Disini, Inuyasha akan out of character untuk menceritakan bagaimana Inuyasha jika berdua saja dengan Kagome.
Jangan mikir aneh aneh woy!
Oke, Sip Dah:v
1. When I Fall in Love...........
Hidup bersama dengan Inuyasha adalah keinginan Kagome. Dan keinginan itu menjadi nyata. Inuyasha adalah orang yang keras, kasar, dan gengsian. Tapi, apa jadinya jika setiap kata yang dia ucapkan mampu membuat Kagome jadi malu sendiri?
Hari yang cerah dan indah. Namun, entah kenapa seorang Miko masa depan merasa ada yang aneh dengan sikap suaminya, Inuyasha.
Sejak pagi, dia hanya diam tidak berbicara. Seperti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Tapi, Kagome berusaha untuk mengerti bahwa Inuyasha juga butuh waktu untuk merenung.
Hanyou anjing itu mendekati Kagome, kemudian berbaring di pangkuan istrinya. Menatap sekilas wanita tersebut, lalu memalingkan wajahnya kembali.
Dengan lembut, tangan halus Kagome mengelus surai silver Inuyasha. Dan menatapnya lembut. Dia tidak tahu apa yang menganggu Inuyasha, tapi dia tahu jika Inuyasha tidak ingin ditanyai. Alhasil, Kagome berusaha mengerti dengan cara diam.
Inuhanyou itu menatap Kagome lekat. "Kagome."
"Ada apa Inuyasha?" tanya Kagome sambil terus membelai rambut suaminya.
"Apa kau tidak masalah mempunyai suami sepertiku?"
Tangan Miko itu berhenti, menatap iris keemasan Inuyasha. "Apa maksudmu Inuyasha? Tentu saja aku tidak masalah"
"Hanya saja, aku adalah seorang hanyou. Kenapa kau mau hidup bersamaku?"
Kagome menghela nafas pelan. "Inuyasha, walaupun kau adalah seorang hanyou, aku tidak mempermasalahkan hal itu. Aku bahagia bisa bersamamu. Aku menyukaimu apa adanya. Aku menyukaimu sebagai seorang hanyou."
Dengan pelan, Inuyasha segera bangkit dari posisinya lalu mendekatkan wajahnya pada Kagome. "Sejak kapan?"
"Eh?"
"Sejak kapan kau menyukaiku Kagome?"
Kagome menundukkan wajahnya. "Aku menyukaimu saat.............."
"Saat apa?"
"Saat........"
"Katakan Kagome!"
"A-ah, emh. Sudahlah, jangan bicarakan itu Inuyasha"
"Sejak kapan Kagome?"
"Sejak apanya Inuyasha?!" tanya Kagome pura pura tidak tahu.
"Keh, jangan pura pura tidak tahu!" ucap Inuyasha semakin dekat dengan Kagome.
"Aku tidak pura pura tidak tahu" kilah Kagome.
"Benarkah?"
"Benar!"
"Kau serius?"
"Inuyasha....."
"Apakah sejak pertama kali bertemu denganku?" tebak Inuyasha dengan seringaian di wajahnya.
"Inuyasha, diam kau atau aku akan mengatakan mantra itu!" ancam Kagome.
"Ucapkan saja, lalu aku akan membungkam bibirmu"
"Inuyasha!"
"Apa sayang?"
"Inuyasha!!!"
Inuyasha hanya tertawa puas melihat wajah Kagome yang semakin memerah. Sedangkan Kagome tengah berusaha mati matian menahan wajah merahnya bak kepiting rebus.
Hanyou itu berhasil membuktikan, bukan hanya Kagome yang bisa berkata seperti itu dan menggodanya. Inuyasha menyeringai kecil, lalu kembali membaringkan tubuhnya di atas pangkuan Kagome.
2. Soup
"Inuyasha."
Suara penuh kelembutan itu kembali terdengar di telinga Inuyasha. Ditatapnya Kagome tengah berjalan ke arahnya dengan sebuah mangkuk berisi sesuatu.
"Apa?" tanyanya
Wanita itu segera duduk disamping Inuyasha, dan menatapnya lekat. "Malam malam begini enaknya makan sesuatu yang hangat ya."
"Lalu?"
"Cobalah ini Inuyasha, rasanya pasti enak," ucap Kagome sambil menyodorkan sendok berisi sup.
"Hmmm?"
Hanyou itu mulai mencicipi sup buatan istrinya. Mengunyahnya sebentar lalu diam sejenak.
Miko masa depan tersebut menatap Inuyasha penuh harapan. "Bagaimana?"
"Rasanya aneh."
"Apa?"
"Rasanya benar benar aneh," jawab Inuyasha cuek.
Tatapan Kagome berubah seketika, lalu membalikkan badannya dari Inuyasha. "Yasudah kalau tidak mau."
Inuyasha yang memang dasarnya tidak peka, hanya menatap Kagome heran. Apakah ada yang salah dari kata katanya?
"Kagome!"
"Apa?"
"Kau tidak mau menyuapiku lagi?"
Wanita itu melotot. Apa dia tidak salah dengar? Baru saja Inuyasha mengatakan kalau rasa masakannya aneh. Sekarang minta disuapi?
Miko tersebut menoleh ke arah Inuyasha. "Bukannya kau bilang tidak enak?"
Inuhanyou itu mendekakan wajahnya pada Kagome, membuat wanita di hadapannya mundur sedikit.
"Aku bilang aneh, bukannya rasanya tidak enak." ucap Inuyasha.
"O-oh begitu ya." Kagome tersenyum kaku. Dia telah salah sangka terhadap suaminya. Aishh, kenapa dia tidak menyadari itu?
"Kenapa? Tidak mau menyuapiku lagi?" tanya hanyou tersebut.
Kagome mengibaskan tangannya di depan wajah Inuyasha. "Manja sekali! Makan saja sendiri!"
"Ck! Akan tidak enak nanti."
"Apa?! Kau bilang itu enak! Dasar plin plan!"
"Ya, karena disuapi olehmu." jawab Inuyasha santai dengan senyum di wajahnya.
"A-apa?"
Inuhanyou itu mendekatkan wajahnya kembali, bahkan lebih dekat dari tadi. "Tidak mau ya?"
"Bukan begitu! Kenapa kau........ Akhhh!"
"Aku kenapa?"
"Inuyasha...."
"Ck! Lama sekali"
"Ya, ya baiklah. Ini!" ucap Kagome sambil menyodorkan kembali sendok berisi sup.
Sedangkan Inuyasha hanya tersenyum sambil terus menikmati suapan demi suapan yang diberikan Kagome. Inuyasha akui, jika dimakan sendiri pun sup itu akan enak. Tapi kali ini, dia ingin memakannya dari tangan Kagome.
Edit: Selasa, 1 Juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence [Inuyasha and Kagome Fanfiction]
Fanfiction[PUBLISH ULANG SETELAH DI REVISI] BEBERAPA CHAP ADA YANG DIHAPUS KARENA MENURUT AUTHOR CERITANYA GA JELAS:v Berisi fanfiction dengan pair InuyashaxKagome yang berasal dari anime favorit sang author, InuYasha. Fanfic bisa berupa One-shoot, Two-shoot...