Sehari setelah Enju membagi tugas... Aku dan Akari berdiri di ujung koridor menghadap ke ruang guru.
"Akari! Kazuki!" Enju datang kearah kami.
"Enju!"
"Bagaimana?"
".....!" Enju berdiam sebentar, menghela nafas, lalu menunjukan kertas yang ada di tangannya. "Kita diberi Izin!"
"Whoa!"
"Jadi dengan kata lain..."
"Club pencari ninja sudah siap!"
"Bagus!!!" Akari tiba-tiba memeluk Enju. Ini biasanya normal, kecuali...
"H-Hey! Jangan menjepitku ditengah!!!" Tiba-tiba, aku terjepit diantara mereka berdua. Entah bagaimana aku menjadi orang ketiga dipelukan ini!
"Siapa peduli? Aku sangat senang!"
"Tidak, tidak... Kau seharusnya tidak..." Dari dua sisi...? Dari depan dan belakang...? Siapa peduli...? siapa peduli! Aku diselimuti dari semua sudut oleh aroma terindah yang pernahku cium! Dan lagi, sesuatu yang empuk menekanku dari dua arah, dengan cepat menghancurkan semua akal sehat yang ku miliki.
"Hey! Jangan banyak bergerak... Uhn?!"
"Jangan mendesah!" aku sekarang lebih sulit untuk bergerak! Karena ada bagian tubuhku yang sedang tegang sekarang! Tapi... Dipunggungku... Dimana Enju berada... Aku bisa merasakan kelembutan yang sempurna...
"Kau sedang berpikir sesuatu yang kotor, kan! Ya, kan?!"
"B-BUKAN!!! Aku memikirkan tentang... p-perdamaian dunia!"
"Aku Mendengar tentang apa yang dipikirkan kebanyakan laki-laki saat mereka tidak bisa berpikir..."
"Kau dengar dari siapa?!"
"Hmm...? Aku merasakan sesuatu yang keras...?" (Akari)
"!! Lepaskan! tolong lepaskan! Kumohon..."
"Umm... Akari, bagaimana kau lepaskan sekarang?"
"...?Tentu!" Akari melepaskan pelukannya. "Ayo, masih ada yang harus kita lakukan!" lalu, dia memegang tangan kami.
"H-Hey!"(Kazuki)
"Apa yang kau lakukan sekarang?!"
"Tiga anggota yang ada dikelas kita sudah tau. Terus, ayo beritahu Tengge-san Dan Myu!" Seperti biasa, Aku dan Enju ditarik Akari secara paksa. "Ayo, ayo, ayo!"
"Hey! Tunggu dulu!"
"Menyerah saja... Kau tidak bisa menghentikan Akari saat dia seperti ini."
"Kau terlihat sangat santai untuk ini..."
"Oh, aku sudah terbiasa dengan situasi seperti ini." Kurasa juga begitu. Jika kau banyak menghabiskan waktu bersama Akari, kau akan terbiasa... "*Sigh*... Ampuni aku!" Enju mengatakannya dengan penuh kesialan, tapi ekspresinya adalah ekspresi tersenang yang sejauh ini kulihat.
"PERMISI!" Pemberhentian pertama kami adalah ruang kelas kelas pertama. Mereka terdiam melihat tiga kakak kelas yang tiba-tiba masuk kelas mereka. " Apa kau ada disini, Myu?"
"Y-Ya?!"
"Myu! Semuanya sudah diselesaikan!"
"Diselesaikan?... Maksudmu..."
"Yup! Kita sudah memiliki izin untuk club kita!"
"!!!... Selamat, senpai!"
"Bukankah itu bagus. Nanti setelah sekol--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Moe! Ninja Girl
De TodoKazuki Araya, seorang ninja legendaris muda yang bosan dengan kehidupan ninja, dia memutuskan untuk keluar dari kehidupan ninjanya dan ingin memasuki kehidupan yang normal yaitu sebagai siswa SMU. Apakah dia bisa hidup normal yang seperti dia harap...