38

247 24 0
                                    

Sehun kembali ke perusahaan bersama dengan sekretaris nya. Dia keluar dari mobilnya dan langsung berjalan masuk ke dalam perusahaan.

Saat baru memasuki perusahaan, perhatian Sehun tertuju pada meja resepsionis yang terjadi sedikit keributan,

" Bagaimana bisa ??!! Aku sudah membuat janji dengan direktur kalian lewat sekretaris Jang.!!" Teriak Jennie

" Maaf , tapi kami benar-benar tidak bisa melakukan nya. Nama anda tidak tercantum pada daftar janji temu dengan direktur.." sahut petugas resepsionis

Jennie menyugar rambut nya ke belakang dengan raut wajah yang kesal,
" Wah!! Benar-benar!!!" Gerutu Jennie kesal sambil menatap tajam kearah resepsionis

" cepat hubungi direktur kalian !! Dia akan menyesal jika menolak bertemu denganku !!!" Teriak Jennie lagi sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang

" Maaf Nona, tapi direktur sedang tidak berada di tempat..."

"Mwoo??!!!" Ujar Jennie tanpa suara , tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar

Saat Jennie akan membuka mulut untuk berbicara,
" Berhentilah... Atau aku akan memanggil suamimu kemari..." Celetuk Sehun berjalan mendekati Jennie

Mendengar suara Sehun, Jennie dan kedua resepsionis langsung melihat kearah Sehun. Kedua resepsionis itu membungkuk memberi salam pada Sehun, sementara Jennie hanya menatap sinis kearah Sehun,

" Aku belum menjadi istri nya tuh !!!" Ketus Jennie kesal

" Cih..."seru Sehun sambil memutar matanya malas

" bicara di kantorku..."sambung  Sehun kemudian,  sambil berjalan menuju ke lift

Jennie melirik tajam kearah kedua resepsionis, Sebelum akhirnya mengikuti Sehun dan Doyoung menuju ke lift.

Doyoung langsung menutup pintu ruangan Sehun dari luar begitu Sehun dan Jennie sudah berada di dalam ruang kerja Sehun.

Sehun melepaskan jas nya dan meletakkan keatas sandaran kursi kerjanya. Kemudian dia membuka kedua pengait kemeja di kedua lengannya dan berjalan menuju ke sofa yang ada di ruang kerjanya,

" bukankah kau terlalu kurus untuk ukuran orang hamil...??" Celetuk Sehun sambil masih membuka pengait kemeja di lengannya

" Yahh!!! Jugeulae?!!" Sahut Jennie

Sehun hanya tersenyum kecil mendengar reaksi Jennie dengan sifat tempramen nya yang masih tidak berubah. Sementara Jennie hanya menatap tajam Sehun karena kesal.

Sehun meraih gagang lemari pendingin kecil yang terletak di sebelah Sofanya,
" Do you want ??" Ujar Sehun mengangkat botol jus jeruk di tangannya sambil menatap Jennie

Jennie hanya mengangguk mengiyakan. Kemudian dia langsung duduk di depan Sehun

" Jadi, apa yang membawamu kemari ??" Seru Sehun sambil menutup pintu lemari pendingin , kemudian membuka botol jus dan memberikan pada Jennie

Jennie meraih botol jus dari tangan Sehun dan meminumnya,

" Apa kau sudah tau kalau Lisa magang disini ?" Ujar Jennie sambil membersihkan bekas minuman di bibirnya

Sehun mengangguk membenarkan sambil kedua jemari tangannya saling menggosok satu sama lain,
" Tapi, apa dia benar-benar sudah berkencan dengan Se-Young?" Celetuk Sehun sambil menundukkan kepalanya

" Hah hahahaha... Aku memang berharap dia benar-benar berkencan dengan Se-Young saat dia mengatakan kalau dia melihatmu bersama istri dan juga putri kecilmu di Skypark Myongdong III..." Sahut Jennie yang kemudian meletakkan botol jus jeruknya keatas meja . Dia bersandar pada sofa, duduk menyilang kan kaki sambil melipat kedua tangannya di depan tubuhnya,

My First And Last [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang