10.Arti simbol yang salah

422 35 1
                                    

Happy reading 🗣

Banyak orang mengatakkan bahwa bunga adalah simbol kasih sayang kepada orang yang disayang,tapi menurut dia?tidak seperti itu bahkan jauh dari pemikiran ku

~alkarinayogaswara

Kini waktu telah menunjukkan pukul 22.00 atau pukul sepuluh malam.Adyanira belum juga sampai rumah.Orang tuanya tentu khawatir.Bagaimana tidak?seorang gadis jam segini belum pulang.Setau mamanya Adyanira pulang latihan pukul 20.00 apa lagi sekarang lagi jaman jamannya begal.

Sedari tadi mamanya berusaha menelephon Adyanira berkali kali tetapi tidak bisa.Dan pada akhirnya mamanya menuju ke dapur untuk mengambil air minum.Tak membutuhkan waktu lama mamanya kembali dan menuju ke ruang tamu dan melihat Faris dan Elvan yang tengah bersenda gurau.Karena Faris melihat mamanya yang sedari tadi mondar mandir,akhirnya ia mengajukkan pertanyaan.

"Mama kenapa dari tadi mondar mandir,sana sini?" tanya Faris.

"Allahu,kamu kok disini,bukannya kamu tadi mama suruh jemput adik kamu" ucap mamanya.

"Emang mama nyuruh?" tanya Faris.

"Faris tadi mama udah nyuruh kamu yha!" kesal mamanya.

"Van,emang mama tadi ngomong?" tanya Faris meyakinkan.

"Ngomong bang,gue kira tadi lo keluar sekalian jemput Nira,ya jadi gue kira dia di kamar" jawab Elvan.

"Faris" geram mamanya,kenapa punya anak pelupanya kebangettan.

"Hehehe maaf ma,iyha ini Faris jemput,jangan marah ha" ucap Faris disertai kekehan.

"Gue smack lu entar kalo tu bocah kenapa kenapa!" ancam mamanya.

"Jangan mak,Faris mah masih sayang nyawa,mama tu berdosa banget!" ucap Faris lalu bergegas mengambil kunci motor nya.

"Ada apa mbak?" tanya mamanya Elvan.

"Dasar keponakkan mu biadap banget dek" jawab mamanya Adyanira

"Biadap gitu juga niru kamu mbak,dulu kamu kan juga pelupa" ucap adiknya

"Sedikit doang" jawab Mama Adyanira.

"Iyain" jawab mamanya Elvan.

Setelah terjadi perdebattan kecil tiba tiba ada yang mengetuk pintu.Jam segini ada yang mengetuk pintu?jika Adyanira,ia akan masuk begitu saja,sampai sampai terkadang papa nya yang sedang menonton televisi terlonjak kaget,ia kira maling.

"Biar aku aja tan yang buka" ucap Elvan lalu menuju kearah pintu depan.

Ceklek...

"Sama lo?" tanya Elvan kepada Altareza yang menggendong Adyanira.

"Siapa Van?" tanya mama Adyanira yang berjalan menuju kearah depan pintu menyusul Elvan yang di ikuti oleh adik dari mama Adyanira lalu Faris.

"Loh Adyanira?kamu siapa?" tanya Mamanya Adyanira.

"Saya Altareza tan,tadi saya lihat anak tante jalan dipinggir jalan selepas latihan,karena sudah malam saya antar dia,tapi dia malah ketidurran" jawab Altareza.

"Kamu siapanya anak saya?" tanya mamanya.

"Saya teman sekolahnya" jawab Altareza sopan.

"Dia teman saya tan" sambung Elvan.

"Ya sudah bawa dia masuk" perintah mamanya karena Faris disaat itu juga menghilang,mungkin dirinya kekamar mandi

"Boleh tan?" tanya Altareza

A L T A R E Z ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang