11. pengumuman

14 3 0
                                    

hari ini pengumuman OSIS, dimana masuk tidaknya kamu di organisasi itu, pengumuman akan ditempel di mading sekolah.

setelah istirahat kedua pengumuman baru keluar, dan segera ditempelkan di mading sekolah.

setelah itu ren dan sekumpulan sahabatnya menuju mading sekolah. dan disana juga banyak siswa-siswi yang bergerombol.

"ko gua deg-degan yaa anjir"- hanif

"gausa alay"- nanda

"hadeh kalian ini ribut terus"- sandy

karena para siswi belum juga minggu akhirnya haedar memiliki cara untuk membubarkan gerombolan itu.

"WOY LO PAKE SENDAL DICARIIN GURU BP ITU JUGA KAOS KAKI GA ALMET DICARIIN NOH BUBAR-BUBAR"- haedar

hadehh dasar haedar.

"pinter juga"- reno

"kemana ajaaaa loo, gua dari dulu kan pinter"- haedar

"nyesel ngomong gua"- reno

"udah ayo liat dulu"- defano

"sandika hanif, heh gua masuk osis"- hanif

"bagus nanda, yess gua juga masuk"-

"M defano ramadhan"-

"haedar candra prasandya"

"reno ade prasatya"

"sandy oshikaro"

"liu yangyang"

"ren- lah lo doang gaada ren"- haedar

setelah mendengar ucapan haedar, ren kecewa, dia merasa gagal untuk menjadi salah satu anggota osis. padahal dia sangat ingin bergabung.

"yauda gapapa, selamat ya kalian semua masuk, kalo lagi ada kegiatan jangan lupain pelajaran oke?"- ucapan terakhir ren disertai senyum tulus, padahal suasana hati ren tidak begitu senang.

"gua gajadi ikut aja deh, gada lo soalnya"- haedar

dia benar-benar sahabat sejati. haha

"gua juga mengundurkan diri"- defano

ren bingung. mau marah sama temen-nya.

"gua juga"- yangyang

"mee too"- sandy

"kenapa jadi mengundurkan semua si? ngapain?"- ren

"gapapa kalo lo gaikut kita juga ga"- defano

nanda dan hanif sudah kembali ke kelas duluan.

"jangan gitu. kan kalian juga yang berusaha sendiri, gapapa ikut aja kali"- ren

"gamau"- jawab defano, yangyang, sandy, haedar bebarengan.

"ren-" belum selesai reno berbicara, ren memotongnya

"iya gua tau renoo, gapapa lanjutin aja, nih curut empat emang bandel, gapapa gua tau ko no"- ren

astaga dia sangat pengertian.

"sorry ren"- reno

ren yang jengkel karena reno terus saja mengucapkan kata maaf "heh reno anjir, udaaa gapapaa elah, tahun depan mungkin bisa masuk, doain gua"

"dan kalian ber-empat gaboleh keluar, harus tetep masuk"- ren

"gua ga deh, males, mau ke ekstra aja"- haedar

"nah betul gua sama yangyang juga, sandy juga ada les bahasa indo kan?"- defano

"iya betul"- sandy

"dahlah terserah kalian, kalo nyesel jangan nyalahin gua ya"- ren

"ya ga lah, gila kali"- haedar

best boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang