Musuh (Jihoon Hyunsuk) Feat Treasure13 (END)

8

"coba jelasin, kenapa bisa sampe kaya gini ?" Tanya Junkyu pada Yedam saat mereka sudah tiba dirumah Yedam.

Mereka kumpul di rumah Yedam sekalian membahas apa yang membuat Yedam harus baku hantam berdua dengan Doyoung sampai babak belur paraah.

"Doyoung nya ngeselin." Ucap Yedam sambil gemas ingin memukul Doyoung lagi tapi ingat jika tangan kanan my terkilir kemarin.

Hyunsuk meringis melihat Yedam meringis.

"Ya kenapa ??" Tanya Junkyu lagi membuat Yedam menatap Junkyu.

Haruto, Junghwan, Jaehyuk dan Jeongwoo malah ribut memakan makanan ringan yang di sediakan ibu Yedam setelah Omelan panjang tanpa jeda selama satu jam penuh karena melihat anak tunggalnya babak belur sedangkan teman-temannya tidak.

"Dia bilang nilai gua bagus karena godain pak Daniel, kan sinting itu bocah." Ucap Yedam kesal membuat Junkyu meringis.

"Pak Daniel, guru matematika kelas dua ?" Tanya Hyunsuk di balas anggukan kepala dengan mata berkaca-kaca oleh Yedam membuat Junkyu melipat kedua tangannya di dada.

Junkyu menatap Hyunsuk yang mengigit bibir bawahnya pelan lalu kembali menatap Yedam.

Jika seperti ini biasanya mereka akan menyerang balik tapi sekarang situasi nya sudah berbeda, apalagi dengan kedekatan Hyunsuk dan Jihoon sekarang pasti Hyunsuk akan memikirkan sangat matang sebelum bertindak lebih jauh.

"Kalian gamau bales dendam buat gua ??" Tanya Yedam membuat Junkyu mendelik kaget.

Karena Yedam tahu sekali kalau ia akan di bantu untuk membalaskan dendam jadi terima saja saat di pukul Doyoung kemarin tapi sampai saat ini kedua Kaka tertua di Genk nya itu tidak bisa mengambil keputusan pasti.

"Nanti nunggu lu sembuh dulu." Ucap Hyunsuk akhirnyaa membuat Yedam tersenyum senang.

Karena mereka akan menang jumlah jika semua benar-benar turun.

"Suk ??" Panggil Junkyu pelan membuat Hyunsuk menghela nafasnya pelan.

Junkyu mengerti Hyunsuk berada dalam kebimbangan.

Tapi kalau begini mana bisa Hyunsuk menolak, Yedam sudah seperti adik baginya terlebih kedekatan mereka bisa di katakan bukan seperti teman.

"Gapapa udah." Jawab Hyunsuk membuat Junkyu menarik nafasnya pelan.

Mungkin memang jika Jihoon dan Hyunsuk hanya teman tapi melihat dari gelagat Jihoon dan apa yang sudah Jihoon lakukan untuk Hyunsuk itu tidak bisa di katakan hanya suka tapi lebih.

"Yaudah kalo gitu gua balik, istirahat dam, besok gausah masuk, biar gua yang izinin ajalah sama wali kelas lu." Ucap Hyunsuk sambil bangkit berdiri dan Junkyu pun ikut bangkit berdiri.

"Kamu mau pulang juga yang ?" Tanya Haruto membuat Junkyu menganggukkan kepalanya.

Junkyu harus pulang dan mengerjakan pekerjaan rumah nya yang akan di kumpulkan besok padahal tugas sejak satu Minggu yang lalu.

"Iyaa pulang lah, kamu mau nginep disini ??" Tanya Junkyu balik dan di balas gelengan kepala dari Haruto.

"Pulang lah, kan berangkat nya bareng sama kamu." Junkyu menganggukkan kepalanya lalu mengusak kepala Yedam sayang.

"Cepet sembuh, lain kali jangan gelud sendiri yaa, lu masih punya di anak berempat, di gunain dikit biar guna." Ucap Junkyu membuat Haruto, Junghwan, Jeongwoo dan Jaehyuk mendelik kaget dan hampir tersedak.

"Mereka gabakal turun kalo ga gua suruh turun." Ucap Hyunsuk yang sudah berada di ambang pintu kamar Yedam.

"Intinya lu harus izin sama gua dulu, kalo gua bilang engga ya engga, kasian juara satu olimpiade IPA bonyok karena baku hantam." Ucap Hyunsuk membuat Yedam memanyunkan bibirnya kesal membuat Hyunsuk terkekeh pelan.