(9) . PEDAS

109 7 0
                                    

(9)
---PEDAS---

Di tengah makan malam, saat Nora menikmati bubur yang kedua, bubur yang seharusnya milik Alan

Nora pun tak bisa menahan rasa pedas yang ada di dalam mulutnya

"HUH!! Pedes!!!" pekik Nora, hal itu membuat Alan terkejut dan mengalihkan perhatian kearah Nora di depannya

Alan mengerutkan keningnya,
"Kenapa Nora?"
"A'ada apa? Apa bubur nya ngga enak?"
"Kalo gitu-- besok aku ngga bakal beli bubur disitu lagi" ucap Alan pada Nora

Ia merasa bersalah karena karena mungkin Nora memakan bubur yang pedas yang seharusnya bubur itu untuk Alan sendiri

Nora menggeleng cepat,
"Em, eng'ngga gitu Alan"
"Gak tau kenapa yang Ini pedes banget"

"Mana coba lihat" pinta Alan untuk memperlihatkan bubur yang Nora makan

Setelah melihat nya, ternyata bubur itu adalah bubur yang seharusnya menjadi milik Alan yang ia kasih kepada Nora

Ia juga lupa memberitahu Nora bahwa salah satu bubur yang Nora makan itu pedas

"Ah begitu ya"

"Jangan dilanjut!" Pinta Alan pada Nora

Nora mendongakkan wajahnya ke arah Alan

"Kenapa?" Tanya Nora

"Ini emang pedas, yang topingnya dikit itu punya gue" ucap Alan

"Buat gue aja yang habisin" ucap Alan kembali mengambil bubur ayam nya

"Dan ini memang sudah gue pesen khusus buat Lo" ucap Alan sembari memberikan bubur yang satu nya lagi kepada Nora

Nora pun menerimanya, dan tak lama dari itu Nora menikmatinya

Selesai makan malam, Alan duduk di sofa, Ia nampaknya sedang asik nonton TV

Nora pun mendekat ke arah Alan,

Sampai saat ini, Nora agak takut apabila ia ingin mengawali obrolan dengan Alan, ia takut Alan marah apabila pertanyaan Nora agak sedikit menyudutkannya

Padahal Nora tak bermaksud seperti itu, ia hanya ingin mengobrol santai dengan Alan,
"Em, Al" panggil Nora kepada Alan

"Hm" balas Alan pendek, ia sama sekali tak menoleh ke arah Nora

"Ini udah terlalu malam, Lo-- ngga tidur?" Tanya Nora lembut pada Alan

Alan mengalihkan pandangannya ke arah Nora,
"Sejak kapan lo perhatian ama gue?" Tanya Alan tiba-tiba

Untuk pertama kalinya Nora tak bisa menjawab pertanyaan dari Alan

Nora meneguk salivanya,

Iya ya

Kenapa gue jadi perhatian sama Alan ya

Apa gue udah suka sama Alan

Gak, ini ngga mungkin

Gue gak bisa kek gini terus

Gumam Nora dalam hati

Alan yang masih menatapnya membuat Nora meneguk salivanya,

Alan menghela nafas panjangnya, dan kembali mengalihkan pandangannya ke arah TV lagi,

"Kalo Lo ngantuk"
"Lo tidur duluan aja"
"Ngga apa-apa"
"Biasanya juga begitu kan" balas Alan pada Nora

SEPARUH NAFASKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang