Y'all.. Kalian harus tau betapa sulit nya author ingin melanjutkan untuk menulis ff ini, karena pertama, author kehilangan sisi cute Chaeyoung yang sudah di dominasi oleh Rostop LoL
Juga kedua Jennie yang gaya nya agak tomboy disini, dia kan biasa nya gemoy-gemoy..
Author harus banyak² taroh sisipan pemeran biar alur nya gak kecepetan juga, karena keseluruhan cerita adalah flashback dari part #1.
Jadi karakter disini seperti kebalikan dari Winter with Rosie tapi dengan karakter pemeran yang berbeda.
Well author harap kalian masih suka, karena memang ini di tulis untuk hiburan saja.
Enjoy the story 🤍
.
.
.
"Ku kira kita akan belajar.."
"Yah, belajar dengan sedikit musik.."
"Sedikit musik? Kau sedang mengadakan party, Jisoo!!" Jennie meninggikan suara nya, sangat berisik disini.
"Aku tau, menyenangkan bukan?" Smirk nya meletakan gelas plastik merah berisi sirup ke tangan Jennie lalu berjalan menjauh dari meja.
Jennie mengikuti.
"Kenapa kau tidak bilang?""Tentang apa?"
"The party.. Hya, Kim Jisoo, lihat aku!" Seiring dengan itu langkah Jisoo akhirnya berhenti.
"Heol, kau tidak bertanya, lagi pula kau terlihat sangat menyedihkan di kantin menatap mantan pacar mu.. Kau tau?! Aku juga bisa merasakan sakit nya!!" Pukul nya ke dada dengan wajah sedih.
Jennie terdiam saja, Jisoo tersenyum, mata nya sayu, Jennie mulai mengerti Jisoo mungkin sudah mabuk.
"Berapa banyak kau minum? Hya, jangan mabuk, banyak laki-laki disini.."
"Uuh? Tidak banyak, aku minum karena ku pikir kau tidak datang, ternyata kau disini.."
"Oih!! Jisoo!!" Gadis itu oleng, Jennie memegang tangan Jisoo, minuman di tangan nya pun sedikit tumpah.
"Heheh.. Aku senang Jennie.."
"Ugh.. Dimana kamar mu? Kau harus berbaring.."
"Umm..." Telunjuk nya terangkat, bingung ingin menunjuk kemana.
"Kamar ku di atas~"
Jennie tergesa, membopong Jisoo sambil kembali meletakan gelas tadi ke atas meja.
....
"Kim Jennie bodoh, manusia bodoh.. tidak berguna.." gumam nya di depan kamar, Jennie kesusahan membuka gagang pintu, ada nama Jisoo tergantung di depan pintu.
"Hya, orang yang sedang kau bicarakan ada disini.."
"Haha.. yah~ kau datang~ ugh!" Jennie kembali membopong Jisoo, ia mengangkat nya sedikit kasar saat pintu itu terbuka.
"Uhh!! Hah.. Haha.." Jennie membanting nya ke ranjang.
"Ish.. dia semakin mabuk.. hya! Aku akan melepas sepatu mu.."
"Andwae~ andwae!! Jangan sentuh aku.." Ricuh nya menolak tangan Jennie menyentuh kaki nya.
"Mwo? Aku juga tidak ingin menyentuh mu! Ish, gadis bermuka dua.."
"Huhu~ jahat sekali~ jahat sekaliii!"
"Uhh, k-kenapa ku menangis?.."
Jisoo masih menangis, dan Jennie hanya diam saja. Tak lama, keadaan sedikit hening akhirnya, Jisoo membuka mata, rabun.. ada dua Jennie disana yang sedikit membungkuk menatap wajah nya.
"Kau tidak apa-apa?"
Entahlah, ada beragam macam jenis mabuk seingat Jennie, dan Jisoo adalah tipe orang yang akan mejadi emosional saat mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNFLOWER SEEDS
Fiksi Penggemar"Seperti bunga matahari, kita.. seperti bunga matahari" Tolong nikmati saja ceritanya~ 💙🤍