mereka baru saja menyaksikan Gongsun dibopong keluar dari ruang kremasi dan sekarang Zhan Zhao dibopong juga. Mereka segera mengelilingi Bai Yutang karena khawatir. Bahkan Bao Zheng juga terkejut.

Wajah Zhan Zhao memerah hingga ke lehernya, ia benar-benar ingin bersembunyi di suatu lubang. Namun, tidak ada yang bisa ia lakukan. Mengingat situasi saat ini, semakin ia meronta, maka akan semakin terlihat aneh. Yang bisa ia lakukan hanyalah tetap berada di pelukan Bai Yutang dan berpura-pura menjadi burung unta.

*Saat takut pada musuh, burung unta membenamkan kepalanya ke pasir atau semak-semak, mengira musuh tidak bisa melihatnya hanya karena ia tidak melihat mereka.

Bai Yutang menurunkan Zhan Zhao di sampingnya dan melaporkan apa yang mereka temukan kepada Bao Zheng. Semua orang yang berada di sana tercengang. Bao Zheng bergegas memanggil penanggung jawab pusat penelitian dan menanyakan siapa saja staf yang bertanggung jawab atas Zhao Jue atau sering melakukan kontak dengannya. Ia kemudian dengan cepat menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk menenangkan semua pihak yang terlibat. Dan seluruh pusat penelitian pun ditutup sementara.

Setelah serangkaian kesibukan, semua anggota S.C.I. pun akhirnya bisa beristirahat.

"Kitty, jelaskan secara detail padaku mengenai benda sugesti itu?" Bai Yutang bertanya sambil menghela napas panjang.

Bai Yutang, Bao Zheng, Wang Chao, Ma Han, dan yang lainnya duduk melingkar di salah satu ruang konferensi, menunggu ppenjelasan Zhan Zhao dengan tenang.

Setelah istirahat sebentar, Zhan Zhao tampak lebih sehat. Ia terdiam beberapa saat, seolah berusaha mengatur pikirannya, lalu memulai, "Hmm ... ada jenis tindak kejahatan yang berhubungan dengan sugesti psikologis. Contoh paling terkenal adalah insiden Milenium Music Stampede yang terjadi pada tahun 1999 di Ohio, AS."

Bai Yutang mengangguk. "Aku pernah mendengarnya; kasus itu merenggut ratusan nyawa."

"Benar." Zhan Zhao melanjutkan, "Di permukaan, ini mungkin tampak seperti tragedi yang disebabkan oleh kegembiraan yang berlebihan dari penonton konser. Tapi kenyataannya, penyanyi utama, Venilson, telah menanamkan sugesti ke dalam kesadaran mereka."

"Bagaimana dia melakukannya?" Ma Han dan yang lainnya memiliki ekspresi yang berbunyi: 'Sungguh luar biasa~~'

Zhan Zhao dengan sabar menjelaskan kepada mereka, "Langkah-langkah sugesti psikologis bisa diilustrasikan dengan contoh sederhana. Saat kalian ingin mengajari seekor anjing untuk duduk, kalian akan mulai dengan mengucapkan perintah 'duduk' padanya. Dan saat dia duduk, kalian akan memberinya camilan sebagai hadiah. Mengulangi langkah yang sama ini berkali-kali, pikiran bawah sadar anjing akan menghubungkan perintah 'duduk', gerakan duduk, dan 'makan' menjadi satu rangkaian. Anjing tidak benar-benar tahu apa artinya 'duduk', tetapi saat mendengar perintah 'duduk', secara naluriah dia akan duduk karena mengasosiasikannya dengan makanan."

Book 1 - S.C.I MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang