11

8.4K 1K 143
                                    

Jihoon menatap Yedam yang muncul di lantai tiga, lantai dimana semua kelas tiga berada.

"Kak Jihoon." Panggil Yedam sambil tersenyum kaku.

Ini adalah interaksi pertama di luar mereka gelud grup yang selalu mereka lakukan saat salah satu dari mereka ada masalah.

"Kenapa ?" Yedam berdehem pelan lalu memberikan selembar.

Yedam baru masuk setelah tiga hari tidak masuk dan seluruh lukanya sudah kering dan tangannya yang terkilir pun sudah membaik dan sudah bisa memukul lagi.

Rasanya Yedam tinggal menunggu perintah dari Hyunsuk untuk menyerang grup Jihoon.

"Aku mau ngajakin kak Jihoon kumpul ngebahas ini." Jihoon menganggukkan kepala mengerti dan paham lalu menarik nafasnya panjang.

"Lu tau ga sih, gua males banget begini-beginian." Ucap Jihoon to the point' membuat Yedam menarik nafasnya panjang.

Yedam mengerti perasaan Jihoon karena dirinya dan Jeongwoo pun di pilih secara acak dan tidak adil, mau menolak rasanya tidak bisa.

Jeongwoo mengatakan kalau Jihoon sudah menolak tapi malah ucapannya di balikan kalau sudah begitu apa bisa Yedam jadi ga menolak ?? Jelas tidak.

Karena Jihoon adalah murid kelas tiga kesayangan pak Seungyoon.

"Sejujurnya gua juga males kak, apalagi harus sama lu." Jihoon menaikan sebelah alisnya menatap Yedam yang melipat kedua tangannya sambil mendengus pelan.

Harusnya Yedam tidak menemui Jihoon dengan baik seperti ini karena Yedam tahu sekali bagaimana sikap Jihoon jika berhadapan dengan dirinya.

"Oh gitu." Ucap Jihoon dengan nada meninggi membuat Yedam langsung siaga satu takut kalau tiba-tiba Jihoon main asal pukul.

"Park Jihoon." Jihoon menoleh kebelakang menemukan Junkyu yang melipat kedua tangannya di dada dan membuat gesture masuk ke dalam kelas.

"Materi udah mulai, lu malah disini." Jihoon menghela nafasnya melirik malas Yedam membuat Yedam juga mendelik malas.

Jihoon berjalan meninggalkan Yedam yang kesal setengah mati ingin memukul tapi ingat masih di sekolah apalagi pak Seungyoon tahu sekali kalau Genk Yedam dan Jihoon sering bertarung di luar sekolah.

"Nanti gua ke kelas lu." Ucap Jihoon membuat Yedam membulatkan matanya dan mengerjap matanya menatap punggung Jihoon yang berjalan menuju kelasnya.

Yedam tersenyum pada Junkyu yang melambaikan tangannya senang karena Yedam sudah masuk sekolah dan keadaannya sudah membaik.

"Beneran ?"

"Iyaa, udah sana balik kelas, mana ada kelas dua di lantai tiga." Ucap Jihoon membuat Yedam tersenyum dan melambaikan tangannya pada Junkyu.

Yedam langsung turun menuju lantai dua dimana kelasnya berada.

Sepertinya Yedam harus memikirkan lagu apa yang cocok untuk jenis suara mereka dan bisa di buat akustik demi keinginan Pak Seungyoon yang ingin melihat Jeongwoo main gitar.

.

.

Setelah ke kelas Yedam dan menentukan lagu apa yang akan mereka tampilkan, Yedam langsung menemui Pak Seungyoon untuk memberitahu kalau mereka siap dan akan mulai mempersiapkan diri mereka.

Jihoon langsung duduk di kelas tangannya sibuk pada ponsel meminta teman-temannya siap siaga karena Yedam sudah masuk dan bisa di pastikan akan balas dendam cepat atau lambat.

Tidak menutup kemungkinan jika Hyunsuk dan Jihoon akan bergelud juga nantinya.

"Nih." Yoonbin muncul memberikan sebuah surat tantangan dari Haruto.

Musuh (Jihoon Hyunsuk) Feat Treasure13 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang