Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita ini tidak mengandung apa-apa. Tidak mengandung bawang, unsur dewasa atau horor. Hanya catatan iseng author yang numpuk dan tidak tercurahkan. Juga.. Cerita hanya mengandung Chaennie dan mengandung baby hasil author dan kehaluan author sama Chaengie :') Please leave a comment and click the star down below 🤍💙 . . . . .
Di tolak cinta nya, pernah kah kau merasa sejengkel itu? Atau sesakit hati itu? Saat kau menyatakan perasaan mu dengan tulus dan air keringat di telapak tangan, nafas yang bergetar hebat dan wajah memerah mu karena menahan perasaan malu, kau baru saja menurunkan harga diri mu untuk mengatakan jika...
"A-aku.. Menyukai.. E-eonni.."
Tertunduk malu, memegang sebuah bunga matahari juga sepucuk surat ditangan satu nya. Kaki nya diam membeku tertanam di tanah, saat seorang yang dimaksud nya mulai berbalik menghadap ke arah nya.
"A-apa maksud mu?" ucap nya.
"N-nee?"
Wajah cantik itu seketika berubah hawa nya, menatap gadis yang lebih pendek dari nya sedang melirik kekanan dan kekiri. Mengisyaratkan jika dia sedang malu kala saat itu ada beberapa orang disana dan juga teman nya.
"A-apa yang kau bic-"
"Aku menyukai unnie!" Teriak nya sambil menggenggam erat batang bunga matahari itu. Wajah nya menunduk, air mata mulai keluar dari ujung mata. Sepertinya dia sudah menduga hal ini akan terjadi, saat dia Park Chaeyoung, rambut pirang bergelombang, dress putih cantik, sedikit pita berwarna emas terhias disana, sepertinya dia berdandan untuk ini, berdiri kaku didekat parkiran mobil universitas menunggu Kim Jennie datang di pagi hari yang baru saja keluar dari mobilnya, bersama teman nya, dan tentu saja, menyatakan perasaannya.
Jennie diam dengan tangan yang masuk ke kantung jaket nya, mata nya memicing sedikit menunduk sekedar melihat wajah sedih itu. Ekspresi Jennie berubah-ubah, terkejut, malu, khawatir, juga memerah.
"M-maafkan aku, Chaeyoung.. Tapi-"
'tap!'
Belum selesai Jennie bicara, Chaeyoung menepuk dada kiri nya dengan sebuah surat.
"Ini.. Lupakan.. Aku tidak ingin mendengar nya.." ucap nya sambil berbalik lalu berjalan cepat pergi dari sana.
"Ada apa dengan nya?" Tanya Wendy teman Jennie sambil melirik sepucuk surat di tangan Jennie.
