4. wisuda

39 9 1
                                    

Jangan lupa kasih kritik dan saran☺️

•••

Hari ini, tepat setahun ren bersekolah di TK, dimana masa kanak-kanak akan berakhir, berganti dengan Sekolah Dasar.

Wisuda anak TK ga se-ribet wisuda anak SMK, mereka hanya mengambil foto saja, foto pribadi dan foto bersama.

Tidak lupa juga weekend nanti akan ada liburan perpisahan.

"Ibuuuuu ayo belangkat, nanti telat"

Ternyata ren tidak sabar.

"Iya nak bentar, ini ibu bentar lagi selesai"

Anak dan ibu ini berangkat, sampai disana ren dirapihin lagi sama ibu, rambutnya berantakan tadi.

"Ganteng banget anak ibuuu"-

"Iyadongg, anak ayah cama ibuuu"

"Bisa aja kamuuu"- ibu mainin hidung ren

Sambil menunggu fotografer datang, ren bermain dengan natya dan teman yang lain.

"Natya cantik"- kata ren

"Len juga ganteng, kayak koh sam"

"Gantengan len dalipada abang, abang jelek"

"Ganoleh gitu len, kalo kamu ngatain koh sam jelek, belalti kamu juga jelek, kan kamu adiknya"

"Iya juga ya, yaudah belalti abang ganteng, bial len juga ganteng"

"Nah gitu dong"

Yaampun bocah☺️

"Natya, nanti kalo mical kita picah cekolah, jangan lupain len ya"

"Iya len, nanti len juga jangan luapin natya oce?"

"Oceee natyaaaa cantik"

"Oiya len, nanti kalo kita udah gede, kita sahabatan lagi ya"

"Ciapp natya cantik, sekarang kita juga cahabat kan?"

"Iyadonggg"

Mereka berpelukan, tidak lupa ibu dan tante raisa mengabadikan momen itu, tanpa mereka sadari.

Sungguh momen yang sangat bagus.

Sekarang waktunya berfoto, giliran, dan nanti diakhir akan ada foto bersama, ren sama natya berdiri sampingan.

Setelah menunggu lama acara berfoto sudah selesai, seperti pada umumnya sekarang waktunya penyampaian kesan dan pesan dari guru.

"Selamat pagi anak-anak ibu"- bu guru

"Pagiii bu guluuuu"

"Nah sekarang pertemuan terakhir sebagai guru dan murid, ibu minta kalian jangan nakal ya, harus tetap belajar, nanti kalo ketemu bu guru dijalan atau dimana nanti sapa ibu, oke anak ibu?"

"Okee bu gulu, TERIMA KASIH"

Setelah mengucap terima kasih, para murid berlari ke arah guru-gurunya, dan berpelukan, wah sangat terharu suasananya.

Setelah itu waktunya makan bersama, ren dan natya keluar untuk mencari ibu-nya.

"Ren nanti ga satu sekolah lagi sama natya"- mama raisa

"Yah kenapa tante"- ren

"Natya mau balik sebentar ke rumah neneknya"- tante raisa

"Nanti kangen natya dong"

"Nanti kan tante bisa telfon ren, nanti ngobrol deh sama natya"

"Tapikan tantee.."

"Udah nak gapapa, kan. Nanti bisa ketemu lagi"

"Len takut natya nanti lupa cama len"

"Gaakan, natya gaakan lupa sama len"

"Janji ya natya, gaakan lupain len"

"Iyaaa len natya janjii"

Sedangkan kedua orang tua hanya memandang dengan tersenyum.

"Mbak ini mereka kalo dijodohin bisa nih haha"- raisa

"Haha boleh juga, Tapi mereka kan masih kecil"

"Yaudah gapapa nanti ditunggu mereka kalo gede"

"Kita liat nanti aja ya"- ibu tersenyum tulus dan sangat soft sekali senyuman itu. Entah itu senyuman bermaksud apa?

"Aku mau pulang dulu ya mba raisa"

"Iya mbak, hati-hati"

"Natya salim sama tante is sana"- mama raisa

"Uh anak cantiknya ibuu, dadah sayang"

Ren juga berpamitan dengan mama raisa

"Dadah natya, dadah tante"- ren

Mereka berpisah pulang kerumah masing- masing.

Sampai jumpa di kemudian hari natya dan ren.

best boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang