Part 2

16 1 2
                                    

BAGI ORANG LAIN
MIMPI HANYALAH
BUNGA TIDUR
TAPI BAGIKU
MIMPI BISA MENJADI
PETUNJUK UNTUKKU
AGAR DAPAT MENEMUKANMU

.
.
.
.

Seha terbangun dari tidurnya dengan nafas yang terengah-engah dan kerigat di sekujur tubuhnya, dia mencoba meraba-raba ke sekitar tempat tidurnya dan berusaha untuk mencari tongkatnya. Setelah berhasil menemukan tongkatnya dia mulai berdiri dan berjalan menuju pintu kamar dengan bantuan tongkatnya sebagai penunjuk arah

Dia meraih kenop pintu dan berjalan keluar mengikuti instingnya yang sudah hafal tata letak bagian rumahnya

Setelah sampai didapur, dia memindahkan pegangan tongkatnya menggunakan tangan kiri sementara tangan kanannya dia gunakan untuk meraba-raba meja makan untuk mencari gelas yang bisa dia pakai

Belum sempat dia menemukan gelas yang dicari seseorang tiba-tiba berbicara dan membuatnya terkejut hingga dia menjatuhkan tongkat dari pegangan tangannya

Ahjummeoni :"Apa yang kamu lakukan?" Seru salah seorang wanita yang diketahui bekerja di rumah seha

Wanita itu menghampiri seha dan membungkukkan badannya sedikit untuk meraih tongkat yang tadi terlepas dari genggaman tangan seha

Seha :"Oh ahjummeoni, ah aku sedikit haus" Jawab seha singkat

Ahjummeoni :"Kalo kamu haus kamu kan bisa panggil ahjummeoni, nanti biar ahjummeoni aja yang bawa air kekamar kamu" Seraya memberikan tongkat ke seha

Seha :"Ah aku gak mau ngerepotin, kan aku bisa ambil sendiri" Sambil memberikan senyum tipis

Ahjummeoni :"Gak ngerepotin kok, ini minumnya" Sambil memberikan seha minum

Seha pun langsung meraih gelas berisi air yang diberikan oleh wanita tersebut dan menegukknya sampai habis

Setelah selesai dia kembali kekamar dan membaringkan tubuhnya dia atas ranjang empuknya tanpa melakukan apapun

Beberapa menit dia hanya berbaring hingga salah satu ingatan tentang mimpi yang tadi dia alami menyadarkannya dan membuatnya mengambil posisi duduk berusaha mencerna apa maksud dari mimpi tersebut

"Ini aneh, aku sudah buta sekarang tapi mengapa aku memimpikan orang yang bahkan belum aku kenal, siapa laki-laki itu?" Batin seha
.
.
.
Sehun melangkahkan kakinya menuju salah satu taman di kota Seoul
Matanya melihat kesekitar berusaha mencari seseorang yang sedari tadi mengganggunya dan menyuruhnya untuk datang ke taman tersebut

Setelah terlihat dari kejauhan seseorang yang dia cari, dia segera berjalan menghampiri orang tersebut dan hanya berdiri tanpa mengatakan sepatah katapun pada gadis di depannya

Yoona :"Maaf mengganggu waktumu sehun ah, aku hanya...."
Gadis itu menunduk tanpa berniat melanjutkan kata-katanya tanpa berani menatap laki-laki yang terus mengganggu pikirannya

Sehun beralih menatap gadis didepannya yang terlihat terus menunduk dan tak mengatakan apa-apa.
Tanpa disadari gadis itu mulai mengeluarkan air mata namun tetap tak menatap sehun dan hanya diam

Sehun yang sadar gadis itu menangis mulai membuka suara

Sehun :"Ada apa noona menyuruhku datang kemari?" Tanya sehun dingin

Yoona hanya diam dan mulai menghapus air mata yang telah membuat pipinya basah
Dia mulai memberanikan diri untuk menatap laki-laki didepannya yang seakan tidak peduli

Perlahan dia mengatur nafasnya, dan mulai memikirkan kata-kata yang ingin dia katakan kepada laki-laki itu

Yoona :"Aku merindukanmu sehun ah" Seru yoona tanpa mengalihkan pandangannya dari laki-laki didepannya

Dreams Bring Love "Mimpi Membawa Cinta" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang