*Sigh*... Kenapa ini harus terjadi... 'Mulai hari ini... kita akan membuat... Club Pencari Ninja!'
"*Sigh*...."
"Ada apa Kazuki? kau menghela nafas sepanjang pelajaran."Enju mendekatiku Dengan wajah bingung.
"Ha? Oh, Enju. Emm... kurasa nggak perlu kujelaskan, sebentar lagi kau tau."
"?"
"Enju, Enju!"(Akari)
Dan... itu dia, Akari datang kearah kami dengan senyuman yang lebar.
"Ada apa?"
"Bagaimana cara membuat Club disekolah?"
"Club? Kau butuh minimal 8 orang... kau juga butuh seorang guru untuk menjadi penasihat. lalu yang penting adalah kertas pendaftarannya..."
"Yeah,Yeah!"
"Huh? Apa kau berencana memulai Club baru?"
"Yeah!"
"ah, Enju, sebaiknya kau menghentikannya?"
"Kenapa? Tidak apa-apa, bukan? Lagipula Akari terlihat bersemangat."
"Sudah kuduga kau akan mengerti Enju!"
"Kau bilang kau ingin mencoba sesuatu yang baru, kan, Akari?" Enju memberikan senyuman lebar
"Tapi pada akhirnya itu tidak akan disetujui, benar?"(Kazuki)
"Yah... sekolah kita memiliki tradisi yang bebas, jadi selama club nya tidak terlalu aneh , kurasa akan disetujui. Dan? Club seperti apa yang ingin kau buat?"
"Club pencari Ninja!"
"..."
"... Maaf, bisa kau ulangi?"
"Club pencari Ninja!"
"... Apa kau bodoh? Tidak mungkin mereka ingin menyetujui Club seperti itu!"
Yang tadinya dia tersenyum sampai sekarang, suara Enju tiba-tiba menjadi keras. Tentu saja Enju tidak mengira mendengar nama bodoh seperti itu.
"Lagi pula, apa yang harus kau lakukan di Club ini?"
"Seperti namanya, Club yang mencari Ninja! Kazuki bahkan menyetujuinya!" Selagi mengatakannya, Akari menarik lenganku.
"Hah? Aku tidak pernah bilang begitu!" aku mencoba melepaskan diri dari Akari.
"HAHAHA! Kazuki juga membicarakan tentang mereka!" John tiba-tiba memasuki percakapan kami.
"Itu hanya hipotesis! Aku tidak pernah bilang mereka nyata!"
"Kau bilang sendiri bahwa club semacam itu tidak akan disetujui!"
"Ya, aku tau, tap--"
"Kazuki, kau ada di sisiku,kan?" Akari dan Enju mendekatkan wajah merka kearahku.
Terlalu dekat!
"B-Baiklah, John, ninja itu tidak nyata, Ok?"
"Huh, Ok?" John menjawabku dengan wajah bingung.
"Nah, kalian dengar itu? tidak ada ninja. kalau begitu selesai, bukan? Sudahlah, waktunya pulang."
"Grrr... Ini belum berakhir!"
"Guh!"
Akari menarik kerah seragamku dengan kuat... D-Dia mencekikku!
"Kau akan mendengarkan apa yang akan kukatakan, Kazuki!"
"B-Baiklah, tapi lepaskan aku!" Pada akhirnya aku kembali kepembicaraan ini.
Tidak peduli berapa perdebatan ini berlangsung, Akari Dan John sama sekali tidak mau mendengarkanku dan Enju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moe! Ninja Girl
RastgeleKazuki Araya, seorang ninja legendaris muda yang bosan dengan kehidupan ninja, dia memutuskan untuk keluar dari kehidupan ninjanya dan ingin memasuki kehidupan yang normal yaitu sebagai siswa SMU. Apakah dia bisa hidup normal yang seperti dia harap...