Hari masih pagi, tapi Kantor Polisi Pusat Kota S sudah ramai. Orang-orang berkumpul, membentuk kelompok-kelompok kecil, saling berbisik. Saat Wang Chao dan Zhang Long memasuki gedung, mereka bisa merasakan ada sesuatu yang terjadi.
Semua orang kenapa?
Ada lingkaran hitam di bawah mata mereka berdua; jelas kurang tidur karena menyelesaikan kasus besar tadi malam. Saat sampai di lift, ada sebuah pengumuman yang tertempel di dinding. Zhang Long menyobeknya dari dinding dan memaki, "Siapa idiot pemberani yang punya nyali memasang brosur di kantor polisi?"
Wang Chao —yang berada di sampingnya, bergegas melihat dan berkata, "Ini tidak terlihat seperti brosur ... Oh, ini ditandatangani oleh Komisaris Polisi?"
Keduanya melihat dengan lebih dekat pada selembar kertas itu sambil memasuki lift.
Sepuluh detik kemudian, teriakan nyaring terdengar dari dalam lift —yang membuat para penunggu di luar lift sangat ketakutan, menyebabkan mereka mundur beberapa langkah.
Ding! Pintu lift terbuka di lantai 7.
Dan saat berikutnya, Zhang Long dan Wang Chao melompat keluar seperti sekawanan serigala, dan berteriak, 'Gila!!' saat mereka bergegas menuju ke kantor Investigasi Kriminal; menarik perhatian petugas lain di sekitar mereka.
Pintu kantor ditendang dengan keras oleh kedua pria itu, membuat para petugas kaget setengah mati dan bergegas berlindung ke bawah meja. Beberapa bahkan mengeluarkan senjatanya.
Namun, kedua orang itu bahkan tidak melirik mereka dan langsung menuju ke ruangan ketua.
Pintu terbuka tepat sebelum mereka bisa menerobos masuk. Mereka tidak bisa berhenti tepat waktu dan menabrak pintu itu. Mereka pun terjatuh di tengah ruangan.
Bruk!
Kemudian, mereka mendengar seseorang berteriak melalui jendela di lantai bawah, "Tidak bisakah kalian —orang-orang dari Investigasi Kriminal, memberi waktu istirahat, meski hanya sehari?? Di saat seperti ini, tidak ada seorang pun di seluruh gedung yang tahu bagaimana harus bereaksi jika terjadi gempa bumi!"
Zhang Long dan Wang Chao pun bangkit berdiri dan melihat Bai Yutang bersandar di mejanya sambil memegang secangkir kopi, memandang mereka dengan geli.
"Ketua! Apa ini benar?!" tanya Zhang Long sambil mengangkat kertas di tangannya.
"Menurutmu?" jawab Bai Yutang, cuek, sambil menyesap kopinya.
"Ja-jadi ... itu benar?" Wang Chao dengan hati-hati mengkonfirmasi.
Bai Yutang mengangguk dan melanjutkan meminum kopinya.
Setelah beberapa saat hening, tangisan yang menggelegar pun menggema di seluruh kantor.
"Ketua, kau tidak boleh meninggalkan kami."
"Ketua, kau tidak boleh pergi begitu saja."
"Wang Chao, Zhang Long, kalian tidak boleh pergi. Apa yang akan kami dilakukan jika kalian pergi juga."
Keributan itu menyebabkan departemen lain menjulurkan kepala karena ingin tahu apa yang sedang terjadi.
Wakil ketua departemen: "Tim Investigasi Kriminal kenapa? Apa Ketua Bai mati saat bertugas?"
Departemen kejahatan ekonomi: "Aku kira tidak. Aku tadi pagi melihatnya, dalam keadaan sehat dan bugar."
Departemen Narkotika: "Ya, benar. Seolah-olah Dewa Yama tidak berani membawanya."
Kemudian, mereka mendengar raungan marah, "Diam kalian semua! Aku belum mati!!"
Hening.
"Lihat ...," kata Wakil Departemen Kejahatan Ekonomi dan Narkotika saat mereka bertukar pandang, lalu menarik kepalanya lagi dan menutup pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1 - S.C.I Mystery
Mystère / Thriller[Boyslove] [Terjemahan] [Bahasa Lebih Mudah Dipahami] Semua kasus yang diserahkan ke tim S.C.I adalah pembunuhan massal, yang dilakukan oleh pembunuh berantai yang tidak terduga dengan metode pembantaian yang mengerikan dan mencengangkan. Namun, di...
