Sunflower Seeds #2

638 106 13
                                    

1 Tahun sebelum bunga itu mekar
     
 

      
       
      
Chaeyoung POV

Perpustakaan ini sepi, yah memang sudah seharusnya. Aku duduk di lantai dua, di salah satu meja dekat dengan jendela yang terbuka.
Bagian bawah adalah bagian ruangan yang memakai pendingin udara, aku lebih suka disini, lebih suka angin, juga pemandangan burung merpati yang terbang disekitar gedung perpustakaan ini.

Aku menatap nya, gadis berambut cokelat dibawah sana, menggunakan celana denim, sepatu putih, jaket hitam adidas dengan kupluk yang senada warna dan merk nya. Tangan nya sibuk mengangkat ransel yang sedari tadi di peluk nya.

"Hya!! Menyebalkan!!" Teriaknya dari bawah sana, senyum ku sedikit mengambang, aku selalu di atas sini tiap hari Kamis, menatap Jennie Kim yang punya jadwal disini. Yah dia anak yang peduli lingkungan sosial nya, setiap Kamis dia selalu di perpustakaan, memakai celemek putih dengan pulpen di kantong nya, kemoceng, dan masker yang menutup hidung nya. Dia membantu pengurus perpustakaan setiap minggu, hari Kamis adalah jadwal tetap nya.

Dan disini lah dia, di bawah sana, sedang bercanda dengan Son Wendy, gadis dari Canada, teman baik nya selama di kampus. Wendy memeluk Jennie mencoba menenangkan ia yang sedari tadi menekuk wajah nya dan mencoba memukul Wendy dengan tas nya. Entahlah apa yang mereka candakan, tapi itu terlihat menyenangkan.

Mereka berdua menghilang dari pandangan ku, aku langsung bangkit berdiri meninggalkan tas ku di atas meja, membuka pintu bagian atas perpustakaan ini dan bersiap lari ke tangga menuju lantai dasar. Butuh waktu karena perpustakaan ini tidaklah kecil.

"Terimakasih Jennie.. Aku jadi merepotkan mu.. Semoga minggu depan dia bisa masuk.."

"Tidak masalah nyonya Lee.. Aku harap dia cepat pulih.."

Aku menatap mereka dari atas tangga. Benar, disinilah aku, mengintip, tidak berani bicara, hanya memandangi Jennie dari kejauhan sibuk membersihkan buku-buku yang tidak sesuai susunan nya. Begitu saja setiap minggu. Bersama Wendy yang juga ikut mengintili Jennie kesana kemari, berbincang, berbisik entah apa yang mereka bicarakan.
Jennie jarang ke lantai dua, karena tempat ini sudah punya pembagian tugas nya, ada seorang pria paru baya yang sering datang kesini untuk membersihkan nya. Maka dari itu, lantai dua adalah tempat aman untuk ku.

Jennie membawa peralatan nya, ia selalu memulai dari dekat pintu masuk dan berakhir di tangga dekat aku duduk sekarang, biasanya aku langsung bersembunyi jika dia mulai berjalan ke arah sini, tapi entah kenapa hari ini Jennie tidak berhenti, kaki nya terus melangkah bersama Wendy yang mulai menyaringkan suaranya saat mereka mendekati tangga.

"Yaaa, lagi pula aku jarang ke lantai dua, aku pikir disini tidak akan banyak kekacauan.." ucap Jennie sebelum aku mulai bangkit dan berlari sekencang mungkin kembali ke lantai dua perpustakaan.

Oh, astaga. Jennie disini! Di lantai dua perpustakaan! Hah, lalu apa salahnya Chaengie?! Dia hanya bersih-bersih! Tapi dia disini! Di tempat aman ku! Di tempat ku biasa nya mengawasi nya dari kejauhan!

Aku duduk di bangku ku, membuka kembali buku yang sudah ku tutup sedari tadi, memegang pulpen dan bertindak seakan aku sedang sibuk mengerjakan tugas kuliah ku.

"Halo?" Suaranya saat membuka pintu.

"Benar, tidak ada orang.." suara Wendy menyahut.

"Hya, ingat, aku disini untuk membersihkan tempat ini.."

"Arraseo.. Hah.. Disini nyaman juga, penuh dengan angin.." ucap Wendy lagi, aku bisa mendengar suara langkah kaki nya, sepertinya dia akan menengok keluar jendela, dan yah.. tentu saja.

SUNFLOWER SEEDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang