Min-Hyun yang baru sampai di depan apartemen Sehun, menekan bel ,
Beberapa saat kemudian, Sehun membuka pintu,Sehun melihat wajah Min-Hyun yang sedikit kesal
" Masuklah..." Ujar Sehun
Min-Hyun langsung masuk ke dalam apartemen Sehun, diikuti Sehun setelah menutup pintu
Min-Hyun meletakkan tasnya di sofa dan duduk di sofa,
" Kau dari mana? melihatmu masih memakai seragammu, sepertinya kau belum pulang ke rumah" Ujar Sehun dan duduk di sofa yang ada di depan Min-Hyun
" Hmmm... ayah memintaku untuk mengantar Lisa pulang lebih dulu sebelum pergi ke ruang belajar karena dia belum hafal bus yang harus dia naiki untuk pulang . Jadi aku menunggunya sangat lama di depan sekolah, dan ternyata dia sudah berada di kafe bersama dengan teman-temannya tanpa memberitahuku . Aku jadi malas untuk pergi ke ruang belajar karena terlalu lama menunggunya " keluh Min-Hyun
" apa ibu mu tidak menjemput kalian ?"
" Ibu dan ayah sedang sibuk akhir akhir ini karena urusan perusahaan mereka."
Min-Hyun merebahkan dirinya di sofa ,
Sehun mendengar ucapan Min-Hyun hanya terdiam, kemudian mengambil buku pelajaran yang ada diatas meja sofa.
" Berhentilah belajar. lagipula dengan otakmu itu , tidak akan yang bisa mengalahkan mu. " Tutur Min-Hyun sambil memejamkan matanya setelah melihat Sehun membaca bukunya"Diam dan tidur saja ...." Jawab Sehun ketus
" Oh ya...." Min-Hyun berdiri dari posisi tidurnya di sofa dan duduk sambil menatap Sehun" Bukankah kemarin sepatu Lisa tertinggal disini?" Sambung Min-Hyun
" Aku sudah memberikan pada Lisa sepulang sekolah tadi... " Jawab Sehun santai sambil masih membaca bukunya
" Yahhh... Kenapa kau tidak memberitahuku jika kau bertemu dengannya saat pulang sekolah tadi...!!!"
" Kau tidak bertanya dan aku juga tidak tau jika dia akan pergi dengan teman-temannya. Dan juga kenapa kau bisa tidak melihatnya berjalan keluar sedangkan kau menunggunya di depan gerbang.? Kau terlalu fokus pada game mu.." Sehun menatap Min-Hyun
" ah... terserahlah..." Min-Hyun merebahkan dirinya lagi ke sofa setelah mendengar ucapan Sehun
" Sehun'a.... Jadii.. bagaimana kau dan Mina ?? Apa kau akan benar benar bertunangan dengan dia ?" Ujar Min-Hyun lagi
" Berhentilah membicarakan hal yang tidak akan terjadi.." Jawab Sehun dingin
" Jadi, maksutmu kau tidak akan pulang ke rumah dan akan terus berselisih dengan ayahmu??"
Sehun mencoba mengabaikan ucapan Min-Hyun agar dia berhenti membicarakan masalah ayahnya dan juga Mina. Namun Sehun salah, Min-Hyun terus saja membahas tentang masalah itu,
" Hei ayolah, bukankah hanya bertunangan? Lagi pula, Mina juga bukan wanita yang mengecewakan. Dia cantik , pintar dan juga putri tunggal dari salah satu konglomerat di negeri ini." Ujar Min-Hyun
Sehun menutup bukunya dan menatap kearah Min-Hyun
" Hwang Min-Hyun, kenapa kau tidak pergi mengencani salah satu siswa perempuan yang menjadi penggemar beratmu? "" Apa kau gila ?? Ayahku akan membunuhku jika aku berkencan . aku sudah cukup pusing dengan sikapnya yang selalu menekanku untuk mendapat nilai lebih baik."
" Lebih baik aku memiliki ayah seperti ayahmu yang hanya akan menekanku dengan nilai-nilai ku. Dari pada kau harus ditekan untuk menikahi putri dari rekan kerjanya hanya untuk kepentingan bisnis"

KAMU SEDANG MEMBACA
My First And Last [ On Going ]
Fiksi PenggemarKisah persahabatan hingga Perasaan cinta yang tumbuh diantara siswa SMA yang memiliki karakter berbeda. Mereka yang masih terlalu muda dan tidak menyadari akan perasaan yang mereka rasakan. Rasa sakit hati , keputusasaan dan juga perpisahan yang mer...