Not a good plan

4.1K 224 13
                                    

Mengurus anak kecil itu tidak mudah. Apalagi seorang Kim Taehyung yang notabenya orang sibuk sebagai CEO dari galeri seni yang besar, yang harus mengurus anak kecil yang sangat merepotkan.

Taehyung tidak habis pikir bagaimana pemikiran seorang Jungkook remaja yang masih duduk dibangku SMA itu memiliki pikiran seperti anak kecil. Seharusnya diusia yang sudah menginjak 19 Tahun itu memiliki pikiran dewasa, dan sudah merencanakan bagaimana dia akan berjalan dimasa depan. Merencanakan beberapa hal untuk masa depannya. Tapi, itu tidak berlaku untuk Jungkook. Berbeda dengannya saat dulu ketika Taehyung selalu mempunyai mimpi membangun sebuah galeri seninya sendiri. Karena Taehyung menyukai hal yang berbau fotographer. Sejak usianya menginjak 19 tahun sama seperti Jungkook, Taehyung selalu belajar keras, dan merencanakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya, dan sampai sekarang Taehyung bisa membuktikan itu semua dengan hasil kerja kerasnya. Dia menghabiskan masa mudanya untuk belajar. Seharusnya diusia remajanya ia habiskan untuk berkumpul bersama teman-temannya menonton atau sekedar main-main bersama beberapa wanita yang menyukai dirinya. Tapi semua itu Taehyung tidak tertarik, maka dari itu sampai sekarang Taehyung tidak suka jika di rumahnya ada orang lain selain dia dan pembantu yang mengurus rumah.

Taehyung pun bukan tipe cowo yang suka bermain wanita. Karena menurutnya itu sangatlah tidak berguna, jika dia menginginkan sesuatu untuk memenuhi hasratnya dia bisa menikahi wanita dan memuaskan dirinya setiap hari tanpa harus memakai pengaman. Tapi sayangnya Taehyung sama sekali tidak tertarik dengan hal seperti itu, dan tidak tertarik untuk menikah. Ia lebih memfokuskan untuk berkarier, menyibukan dirinya didunia seni.

Tapi rencana itu pupus sudah saat hadirnya Jungkook dikehidupannya. Ini semua karena perjodohan kedua orang tuanya.

Dan kenapa harus Taehyung yang dijodohkan dengan anak remaja yang bahkan umurnya berbeda 10 tahun dengan Taehyung.

Taehyung hanya memijat pelipisnya dengan tangan satunya yang memegang setir. Melihat tingkah Jungkook yang duduk disamping pengemudi dengan wajah tertunduk karena jauh dari kedua orang tuanya. Sekarang dirumahnya akan ada orang lain selain dirinya, mulai sekarang Taehyung akan selalu menemukan pakaian seragam sekolah, dan bau parfum lain. Taehyung berharap Jungkook tidak membuat ulah yang bisa mengganggu konsentrasi kerjanya.

Taehyung berjalan lebih dulu menaiki anak tangga. Setelah memarkirkan mobilnya. Jungkook yang mengikuti langkah Taehyung menuju keatas dan ternyata tangga ini menghubungkan dengan ruangan utamanya. Pertama kali yang Jungkook lihat adalah ruangan yang penuh dengan gambar bermacam-macam dimensi, yang mungkin Jungkook berpikir ini adalah hasil tangan Taehyung sendiri karena terdapat beberapa tanda tangan atas nama Kim Taehyung.

Jungkook juga sebenarnya mengetahui siapa Kim Taehyung yang memiliki galeri seni besar di Seoul. Dan tidak puluhan orang yang mengenalnya bahkan ratusan, jutaan orang mengenal siapa Taehyung. Dari sebagian orang juga tertarik untuk menjadi istrinya. Bahkan teman Jungkook saja ingin mendaftar menjadi istri dari Taehyung.

Jungkook hanya tersenyum ia tidak percaya. Sekaranglah posisi yang mendampingi Taehyung adalah dirinya. Jungkook melanjutkan aktifitas matanya yang mengelilingi ruangan ini, dinding yang berlapis seperti kayu itu membuat arsitek rumah ini menjadi lebih bagus. Dan jangan lupa Jungkook melihat kaca besar yang memperlihatkan halaman hijau yang luas disana. Jungkook terlalu fokus dengan mengamati seluruh ruangan ini sampai Taehyung sekarang berada dihadapannya.

"Ada beberapa aturan yang harus kau ikuti." Jungkook menaikan satu alisnya.

"Apa itu?" Jawabnya. Taehyung memberikan secarik kertas yang sudah ia tulis semalam. Jungkook membaca satu persatu dari peraturannya.

1. Kau tidak boleh menggangguku saat bekerja.
2. Jangan membuat ulah dirumah ini.
3. Jangan berisik karena itu sangat menggangguku.
4. Jangan merusak fasilitas.
5. Kau tidak boleh masuk kekamarku.
6. Tidak boleh memegang barang-barangku.
7. Jangan membawa temanmu kerumah.
8. Kau harus pulang sebelum aku tiba dirumah.
9. Kau harus memberitahuku jika akan pergi.
10. Dan tidak boleh ada yang mengetahui hubungan kita.

Sweet Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang