3

2.5K 413 51
                                    

setelah bolos upacara tadi, wonyoung sama jisung balik ke kelas nya masing-masing.

"won lo kemana tadi? gue ga liat lo di barisan"

"tadi gue mau ngomong sama jisung heon, eh malah ditarik sama dia ke gudang"

jiheon melototkan matanya "NGAPAIN LO KE GUDANG BERDUA?!"

"apesi anying berisik banget" ucap dahyun yang baru datang ke kelas sambil membawa cilok.

"ni hyun si wonyoung sama jisung bukannya upacara malah berduaan digudang"

"GELOO SIA TEH NGAPAIN LO!?" ucap dahyun menunjuk wonyoung

"woi berisik!" ucap cowo yang terbangun dari tidurnya gara-gara suara dahyun, kang taehyun.

"e-eh maaf tae, lanjut bobo lagi aja hehe" ucap dahyun cengengesan.

"lo si berdua pada berisik"

"lanjutin deh won ceritanya, lo ngapain berdua sama jisung di gudang"

"gue-"

sebelum wonyoung melanjutkan ceritanya, pintu kelas terbuka.

"selamat pagi anak anak! maaf bapak telat" pak haechul menyapa muridnya.

"ah elah kenapa masuk si" ucap jiheon.

"gausah cerita-cerita udah. biar gue, jisung sama tuhan yang tau" wonyoung balik ke mejanya sembari tertawa kecil.

"gembel" dahyun memutar bola matanya.

***

"kita duduk dimana nih?"

"gila penuh semua hyun"

wonyoung datang membawa makanan yang barusan dia beli "guys udah dapet tepat duduk belum" dibalas gelengan oleh jiheon.

"duduk bareng samuel aja yu" dahyun menunjuk meja paling pojok.

"udah skuy"

jiheon dan dahyun berjalan duluan ke meja itu, sedangkan wonyoung hanya diam.

gila tcuy masalah nya disitu juga ada jisung.

"ngapain bengong si, ayo" jiheon menarik tangan wonyoung.

"guys kita duduk disini ya? gapapa kan" ucap dahyun kepada jisung, chenle dan samuel.

"sok aja hyun duduk" chenle mempersilahkan.

mereka mengobrol sambil bercanda, hanya jisung dan wonyoung yang memakan makanan nya dengan diam.

"woi ni yang pacaran diem-diem aja"

suara dahyun mengagetkan wonyoung, dia langsung terbatuk batuk.

"minum" suruh jisung kepada wonyoung dengan menyodorkan minumnya.

"m-makasi" ucap wonyoung.

samuel dan chenle memperhatikan mereka berdua dengan tatapan menyelidik.

"lo berdua... pacaran?" tanya chenle, wonyoung hanya mengangguk ragu sedangkan jisung tetap fokus ke makanannya.

"PARK JISUNG KENAPA LO GA BILANG KITA!?" marah samuel.

"gue merasa terhianati bangsat" seketika chenle lemas.

"lebay lo berdua" ucap jisung tak peduli.

samuel dan chenle menatap jisung tak percaya.

"bisa-bisa nya park jisung, lo anggap kita apaa hah?" ucap samuel mendramatisir.

dahyun dan jiheon hanya tertawa melihat drama didepan mereka.

sedangkan wonyoung fokus kepada makanannya.

***

pulang sekolah wonyoung ga ada tebengan, biasanya dia di jemput sama abangnya tapi di chat ga di bales bales.

tolongin ini wonyoung kayak gembel duduk di depan sekolah, mana udah sepi lagi.

"won, sendirian aja" ucap laki laki yang sedang membawa motor, haruto.

"gue berdua"

"lah sama siapa?"

"sama lo lah" ketus wonyoung.

haruto tertawa menanggapi ucapan wonyoung, cewe ini tetep judes ke dia.

"mau nebeng sama gue ga?" ajak haruto kepada wonyoung. "emang boleh?" tanya wonyoung.

"ya boleh lah, ayu naik" wonyoung beranjak dari duduknya lalu berjalan ke motor yg dinaiki haruto.

sebelum wonyoung menaiki motor haruto seseorang berteriak.

"woy pacar!"

wonyoung tau suara ini, dia park jisung.

"pacar?" ucap haruto bingung.

jisung berjalan menghampiri keduanya lalu menarik tangan wonyoung. "pulang sama gue" ucap jisung.

"ngapain lo megang megang! dia mau nebeng sama gue" haruto melepas genggaman jisung dan wonyoung.

sumpah wonyoung takut mereka baku hantam, ini hawanya udah panas.

"dia pacar gue"

"dia pacar lo? lo ngigo? hahaha" haruto tertawa.

"lo tanya sama dia" ucap jisung menunjuk wonyoung.

"beneran won dia pacar lo?" tanya haruto, wonyoung mengangguk.

terlihat raut wajah haruto berubah, lemes banget tau wonyoung udah ada yang punya, haruto mikir kalo gitu kenapa dia ga deketin dari dulu aja.

"udah kan?" tanya jisung memecah keheningan, lalu dia menarik tangan wonyoung menjauh dari situ.

wonyoung membalikkan wajahnya mengucapkan maaf ke haruto.

baru pertama kali haruto

tsundere, park jisung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang