-Model-

57 5 0
                                    

Kringgg!!

Pagi hari telah tiba, dimana Diah sudah bangun pada pukul 5:20. Diah kemudian berlajan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi pagi nya. Kurang lebih 20 menit berkutat di kamar mandi Diah sudah keluar dengan seragam sekolah yang melekat pada tubuhnya. Setelah itu ia turun ke meja makan dimana kedua orang tua nya sudah begada disana, karna semalam mereka memang sudah pulang.

"Pagi mah, yah, dek." ucap Diah

"Pagi sayang." ucap Jasmin dan Dimas orang tua Diah bersamaan.

"Pagi kak." ucap Nata.

"Mah, hari ini aku pulang telat yah soalnya Aku jadi model buat baju keluaran terbaru Gucci." ucap Diah meminta izin.

"Iya sayang yang penting pulang nya jangan kemalaman." jawab Jasmin sambil tersenyum tulus kepada Putri nya.

Saat makan tidak ada yang berbicara hanya dentingan sendoklah yang menemani mereka.

🎈🎈🎈

Saat Diah sampai di sekolah ia berjalan menyelusuri koridor menuju kelasnya, seperti biasa Diah mendengar gombalan gombalan dari fans fans nya namun hanya di abaikan oleh nya.

"Pagi Guys." Sapa Diah pada Putri dan Mischell.

"Pagi." pagi jawab Putri dan Michell kompak.

"Ehh Chell kok pagi pagi pusing banget deh?." Tanya Diah

"Gua lupa kerjain tugas Matematika mana gurunya killer lagi." rengek Michell.

"Nih liat punta gua biar cepet, masih Ada waktu 10 menit buat ngerjain." ucap Diah

"uhhh makasih sayang." balas Michell dengan alay nya.

"Tuh liat tuh si Diah liatin gua buat slin ngk kayak lo pelit." ucap Michell pada Putri namun diabaikan karna hanya memperpanjang masalah saja.

🎈🎈🎈

Lama berkutat dengan pelajaran Matematika akhirnya bel istirahat berbunyi membuat seisi kelas berhamburan kekantin untuk mengisi perut mereka yang sendari tadi meminta untuk diisi.

"Kantin yuk lapar banget gua." ajak Diah.

"Kuy gua juga sama." balas Michell dan mereka pun berjalan menuju kantin.

Saat sampai mereka langsung mencari mena di pojok kata nya Biar engak keganggu sama yang lain.

"Kalian mau pesan apa Biar sekalian." tawar Michell.

"Batagor sama jus alpukat deh." jawab Putri

"Kalo lo Di?." Tanya Michell kepada Diah.

"Samain aja sama Putri." jawab Diah dan dibalas anggukan oleh Michell.

Setelah Michell pergi Diah membuka obrolan dengan Putri
"Put menurut lo Putra ganteng ngk sih?." Tanya Diah.

"Ya ganteng lah pake nanya lagi lo, jangan jangan lo suka ya sama Putra." ucap Putri menggoda sahabat nya itu.

"Taudah." balas Diah berusaha menetralkan ke gugupan nya.

Tan berselang lama Michell datang membawa mapan di tangan nya.
" Nih pesanan kalian." ucap Michell.

"Makasih." ucap Diah dan Putri bersamaan.

Ditengah tengah mereka Makan Putra dkk datang ke meja mereka.
"Boleh gabung kan?." Tanya Putra.

"Boleh Kok." balas Diah dengan tenang tapi tidak dengan detak jantung nya yang terus berdisko.

"Di, pulang sekolah jalan yuk." ajak Putra.

"Maaf gua ngk bisa soal nya pulang nanti gua mau ke toko Gucci soal nya gua mau pemotretan buat baju keluaran terbaru mereka." jawab Diah tidak enak.

"Ohh gitu yah, yaudah gua yang anter engak Ada penolakan." ucap Putra.

Diah yang mendengar hal itu entah harus jengkel atau pun senang soal nya Putra akan mengantar nya tapi ia juga jengkel dengan Putra yang tidak mau mendengar penolakan dari nya.

🎈🎈🎈

Pulang sekolah sejak 10 menit yang Laín namun Diah baru keluar dari kelas karna ada sesuatu yang harus dia kerjakan. Diah langsung berjalan menuju parkiran dan melewati koridor yang sudah bisa dibilang sepi.

Saat sampai di parkiran Diah sudah melihat Putra yang sedang menunggunya di depan mobilnya, ya Putra hari Ini membawa mobil karena ban motor nya kempes, akhirnya Diah langsung menghampirinya.

"Ehhh Put, maaf yah udah buat lo nunggu lama." ucap Diah tidak enak.

"Gpp Kali tadi juga gua habis ketemu sama anak basket, yuk berangkat" jawab Putra kemudian dibalas anggukan oleh Diah.

Saat diperjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan sehingga hanya suara kendaraan lah yang menemani mereke. 15 menit perjalanan akhir nya mereka sampai di toko Gucci terbesar.

"Makasih yah Put udah mau anterin gua." ucap Diah.

"Iya sama sama, masa cewek cantik Kayak lo gua biarin berangkat sendri." gombal Putra , Diah yang mendengar itu langsung salting disertai dengan pipi nya yang sudah merah bagaikan tomat.

"Tuh Pipí Kok merah sih, pengen gua cubit deh." ledek Putra.

Diah tidak membalas melaikan kabur meninggalkan Putra yang tertawa melihat ekspresi nya yang dianggap lucu.

Saat pemotretan Diah harus gonta ganti baju sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Saat selesai Diah langsung dipanggil oleh menejer Gucci untuk mengambil bayaran nya.

"Diah Ink bayaran nya, senang berbisnis dengan anda." ucap menejer.

"Iya senang berbisnis dengan anda, kalau begitu saya permisi." balas Diah meninggalkan meneger Gucci tersebut.

"Ini duat bakal gua simpen buat biaya berobat sama kemo terapi gua." ucap Diah dalam hati, tak lama disertai dengan air mata yang ikut membasahi pipi nya.

🎈🎈🎈

Saat sampai di rumah Diah langsung menuju kamar Mandi untuk memebersihkan badannya. 15 menit dengan ritual mandi nya Diah keluar dengan baju santai nya dan langsung merebahkan tubuh nya di kasur king size nya. Tal lama Diah mendapat notif dari Putra.

Putra: "Ingat besok lo harus kemo terapi, biar gua yang anter."

Diah: "iya, makasih yah lo udah mau repot repot buat anter gua segala."

Putra: "santai aja sama gua juga."

Diah: "iya."

Read

Setelah melihat notif itu Diah langsung menyimpan handphonen nya di nakas dan langsung memejamkan mata nya karena ia sangat capek dan besok ia harus kerumah sakit untuk kemo terapi.

TBC

Jangan pada takut sama Covid-19 inti nya Kita sedang di uji untuk menjaga Pola hidup sehat dan juga menjaga kebersihan lingkungan sekitar Kita. Daripada takut mending Kita berdoa sama sama semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu dan semua aktifitas kembali seperti semula lagi Aamiin

Guys jangan lupa Follow , vote, sama komen biar aku tambah semangat buat ceritanya

#Dibaca aja seneng apalagi di vote

My Savior√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang