The Exchange 5

328 45 46
                                    

                     

                          Happy Reading

Yesung melangkahkan kakinya memasuki rumah mewah keluarganya, hari ini ia pulang lebih cepat karena dosen yang mengajar sedang tidak masuk. Karena sudah tidak ada tugas tambahan maka pemuda itu memutuskan untuk pulang kerumah saja.

Langkah kaki pemuda itu semakin cepat ketika sudah berada didalam rumah, senyum cerahnya terukir kala melihat Donghae yang sedang duduk di tepian kolam.

"Hyukie sudah selesai belajar, tumben sekali" ujarnya.

"Mungkin dengan mengajaknya jalan-jalan tidak masalah" lanjutnya.

Langkahnya semakin lebar saat sudah berada didekat sang adik, tapi langkahnya sedikit memelan kala indra pendengarannya menangkap ucapan-ucapan yang keluar dari mulut sang adik yang menurutnya begitu aneh, banyak nama-nama yang tidak ia mngerti keluar dari bibir sang aduk..

"Apa maksud perkataannya tadi?" ujarnya bingung.

"Ahh mungkin itu hanya perasaanku saja, mungkin  Hyukie hanya sedang berandai-andai" lanjutnya sebelum melanjutkan langkahnya dan menyapa sang adik yang sudah menceburkan diri di air kolam.

"Hyukie" panggilnya dari pinggiran kolam.

Donghae yang sedang merendam tubuhnya segera mencari sumber suara orang yang memanggil nama Hyukie. Ya Donghae sudah bertekat ia akan memerankan sosok Hyukie ini dengan baik walaupun sebenarnya ia masih belum begitu memahami betul sosok Hyukie ini seperti apa,tapi ia akan berusaha semampunya.

Mata pemuda itu menyipit saat melihat sosok Yesung yang berdiri di tepi kolam. Ia ingat jika sosok itu merupakan hyung kedua dari sosok Hyukie ini. Tubuhnya langsung mendekati Yesung saat melihat pemuda itu melambaikan tangannya, seolah menyuruhnya untuk mendekati pemuda pemilik tatapan mata sedikit tajam itu.

"Iya hyung ada apa?" tanyanya.

"Hyuk kau sudah selesai belajar bukan?"

Donghae menganggukkan kepalanya.

"Iya hyung tadi materi yang di berikan Miss bisa langsung aku pahami, jadi pelajarannya berjalan lebih cepat" jawab Donghae.

Yesung mengangguk senang. Tentu saja senang ini adalah kali pertamanya sang adik cepat memahami materi yang diberikan sang guru pembimbing, karena hampir semua orang dirumah ini tahu jika Hyukjae ini adalah satu-satunya anak keluarga Kim yang memiliki otak dibawah rata-rata. Ketika mendengar adiknya bisa memahami materi dengan cepat itu tidak menutup kemungkinan adiknya akan bisa lebih mudah lagi belajar hingga waktu tes masuk universitas ternama yang di inginkan sang adik itu tiba.

"Sekarang kau ada kegiatan apa setelah ini?" tanyanya basa-basi. Yesung tahu jika adiknya ini tengah di hukum sang ayah.

Donghae menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada hyung aku tidak ada kerjaan" jawabnya.

"Bagus. Kalau begitu lebih baik kau ikut denganku saja" ajak yesung.

"Tapi hyung?"

"Sudah tidak apa, soal hukuman Abojie yang melarangmu keluar rumah itu kan jika kau pergi sendiri untuk belanja menghabiskan uang. Kali ini Hyung yang mengajakmu, jadi biar hyung yang meminta izin pada Abojie, bagaimana?" tawar Yesung.

Sebenarnya Donghae tidak mengetahui banyak tentang hukuman yang disebut Yesung, namun ketika mendengar perkataan berikutnya langsung saja ia menganggukkan kepalanya. Siapa sih yang tidak suka jalan-jalan apalagi bagi seorang Donghae, jalan-jalan adalah hal yang paling jarang ia lakukan. Ia akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk belajar dan membantu sang ibu. Lagian dikampung seperti kampung Donghae itu tidak banyak memiliki tempat untuk jalan-jalan. Paling juga danau, sungai dan air terjun itupun Donghae sudah pernah mengunjunginya berjali-kali ketika dia masih duduk disekolah dasar, sedangkan taman bermain ditempat Donghae lumayan jauh jadi Donghae tidak pernah mengunjunginya kecuali ia mendapatkan traktiran dari Kyuhyun sahabatnya.

The ExchangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang