Sick

2.4K 192 11
                                    

[Awas typo bertebaran] :D

Hallo gaiss!

Hee temu lagi sama akuhhh ><

Gimna kabarnya? Smoga slalu dlm keadaan baik^^

Maaf yaa klo masih ada kata yg belum paham dan alurnya masih acak"krna entahhlahh ini random aja sesuai pikiranku skskskks:v masih belajar"lahh 😂

Jangan lupa vote and komennya sayang:)

~Happy Reading~




Semenjak kejadian hari itu Taehyung mendiami Jungkook selama 3 hari. Tidak berbicara apapun pada Jungkook, hanya bicara secukupnya saja. Bertatap muka pun jarang, karena Taehyung yang selalu menghindar. Tidak tahu kenapa Jungkook merasa dia tidak melakukan kesalahan apapun sebelumnya yang membuat Taehyung marah padanya. Jungkook berpikir apa karena dia merusak dapurnya waktu itu? Atau sesuatu terjadi yang Jungkook tidak menyadarinya? Jungkook ingin sekali menanyakan apa yang terjadi, tapi dia tidak cukup nyali untuk berhadapan dengan Taehyung. Dilihatnya saja saat Taehyung sedang mode marah itu benar-benar mengerikan seperti singa yang kelaparan. Jadi, Jungkook memilih untuk diam.

Seperti yang sedang dilakukan Jungkook sekarang di meja makan bersama Taehyung, tidak ada percakapan diantara keduanya, Jungkook dan Taehyung, mereka fokus dengan sarapan pagi mereka masing-masing, hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling bersentuhan dengan piring.

"Cepat selesaikan." hanya satu kalimat yang terlontar dari mulut Taehyung pagi ini. Sebelum Taehyung benar-benar meninggalkan Jungkook dimeja makan.

Jungkook cemberut. Dia sangat tidak suka dicuekin. Lalu, ia cepat menyelesaikan sarapannya, dan menyusul Taehyung menuju mobil.

Selama perjalanan menuju sekolah Jungkook, suasana hening lagi. Jungkook membuang nafasnya kasar, lalu, menyenderkan kepalanya pada kaca mobil, memejamkan sebentar matanya yang terasa berat.

"Apa kau akan tertidur terus?" Jungkook akhirnya terbangun dan ternyata sudah sampai di depan sekolahnya.

"Ahh--maaf, maksudku. Aku sedang tidak enak badan." Taehyung tidak menanggapinya lagi, dia memilih melihat keluar jendela.

"Cepatlah kau bisa terlambat."

"Terimakasih--ahjussi." Jungkook langsung keluar dan masuk gerbang, karena waktu masuk tinggal 10 menit lagi.

"Kook!" panggil seseorang dari kejauhan, siapa lagi kalo bukan Gyeom.

Jungkook hanya melirik sekilas dan kebiasaan Jungkook tidak lupa dengan senyum manisnya.

"Eoh? Kenapa? Apa kau sakit?" saat Gyeom melihat wajah Jungkook yang pucat dan memiliki kantung mata.

"Tidak gyeom, aku hanya sedikit tidak enak badan." Jungkook langsung menuju lokernya untuk berganti pakaian, karena hari ini jadwalnya untuk olahraga menghabiskan semua keringat di pagi hari, dibawah terik matahari.

"Aku sangat benci olahraga." ucap Gyeom pada Jungkook untuk memulai percakapan mereka

"Olahraga itu sehat Gyeom."

"Tapi, aku tidak suka pelajaran yang menguras keringat itu sangat tidak sedap. " mereka berjalan menuju lapangan, untuk berkumpul bersama dengan siswa lainnya.

"Kau kan bisa mandi lagi. Lagi pula yang akan olahraga itu aku, bukan kamu. " Gyeom hanya terkekeh. Memang benar, hari ini bukan jadwalnya Gyeom untuk berolahraga, dia hanya bercerita sedikit pada Jungkook. 

Sweet Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang