03

221 29 2
                                    

"Woii gue merinding liat lawannya. Ini antara hidup dan mati woiii." Ucap Jay gemetar.

"Yang ngidam siapa ?" sinis Jungwon menatap Jay yang gemetar.

"J+A+Y semangat!!" Sorak Sunoo membara menatap Sunoo.

"Buruan Jay, kita bakalan kasih banyak jempol kalo berhasil." Seru Sunghoon turut menyemangati.

Dengan langkah ragu Jay kemudian melangkah kehadapan dan melihat lawannya yang tingginya nggak main main, bikin jantung senam nggak karuan. Jay kembali mundur ke teman temannya ragu.

"Ini beneran Gue?" Tanya Jay memastikan lagi.

"Iyaa." Kompak teman temannya.

Jay menarik napas dalam dalam dan melangkah lagi dengan hati yang masih ragu.

"Tolongin Guee kalo kenapa kenapa!!!" teriaknya sambil berlari kea rah lawannya.

"RASAKANNNNNNN!!!!!"

Setelah beberapa lama bertahan dengan perlawan lawannya yang bertubi tubi. Jay berhenti sejenak.

.


.


.


.


.

.

.

.

.

.

.

.

.


.


.


.

.

.

.

.

.

.

.


.


.


.


.


.

"Tuan jambu jangan buat Jay jatuh yah." Ucapnya sambil mengusap usap batang pohon jambu yang dipanjatnya.

"Jay semangatt!!" Ucap Sunoo lagi lagi memberi semangat.

Jay maju tak gentar melawan Tuan jambu yan menungunya diatas. Dengan tenaga yang tersisa ia kembali memangjat pohon jambu hingga akhirnya ia tiba di puncak dan bertemu tuan jambu yang sepertinya menanti untuk dipetik.

Srak srek ptak ptukkk bum chrek

Satu persatu tuan jambu terjatu akibat tinjuan yang dilayangkan Jay bertubi tubi tanpa ampunn.

"Uwiwww hujan jambu." Seru Jungwon berusaha mengakap tuan jambu yang jatu satu persatu diikuti teman teman yang lain yang juga tak kalah berusahannya mengakap tuan jambu.

"Mantabbb, tancap gass lagi Jayy!!" ucap Heeseung dari bawah.

"TANCAB GAS, TANCAP GASS APAAN WOIII, KURANG HAJAR MALINGIN JAMBU ORANG !!!" Seru Mpok Yeri, Ibu-Ibu gendut pemilik pohon jambu.

Sepersekian detik Sunoo menatap Ibu-Ibu itu dan yang langsung muncul di kepalanya pasti ibu ibu itu pengidap obesitas melihat tubuhnya bak gajah duduk. Dasar Sunoo, nggak ada akhlak pikirannya.

Dengan tergopoh gopoh Mpok Yeri berlari kea rah anak anak pencuri jambu itu, meski sudah lari tapi versi lari mpok Yeri seperti siput berlari saja. Benar benar lambat

Ingin rasanya Jungwon dan teman temannya tertawa terpingkal pingkal melihat Mpok Yeri, tapi mereka masih punya hormat secuil.

"Lari!!" Seru Heeseung pada teman temannya.

.


.


.


.


.


.


.


.

.


.


.


.


.



.

Jay apa kabar?


🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

Salam bahagia.

-30 September 2020-

ENHYPEN The GengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang