Tue, 28 Mar '17 3:20pm
Ann: Ping!
Ann: Ping!
Ann: Woy!
Ann: Cuy!
Ann: Cuih!
Read👀Tue, 28 Mar '17 5:13
Ann: Rese diread doang!
Ann: Woy, cuy. Elah!Tue, 28 Mar '17 5:14
Agam: what?Tue, 28 Mar '17 5:16
Ann: Temenin gue dong.
Ann: Beli kado buat abang.
Ann: Gue traktir McD nanti pas balik
Ann: Mau gak?Tue, 28 Mar '17 5:17
Agam: Gak. MagerAnn: Fxxk you
Agam: Kasar
Ann: Gue serius :(
Agam: Yaudah, ayo.
Ann: Beneran?
Agam: Hm.
Ann: Otw!!!
Read👀***
"Agaaaaammmm!!" Aku memanggil Agam tepat di depan rumahnya."Gaaammmm!!!" Panggilku sekali lagi. Lama amat, sih! Batinku.
Kakiku mengetuk pada jalanan tanda tidak sabar. Sekarang sudah pukul setengah tujuh malam dan waktu jam malamku berakhir pukul 10, kalau Agam membuang-buang waktuku lebih lama lagi, bisa-bisa rencana membeli kado ultah Abang gagal.
Tadi aku sempat mengirim pesan padanya pukul setengah 4 sore, dan dengan kurang ajarnya Agam hanya membaca pesan-pesanku. Jadi saat aku melihatnya nanti, aku akan menjambak rambutnya hingga botak.
"Aaaggggaaaaaaaammmmmmm" Panggilku sekali lagi. Satu detik.. Dua.. Tiga.. Empat... Lima..
"Aaggg..."
"Berisik!!!" Suara lain memotongku yang akan memanggil Agam untuk yg kesekian kali. Nah, itu orangnya nongol.
"Lama deh.." Kataku kesal. Agam berjalan dari depan pintu rumahnya menuju pagar, tempat di mana aku berdiri sekarang.
"Gue habis mandi." Katanya sambil membukakan pintu pagar untukku.
"Masuk dulu. Gue mau siap-siap sebentar." Tambahnya.
"Ibu lo gak ada?" Tanyaku sambil berjalan mengekorinya.
"Gak ada. Nyokab lagi ikut bokap dinas ke Solo." Jawabnya. Aku hanya mengangguk.
"Nunggu di ruang tamu apa mau ikut ke kamar gue?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggumu
Teen Fiction(( COMPLETED )) (( DALAM PROSES EDITING TOTAL DISELURUH BABNYA. JADI KALAU ADA CERITA MENGGANTUNG, ITU BERARTI SEDANG DALAM TAHAP PENULISAN. KESELURUHAN ALUR DIGANTI TAPI UNTUK ENDING TETAP SAMA, CUMA BERBEDA SETTING DAN URAIAN MASALAHNYA AJA. UPDAT...