7

327 35 0
                                    

Min-Hyun yang baru sampai di depan apartemen Sehun, menekan bel ,
Beberapa saat kemudian, Sehun membuka pintu,

Sehun melihat wajah Min-Hyun yang sedikit kesal

" Masuklah..." Ujar Sehun

Min-Hyun langsung masuk ke dalam apartemen Sehun, diikuti Sehun setelah menutup pintu

Min-Hyun meletakkan tasnya di sofa dan duduk di sofa,

" Kau dari mana? melihatmu masih memakai seragammu, sepertinya kau belum pulang ke rumah" Ujar Sehun dan duduk di sofa yang ada di depan Min-Hyun

" Hmmm... ayah memintaku untuk mengantar Lisa pulang lebih dulu sebelum pergi ke ruang belajar karena dia belum hafal bus yang harus dia naiki untuk pulang . Jadi aku menunggunya sangat lama di depan sekolah, dan ternyata dia sudah berada di kafe bersama dengan teman-temannya tanpa memberitahuku . Aku jadi malas untuk pergi ke ruang belajar karena terlalu lama menunggunya " keluh Min-Hyun

" apa ibu mu tidak menjemput kalian ?"

" Ibu dan ayah sedang sibuk akhir akhir ini karena urusan perusahaan mereka."

Min-Hyun merebahkan dirinya di sofa ,

Sehun mendengar ucapan Min-Hyun hanya terdiam, kemudian mengambil buku pelajaran yang ada diatas meja sofa.
" Berhentilah belajar. lagipula dengan otakmu itu , tidak akan yang bisa mengalahkan mu. " Tutur Min-Hyun sambil memejamkan matanya setelah melihat Sehun membaca bukunya

"Diam dan tidur saja ...." Jawab Sehun ketus

" Oh ya...." Min-Hyun berdiri dari posisi tidurnya di sofa dan duduk sambil menatap Sehun

" Bukankah kemarin sepatu Lisa tertinggal disini?" Sambung Min-Hyun

" Aku sudah memberikan pada Lisa sepulang sekolah tadi... " Jawab Sehun santai sambil masih membaca bukunya

" Yahhh... Kenapa kau tidak memberitahuku jika kau bertemu dengannya saat pulang sekolah tadi...!!!"

" Kau tidak bertanya dan aku juga tidak tau jika dia akan pergi dengan teman-temannya. Dan juga kenapa kau bisa tidak melihatnya berjalan keluar sedangkan kau menunggunya di depan gerbang.? Kau terlalu fokus pada game mu.." Sehun menatap Min-Hyun

" ah... terserahlah..." Min-Hyun merebahkan dirinya lagi ke sofa setelah mendengar ucapan Sehun

" Sehun'a.... Jadii.. bagaimana kau dan Mina ?? Apa kau akan benar benar bertunangan dengan dia ?" Ujar Min-Hyun lagi

" Berhentilah membicarakan hal yang tidak akan terjadi.." Jawab Sehun dingin

" Jadi, maksutmu kau tidak akan pulang ke rumah dan akan terus berselisih dengan ayahmu??"

Sehun mencoba mengabaikan ucapan Min-Hyun agar dia berhenti membicarakan masalah ayahnya dan juga Mina. Namun Sehun salah, Min-Hyun terus saja membahas tentang masalah itu,

" Hei ayolah, bukankah hanya bertunangan? Lagi pula, Mina juga bukan wanita yang mengecewakan. Dia cantik , pintar dan juga putri tunggal dari salah satu konglomerat di negeri ini." Ujar Min-Hyun

Sehun menutup bukunya dan menatap kearah Min-Hyun
" Hwang Min-Hyun, kenapa kau tidak pergi mengencani salah satu siswa perempuan yang menjadi penggemar beratmu? "

" Apa kau gila ?? Ayahku akan membunuhku jika aku berkencan . aku sudah cukup pusing dengan sikapnya yang selalu menekanku untuk mendapat nilai lebih baik."

" Lebih baik aku memiliki ayah seperti ayahmu yang hanya akan menekanku dengan nilai-nilai ku. Dari pada kau harus ditekan untuk menikahi putri dari rekan kerjanya hanya untuk kepentingan bisnis"

My First And Last [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang