The Villain Has Something to Say

81.1

Bab 81

Dalam Kegelapan, Aku Berhutang Padamu

Penerjemah: Raelia Namira

__________

Racun tebal menyelimuti langit dan bumi, seperti lapisan kabut putih tebal yang memisahkan Gunung Ku dari dunia luar.

Pegunungan ini tidak ada habisnya, terletak di tengah-tengah Tanah Ujung Utara yang berbahaya selama ribuan tahun, tapi tidak ada yang tahu seperti apa persisnya itu. Karena selama para kultivator yang masuk, mereka tidak pernah bisa keluar lagi, hanya menunggu waktu untuk gugur.

Xuan Lingzi berjalan di antara dua puncak dengan ekspresi tenang dan mata yang dingin.

Dia sangat tenang dan acuh tak acuh, tapi ada sedikit noda darah di lengan bajunya, yang menunjukkan situasinya yang buruk.

Sejak ditelan oleh Gunung Ku, Xuan Lingzi telah berjalan di antara pegunungan selama sepuluh hari. Tempat ini luas dan kosong, membentuk dunia kecilnya sendiri. Setiap kali Xuan Lingzi melihat ujung dunia dan ingin menyeberang, dia akan diblokir oleh kekuatan aneh dan tidak dapat bergerak maju.

Bisakah kamu menghancurkan segalanya dengan satu pukulan dan dengan paksa menghancurkan penghalang Gunung Ku?

Xuan Lingzi tidak mau mencoba.

Karena setelah memasuki pegunungan yang kering itu, ia menemukan bahwa tempat ini sangat tidak stabil. Jika ada guncangan besar, kemungkinan besar gunung akan runtuh lagi. Semuanya harus serba hati-hati dan tidak boleh sembarangan.

Kultivator mulia yang berpakaian putih itu berjalan dengan lembut di antara pegunungan. Di persimpangan jalan, Xuan Lingzi tiba-tiba berhenti dan menoleh ke sisi lain, matanya terbakar oleh perasaan yang tidak diketahui. Saat berikutnya, dia berteleportasi dan menghilang dengan cepat untuk pergi ke arah itu.

•••

Pada saat ini, di luar Gunung Ku, Luo Jianqing dan Mo Qiu kembali ke Laut Feng Shen.

Keduanya sedang duduk di sebuah pulau terpencil di tengah Laut Feng Shen, saling memandang satu sama lain. Di samping mereka, duduk seorang pria kurus dan jangkung yang mengenakan jubah hitam, wajahnya ditutupi oleh kain. Orang itu bersila untuk bermeditasi dan tidak memaksakan pengurungan apa pun pada Luo Jianqing dan Mo Qiu, hanya membiarkan mereka bertatap muka.

Luo Jianqing bertanya, “Mo Qiu, apakah kau mengenal orang ini?”

Mo Qiu juga menjawab, “Aku pernah mendengar guruku membicarakannya. Dia adalah Jin Li, penguasa Laut Pertama dari Alam Iblis. Dia memiliki ranah kultivasi iblis yang setara dengan periode Mahayana tahap akhir pada manusia. Kekuatannya sebanding dengan Empat Demon Venerable. Tapi orang ini sangat menyendiri dan tertutup. Dia jarang berhubungan dengan Demon Venerable lainnya, dan memilih untuk menyembunyikan dirinya dalam jubah hitam sepanjang tahun.”

Setelah jeda, Mo Qiu berkata lagi, “Apakah kita bisa melarikan diri?”

Luo Jianqing mengerutkan kening, “... Budidaya iblis di akhir periode Mahayana, bisakah kita melarikan diri darinya?”

Bibir Mo Qiu meringkuk, lalu berkata, “Bagaimana kau bisa tahu jika tidak mencobanya?”

Luo Jianqing terdiam beberapa saat, lalu berkata, “Kami sudah mencoba sebelumnya, apalagi sekarang tidak ada kekuatan cadangan.”