6.ElvaRa (Elvan Rantin)

537 43 1
                                    

Happy reading…
Warning!!
Disini part khusus Rantin sama Elvan yha guys,kalo gak suka yha maap deh yha pffttt🐬.

Ulang ulang....
Happy reading guys…

.

.

.

.

.


Tidak semua yang perhatian sama kamu itu tandanya dia sayang,mana tau cuma kasihan toh?

~RantinMaheswari


Bangunan yang sudah lama berdiri disuatu daerah kini tengah ramai akan pengunjung yang berdatangan.Lampu warna warni yang membantu penghiassan dikala malam,di tambah dengan musik romantic nya,bahkan terkadang seorang penyanyi yang biasanya hadir disana menawarkan pengunjung untuk menyanyi diatas panggung bersama anggota musiknya.

Kini seorang lelaki bersama dengan seorang gadis yang tengah duduk menunggu antrian pesanan mereka.lelaki dengan kaos berwarna putih yang dilapisi dengan Hoodie hitamnya dengan sepatu Snicer yang terpasang dikedua kakinya ditambah dengan jam tangan yang terpasang pada tangan kirinya menambah kesan tampan serta Cool pada dirinya.Banyak pandang yang menangkap akan ketampanan seorang Elvan Bramawijaya terutama kaum hawa,menurut mereka serasa tidak hanya menikmati makanan yang enak saja tetapi ditambah bonus dengan cogan yang ada dihadappan mereka semua.

Gila ganteng banget…

Itu pacarnya kali yha gila cecan...

Auto kalah tampang gue sama cewek nya…

Eh itu Elvan bukan si?gila gila gila...

Hwa...cogan dimana mana

Gantengan juga gue…

Cantikkan gue kali diatas rata rata dari pada cewek itu,najis muka pasarran aja bangga…

Kok Elvan mau si sama dia…

Seperti itulah omongan omongan orang yang ada disana yang menurut mereka berdua rasa tidak penting bagi kehiduppan mereka.sedangkan Rantin sedari tadi dia hanya diam tidak ingin angkat bicara ataupun bertatap muka dengan Elvan.Akhirnya Elvan memilih berdiri tanpa berbicara atau pamit kepada Rantin,sontak Rantin bingung dengan maksud Elvan yang tiba tiba berdiri dan menggandeng Rantin ke arah depan,ah tidak lebih tepat pada kursi sofa dibagian paling depan.

"Va-Van kenapa pindah depan?" tanya Rantin gugup karena ia sembari mengendalikan rasa saltingnya agar tidak terlihat oleh Elvan.

"Hmm duduk,tunggu makanannya dateng nanti lo makan duluan aja!" perintah Elvan,Akhirnya Rantin pun menurutinya ia duduk disofa yang tersedia.

"Lah Van,k-kok gitu?gak bisa gitu lah!emang lu mau kemana?" tanya Rantin karena Elvan tidak duduk didepannya.

"Toilet,mau ikut?" tanya Elvan dengan kekehan lalu mengacak rambut Rantin.

"hahaha gak gak canda!lo cantik hari ini!" ucap Elvan.

"Ngaco!gila tu otak!ya kali ikut,bego banget!" ucap Rantin dengan bibir cemberut sedangkan Elvan membalikkan badannya tanpa ia sadari bibir yang telah lama tidak tersenyum kini menyunggingkan senyum tipis garis bawahi tipis,sampai sampai tidak terlihat oleh orang lain.u

A L T A R E Z ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang