Epistolary Ignis - @Dyahi_Chan

13 4 18
                                    

Cerita atas nama Dyah, didedikasikan untuk hunterspin88.

***

Dyahi Chan, nama penaku. Mahasiswa semester tujuh, yang lagi menunggu pengumuman diterima atau tidaknya judul proposal dan pembimbing skripsi. Semoga diterima. Aamiin. Awal mula hobi menulis waktu SMP, diberikan kepercayaan menulis cerita bersambung di fanspage Coboy Junior, tentu semua karyaku Fanfic (Fiksi Penggemar). Beralih ke wattpad pada tahun 2018 dan mulai menerbitkan karya di dunia orange. Iseng-iseng bergabung dengan salah satu komunitas menulis pada tahun 2019, dan akhirnya mengenal KBBI & PUEBI. Semua karya di wattpad di unpublish, kecuali QUOTES yang saat ini terbangkalai. 2020 bergabung dengan HUNTER. Belum menerbitkan karya, karena masih terus haus akan ilmu kepenulisan. Terima kasih (lov  yu so mat). ❤


***

Karena kita sudah mencapai Final Round 3B dan menulis cerita individu tentang “Epistolary Story”. Round kali ini bebas berkreasi, untuk itu kupersembahkan karya terakhirku pada hunterspin88 dengan model games Truth or Dare.

Sebelumnya, terima kasih untuk teman-teman Ignis-ku adayraa Mocynna_ Putrinwd LZnn-A EtIris411H yang sudah meluangkan sedikit waktu untuk bermain Turth or Dare denganku. Lov yu so mat❤. Aku akan mejawab pertanyaan dan tantangan dari kalian semua di sini!

HAVE A FUN GUYS!

IGNIS ON FIRE! 🔥

Oke, kita mulai!

Games pertama dengan LZnn-A aku memilih Truth.

[29/9 23:18] Kak Zenn Hunter: Pilih mana, Sylph or Ignis?

Wah, pertanyaan apa ini?

Oke, karena aku sudah memilih Truth, aku harus jawab jujur, ya.

Antara angin dan api, ya. Api akan semakin besar jika ditiup angin. Begitu pun yang aku rasakan sekarang. Di sini aku tidak akan membedakan dua distrik yang pernah kusinggahi. Aku akan mengetik dengan kejujuran berdasarkan sudut pandangku, apa yang kurasakan selama berada di dua distrik yang selalu berlawanan ini.
Awalnya aku tidak tahu kenapa bisa masuk ke distrik Sylph, tapi setelah melihat karakter Distrik Sylph aku merasa cocok dan sesuai denganku. Aku nyaman berada di sana, karena dipertemukan dengan teman-teman Sylph yang ramah dan baik hati. Tapi aku sedikit punya kendala, entah kenapa aku sangat sulit sekali berimajinasi dan beragumentasi untuk karya kolaborasi kami.

Mungkin karena pertama kali kolaborasi, ya. Jadi grogi dan tidak percaya diri gitu hehehe. Terus saat itu aku di tiba-tiba berada di Distrik Ignis. WHY????? Ya, kagetlah aku. Ignis bukannya Distrik berapi-api itu, ya. Melihat karakter Ignis dengan ide anti-mainstream saja membuatku merinding. Ya, ampun. Jadi apa yang membuatku dioperkan ke Distrik Ignis? Hanya KaJo dan Kakak-kakak crew yang tahu, huhuhuh. Dan aku harus memulai dari awal lagi, harus move on dari kenyamanan Sylph, harus bisa lebih baik dari sebelumnya. Oke, kuanggap ini tantangan. Sebelumnya aku memang tertarik membuat cerita anti-mainstream, tapi aku merasa mental dan ilmuku belum kuat. Mungkin berada di Distrik Ignis ini aku bisa berlatih. Dan ternyata benar. Jauh dari pemikiranku, aku tidak menyangka bisa membuka hati untuk Ignis. Ignis menambah ilmu pengetahuanku, semangat teman-teman Ignis yang besar dan kompak membuatku berkobar bagai api sungguhan. Dengan itu, bismillahirrahmanirrahim... aku memilih IGNIS. Terima kasih untuk semuanya, SYLPH tetap di hatiku, kok. I lov yu so mat. ❤

IGNIS_HUNTER GAMES EPISTOLARY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang