The Villain Has Something to Say

65 [154]

[Menyelesaikan Musuhnya dengan Pedang yang Masih Tersarung]

Penerjemah: Raelia Namira

__________

Mengernyit sedikit, Luo Jianqing mengerutkan bibirnya.

Apa yang dilihat Qiu Shuifu adalah seorang idiot muda yang akan membalas dendam padanya hanya karena roti, tidak tahu siapa dia dan apa yang dia mampu lakukan. Melambaikan tangannya dengan cemoohan yang jelas, Qiu Shuifu melemparkan sepotong Batu Spiritual tingkat rendah ke arah Luo Jianqing, dan berkata dengan acuh tak acuh, “Ayolah, itu hanya roti. Keluar dari pandanganku dengan batu ini.”

Batu itu tidak pernah mencapai Luo Jianqing. Setelah mencapa beberapa inci dari targetnya, batu itu jatuh tiba-tiba ke tanah, seolah-olah terhalang oleh dinding yang tak terlihat. Qiu Shuifu benar-benar terpana ketika melihat adegan ini.

Menggerakkan matanya dari Batu Spiritual, Qiu Shuifu mengangkat kepalanya dan melihat bahwa pria muda aneh berpakaian hijau itu menatapnya dengan tatapan tenang dan menyendiri, wajah halusnya tanpa ekspresi. Luo Jianqing hanya menatapnya dengan perasaan santai, seolah-olah dia hanyalah sepotong debu.

Tanpa alasan, Qiu Shuifu merasakan tekanan di hatinya. Dia berkata tanpa sadar, “Apakah itu kamu?!”

Mengangkat alisnya dengan halus, Luo Jianqing tersenyum lembut, “Apa?”

Perubahan ekspresi di wajah yang halus itu membuatnya menjadi orang yang sangat berbeda dalam persepsi Qiu Shuifu.

Luo Jianqing telah membuat Qiu Shuifu percaya bahwa dia hanyalah seorang tuan muda yang naif dan tidak memiliki apa-apa di otaknya kecuali kebodohan. Tetapi beberapa detik yang lalu, dia sendiri dengan sengaja mematahkan kesan itu. Luo Jianqing berdiri di bawah matahari, seperti seorang pembudidaya tingkat tinggi yang halus, membawa sinar keemasan yang meringankan wajah tampannya. Angin membelai rambutnya yang berkilau. Jubah bajunya berkilau di bawah sinar matahari.

Meskipun curiga, Qiu Shuifu masih tidak percaya bahwa Luo Jianqing adalah pembudidaya misterius tadi. Qiu Shuifu memindai Luo Jianqing lagi dengan menggunakan Perasaan Spiritualnya, yang tidak memberi dia hasil yang berbeda: seorang kultivator periode Pendirian Yayasan tahap menengah, tidak ada yang istimewa dari itu.

Tetapi bagaimana ini bisa terjadi? Qiu Shuifu bertanya-tanya. Tidak mungkin bagi seorang kultivator periode Pendirian Yayasan tahap menengah untuk menyelamatkan Zhao Yue tepat di depan dirinya dan Penatua Li.

Kecuali ...

“Siapa gerangan temanmu itu? Tunjukkan dia padaku dan kami akan mengadakan kompetisi dengannya!”

Sambil terkekeh, Luo Jianqing merasa terhibur dengan kata-katanya, “Kompetisi? Nah, Tuan Muda Qiu, bisakah kamu setidaknya memberi tahuku apa yang sudah aku lakukan dengan salah? Temanmu tiba-tiba menyebarkan paksaannya yang membuatku kaget hingga membuat rotiku jatuh ke tanah. Ini bukan sekadar roti biasa, kataku. Sekarang kau ingin memberikan kompensasi kepadaku hanya dengan Batu Spiritual tingkat rendah? Serius?”

Qiu Shuifu merasa kesal, “Ayolah, itu hanya sebuah roti! Satu Batu Spiritual sudah cukup bagimu untuk membeli lebih banyak roti daripada yang bisa kau makan dalam seluruh hidupmu!”

Melebarkan matanya karena terkejut, Luo Jianqing berkata dengan heran, “Apakah kau memiliki masalah dengan matamu?”

Dengan kata lain: Apakah kau buta?!

Qiu Shuifu mengecamnya, “Cukup! Jika kau mengucapkan satu kata lagi yang memfitnah, aku berjanji kau tidak akan bisa keluar dari kamar dagang ini dalam keadaan utuh.”