ALTAREZA YOGASWARA

2.6K 122 2
                                    

Kini seorang lelaki tengah berkumpul dengan teman temannya di warung belakang sekolah.Shitt bukan dari kalangan orang biasa namun bisa di sebut luar biasa.dia,dia adalah Altareza Yogaswara dengan para teman temannya namun lebih tepatnya sahabat dan anggota inti GRAVENTÁS.

GRAVENTÁS adalah nama geng motor terbesar yang dulunya dipimpin oleh alumni kakak kelas Altareza Yogaswara.

"Ehem,jangan bikin ni markas kek kuburan kek,kan dedeq jadi ngeri abang!"ucap Reiki salah satu anggota inti GRAVENTÁS sembari mencolek dagu Gavin.

"Apa apaan si lu kolor ijo,najis bego!" sinis Gavin yang sedang mengusap ucap dagunya kasar.

"Al gimana bentrok sama sekolah tetangga?" tanya Elvan.

"Menang" jawab Altareza tanpa melihat lawan bicara.

"Ha?tetangga?sekolah bisa juga yhak membuat rumah tangga,kalo gitu skuy babang Gavin kita membuat rumah tangga yang sakidah mawada warahma bersama dedeq Reiki yang gemoy ini!!" ajak Reiki sembari menaik turunkan kedua alisnya dan lawan bicaranya hanya menatap dengan sinis dan sengit,jika diperumpamakan si lawan bicara tersebut ingin memakan atau pun mengubur hidup hidup orang tersebut.

"Gemoy pala lu satu,mimpi apa gue semalem,amit amit kali Ki,sorry ajalah yha,gue gak homo kek dia,gue masih demen cewek!" ucap Gavin dengan penekanan kata 'dia' yang membuat seseorang tersindir dengan ucappannya.

"Jelassin!" ucap Altareza secara tiba tiba,dan ia menatap Gavin dengan mata elangnya.

"Apaan?" tanya Gavin sok polosnya.

"Nah lo vin,gue gak mau ikut ikut,salah siapa buat orang kesindir pake ucappan lo!" ucap Rian.

"Dedeq Iki mah gak mau ikut ikut,yang ada nanti dedeq malah kena pukul,eh tapi tapi tapi buat lu Al,bantay aja tu si Gavin gue ikhlas seikhlas ikhlasnya tanpa adanya bayaran serta pajak,GUE IKHLAS.."ucap Reiki yang berjalan dengan santay ke arah Rian yang sedang duduk disofa markas GRAVENTÁS dan sialnya dia malah kesandung.

Mampus...

Ucap mereka semua didalam hati.

"Janda eh canda Al,jangan dimasukkin hati kek,kan lu orangnya kagak laperan eh buset baperan maksudnya" ucap Gavin dan jarinya membentuk huruf V.

"Ck.bego!" umpat Altareza

"Ha?" tanya mereka semua.

"Tawuran?" tanya Altareza.

"Bisa gak si lo kalo ngomong kagak ngirit ngirit amat,kasian itu otaknya Reiki kan cetek kagak nyampe sama modelan pertanyaan lu yang singkat padat dan akurat!!?" protes Gavin ditambah dengan sindirannya

"Heh mata sapi lima ratusan dipinggir prapatan,mau gue sumpel tu mulut pake kaos kaki bintang lima gue?" ancam Reiki tetapi tidak digubris oleh Gavin.

"Jadi nanti malem jam sembilannan lah" jawab Adnan dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Altareza.

"Woy akang akang cogan,di depan markas ada anak geng NAVELAS,cari ribut mereka!!" teriak Saka yang tiba tiba muncul di hadapan mereka.

"Kedepan!" perintah Altareza dengan santaynya ia berjalan menuju depan markas dengan kedua tangan dimasukkan kedalam kantong celana abu abunya

"WOY!KEMANA KETUA LO YANG SOK SOKKAN PLUS SIALAN ITU HA?" teriak Brata widana,dia anak tetangga sekolah Altareza lebih tepatnya ketua geng NAVELAS.

"Kenapa lo nyari gue?" tanya Altareza dan mendapatkan sebuah bugemman mulus yang mendarat tepat pada rahang lelaki itu.

"hahahaha,santay bisa?ini markas gue,mau minta tandangan?" tanya Altareza dengan kekehan.

"Ck.todep aja lah gue!maksud lo apa udah ngebuat Agam masuk RS ha?" tanya Brata dan wajahnya sudah merah padam.

A L T A R E Z ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang