Brakkkk....
"Krystal, ayolah kita ikut daftar ya" Jennie yang sedaritadi di hiraukan krystal menggebrak meja wanita yang ada dihadapannya
"No... Jane, lo kan tau gue ga suka ikut organisasi begituan" ucap krystal tanpa melihat kearah jennie, dia masih fokus membaca novelnya
"Krystal, percaya deh sama gue... Ntar juga lo terbiasa, lagian anak-anaknya juga seru-seru kok" ucap jennie sambil memohon yang kini udah berlutut sambil merapatkan kedua tangnnya, jangan lupa puppy eyesnya... Krystal menutup buku nya tersenyum melihat tingkah sahabatnya ini, lalu bangkit
"Sekarang, lo minggir gue mau balik... Bye jannie ruby" Ucapnya sambil menepuk manis kepala jennie
"Aissshhh.... Tapi tenang krystal dameer, jennie ruby tidak pernah kehabisan ide" ucapnya sambil melipat tangannya.
Siang ini di hari yang sangat panas, krystal jung bersumpah akan membunuh wanita yang bernama jennie ruby. Wanita dengan gummy smile itu, entah mempunyai keberanian darimana sehingga mendaftarkannya menjadi anggota BEM dikampus mereka.
"Denger ya jane, mulai besok pertemann lo sama gue end" ucap krystal yang tak habis pikir dengan jennie
"Yaudasih, duduk aja interview... Kaya lo keterima aja" ucap jennie, mencoba tenang sebenarnya dia sudah sangat takut pada nyai ratu disebelahnya... Tapi demi dekat dengn kai, 1000 nyai seperti krystal bakal jennie lalui
"Lagi nunggu interview ya?" Tanya seorang wanita dengan nada lembut pada krystal dan jennie
"Yailah joy, gausa gaya kaya perempuan deh" ucap seorang pria yang sepertinya teman wanita ini
"Kenalin nama gue ten wanita jadi-jadian ini joy..." Ucap ten yang dihadiahi geplakan sayang dari joy
"Gue jennie, ini krystal..." Ucap jennie ramah sedangkan krystal hanya tersenyum
"Lo berdua daftar di divisi apa?" Tanya joy antusias
"Gue daftar di sdm, kalo lo berdua?" Tanya jennie balik
"Gue sama si sepuluh daftar di divisi ekk" ucap joy yang dihadiahi kekehan dari jennie
"Neng, daftar di divisi apa?" Tanya ten pada krystal
Mendengar pertanyaan pria ini, krystal baru ingat akan hal ini. Dia menatap jennie tajam
"Lo daftarin gue di divisi apa?" Tanya krystal pada jennie, belum selesai jennie menjawab krystal sudah dipanggil untuk interview
Ternyata didalam ada meja panjang yang berisi 5 orang, 4 kursi terisi penuh hanya 1 kursi yang kosong. Krystal sedikit terkejut melihat siapa yang ada dikursi tersebut, bahkan pria dikursi juga ikut terkejut.
"Silahkan duduk mbak" Ucap pria berlesung pipi tersebut, krystal menarik kursi dan duduk
"Mbak krystal kalau saya boleh tau dapat ilham dari mana mau ikut organisasi?" Tanya pria ini, yang mendapat atensi dari yang lain karena pertanyaannya yang sangat aneh
"Buruan ah jae, jangan becanda lo" ucap krystal ketus
"Ini bagian interview kali tal, gue heran tiba-tiba lo muncul dari balik pintu" Ucap jaehyun
"Lo tanya tu sama jennie" ucap Krystal melipat tangannya
"Bagus juga tuh ide bule australi, okedeh silahkan kembali" ucap jaehyun, dia tentu mengenal siapa yang dimaksud krystal
"Uda gitu doang? Tanya krystal, dan pria dihadapannya hanya mengangguk... Dengan cepat krystal bangkit lalu keluar dari ruangan, begitu krystal keluar jaehyun, langsung ditarik seorang pria.
