4. Cemburu tanpa ekspresi¿

11 1 0
                                    

Sherly masuk ke kelas nya dengan perasaan dongkol,ia menutupi wajah nya dengan tangan nya bertumpuk dengan alas meja

Ia menangis tanpa suara,menangis tanpa suara itu lah keahlian sherly,bahkan isak tangis nya saja tidak terdengar

Clovis masuk ke kelas dengan Deon dkk di belakang nya,ia melihat sekitar kelas dan melihat sherly yang sedang menerungkupkan wajah nya di meja

Clovis berjalan ke meja nya dan duduk di sebelah sherly,ia menyenggol sherly namun tak ada jawaban dari sang empu

Handphone clovis bergetar,bertanda ada pesan masuk,ia pun meraba saku nya dan mengambil benda pipih itu,ia membuka aplikasi whatsapp

Eagle tim

Gibran
Kenapa dia?

Rai
Sherly kenapa

Deon
Dia nangis

Radit
Tanya arsen,gue mana tau
@arsen

Lo semua salah
Ngapain lu nuduh sherly?

Kyler
Lah kok kita?
Bukan nya tadi lu cuekin sherly

Lyman
Gak asik lu

Sherly paling gak suka orang
Nuduh tanpa ada bukti yg pasti

Radit
Wkwkw,udah kaya pelaku
Pencurian yang ditanya polisi

Kyler
Astagfirullah kamu itu berdosa
Banget,wkwk

Clovis yimpan handphone nya,dan ia mengambil handphone Sherly di saku celana nya,yang tertinggal di kantin

"Handphone kamu,tapi papa nelfon"ucap clovis dan menaruh handphone Sherly di dalam tas

Guru pun masuk,semua siswa bergegas masuk ke kelas,dan mengambil alat tulis mereka,sherly hanya diam tak berkutik

"Ely..udah dong jangan nangis,guru udh masuk"ucap clovis sembari menyenggol sherly namun Sherly tetap tak berkutik

Merasa di abaikan,clovis hanya diam dan pasrah akan perilaku sherly,ia pun hanya memerhatikan guru

"Pak saya permisi ke uks,kepala saya pusing"ucap sherly tiba tiba,membuat clovis terkejut

"Baiklah,silahkan"ucap guru itu,dan sherly pun berjalan keluar kelas

Sherly masuk ke kelas nya dengan perasaan dongkol,ia menutupi wajah nya dengan tangan nya bertumpuk dengan alas meja

Ia menangis tanpa suara,menangis tanpa suara itu lah keahlian sherly,bahkan isak tangis nya saja tidak terdengar

Clovis masuk ke kelas dengan Deon dkk di belakang nya,ia melihat sekitar kelas dan melihat sherly yang sedang menerungkupkan wajah nya di meja

Clovis berjalan ke meja nya dan duduk di sebelah sherly,ia menyenggol sherly namun tak ada jawaban dari sang empu

Handphone clovis bergetar,bertanda ada pesan masuk,ia pun meraba saku nya dan mengambil benda pipih itu,ia membuka aplikasi whatsapp

Eagle tim

G

ibran
Kenapa dia?

Rai
Sherly kenapa

Deon
Dia nangis

Radit
Tanya arsen,gue mana tau
@arsen

Lo semua salah
Ngapain lu nuduh sherly?

Kyler
Lah kok kita?
Bukan nya tadi lu cuekin sherly

Lyman
Gak asik lu

Sherly paling gak suka orang
Nuduh tanpa ada bukti yg pasti

Radit
Wkwkw,udah kaya pelaku
Pencurian yang ditanya polisi

Kyler
Astagfirullah kamu itu berdosa
Banget,wkwkw

Clovis menyimpan handphone nya,dan ia mengambil handphone Sherly di saku celana nya,yang tertinggal di kantin

"Handphone kamu,tapi papa nelfon"ucap clovis dan menaruh handphone Sherly di dalam tas

Guru pun masuk,semua siswa bergegas masuk ke kelas,dan mengambil alat tulis mereka,sherly hanya diam tak berkutik

"Ely..udah dong jangan nangis,guru udh masuk"ucap clovis sembari menyenggol sherly namun Sherly tetap tak berkutik

Merasa di abaikan,clovis hanya diam dan pasrah akan perilaku sherly,ia pun hanya memerhatikan guru

"Pak saya permisi ke uks,kepala saya pusing"ucap sherly tiba tiba,membuat clovis terkejut

"Baiklah,silahkan"ucap guru itu,dan sherly pun berjalan keluar kelas

Sherly berjalan di koridor dengan tatapan devil nya,ya walaupun sherly dulu dikenal dengan wanita yang lembut,tapi sherly telah berubah,menjadi pendiam kepada orang asing

Sherly pun masuk ke dalam bilik toilet,ia membasuh wajah nya,dan menatap diri nya di pantulan kaca

"Kenapa gue lemah sih?"gumam nya dan menghapus air mata nya

"Cuma clovis cuekin gue,hati gue sesakit ini"sherly menghela nafas nya,dan kembali membasuh wajah nya,ia pun mengambil handuk kecil di kantong satu nya dan mengelap wajah nya yang terkena air

Ia pun membuka pintu toilet dan keluar,sherly berjala dengan tatapan kosong,pikiran nya terus melayang,entah kemana

Sherly berjalan menuju UKS,ia membuka pintu dan menutup nya kembali,sherly duduk di tepi ranjang dan memejamkan mata nya

Sherly pun berbalik dan berbaring di kasur uks itu,mata nya perlahan tertutup dan ia pun tidur

***

"Ely...hey bangun,udah sore gak mau pulang?"ucap seseorang sembari menampar pipi sherly lembut

"Hey bangun..."ucap nya lagi

"Dah mati mungkin"sahut seseorang yang baru masuk di dalam UKS

"Lo boleh savage sama orang lain,tapi jangan sama Sherly"ucap nya,laki laki tadi hanya tersenyum smrik dan keluar dari ruangan UKS

Clovis berbalik dan menatap sherly"capek banget kaya nya"ucap nya ia pun menggendong tubuh Sherly dan membawa nya keluar

Namun,saat di koridor sherly terbangun dan ia langsung memberontak untuk turun.

"Apaan sih,gak usah gendong gendong gue bukan karung"sosis sherly sembari merapikan rambut nya,clovis terdiam

"Nih tas kamu"clovis mengulurkan tas sherly dan sherly pun mengambil,ia menggandeng tas itu dan pergi dari koridor sekolah

Saat di parkiran sherly menelfon supir untuk menjemput nya,ia pun mencari nomor tersebut dan menelfon supir itu

Sembari menunggu sherly memainkan handphone nya,dan membuka pesan chat di whats app,banyak pesan masuk dari grup tapi sherly mengabaikan nya

Klakson mobil berbunyi tepat di depan sherly,sherly pun bangkit dari duduk nya dan masuk ke dalam mobil.

melupakan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang