3. Dareen?

14 2 0
                                    

"Kenapa lu pada?"tanya clovis pura pura bego,ya meskipun ia tau apa jawaban dari mereka semua

Deon dan lyman menggeleng melihat clovis,sedangkan yang di tatap hanya membuang muka

"Jadi sherly itu ely?"tanya kyler kepada clovis,dan di angguki oleh nya

"Kok gue baru tau ya"bingung radit,semua nya pun bingung,baru ini mereka tau

"Sherly = ely? Kenapa lo manggil dia ely?"tanya gibran dan di angguki semangat oleh yang lain nya,clovis berdecak dan meminum es teh nya

***

Setelah dari bilik toilet,sherly pun keluar dan membasuh wajah nya di wastafel,ia merapikan rambut nya yang berantakan dan memperbaiki pakaian nya yg berantakan

"Bedak nya tebel amat mbak"kekeh seseorang di belakang sherly,sherly pun kembalikan badan ya dan ia melihat vina

"Iya nih....bedak lo juga tuh,tangan sma wajah aja belang,udah kaya zebra"sinis sherly,vina yang terkekeh langsung diam seribu bahasa

"Belang apa nya coba?"elak vina dan menatap sherly agar ia yakin " bedak lo yang tebel,leher lu aja belang gitu"lanjut nya

"Ya karna bedak gue my beby,kalo lo pasti bedak nya tepung sama cuka"vina menatap sherly kesal,wajah vina memerah akan perkataan sherly,ia pun mengangkat tangan nya ke udara,hendak menampar wajah sherly tetapi tangan kekar menahan tangan vina agar tidak mengenai wajah sherly

Vina memberontak kepada pria itu "lepasin ren"pria itu pun melepas cengkraman nya

"Lo apa apaan sih ca?kalo anak orang kenapa kenapa lo mau tanggu jawab,dan lo mau di keluarin di sekolah ini?"bentak pria itu kepada vina,sherly hanya melihat mereka,seperti melihat adegan di tv

"Emang nya dia siapa?pakek ngesok ngeluarin gue disni,tinggi pangkat bapak lo?"mata sherly membulat,pria itu menarik tangan vina agar tidak mendekati sherly

"Vin...jaga sikap lo"bisik pria itu yang masih terdengar oleh sherly,sherly hanya diam dan melihat mereka

"Drama keluarga"ucap sherly,mereka berdua sontak melihat sherly,sherly menatap kembali mereka dengan tatapan devil nya,membuat vina menjadi takut

"Cih..belagu banget lu,baru aja masuk di sekolah ini udah cari masalah lu sama gua"sherly hanya tersenyum meremehkan,membuat vina semakin kesal

"Siapa sih lo,kesal banget gue sama lo sumpah"tanya vin kepada sherly,sedangkan sherly hanya mengabaikan nya

"Kalo orang nanya itu di JAWAB SHERLY"erang nya kesal,dan hendak menampar sherly,namun pria tadi menahan nya lagi

"VINA..LO BISA GAK JAGA SIKAP?LO MAU TAU DI SIAPA?DIA ITU ANAK DIREKTUR TERKAYA DI DUNIA,ANAK PAK MALIK!!"ucap pria tersebut kesel kepada vina,vina sontak kaget sedangkan sherly hanya tersenyum penuh kemenangan

"Udah tau kan?gue cabut"ucap sherly dan pergi dari toilet,ia meninggalkan vina yang masih melongo di tempat,sedangkan pria tadi mengikuti nya

"Sherly tunggu"teriak nya kepada sherly,sherly membalikan badan ya dan menatap pria itu dengan tatapan bertanya

"Lo anak baru kan?kenalin gue Darren"ucap nya memperkenalkan diri,dan mengulurkan tangan nya mengajak berjabatan

"Sherly thavisa zainisa"balas sherly dan tersenyum mengembang

"Lo kenapa bisa ketemu sama vina?"tanya nya kepada sherly yang sedang berjalan di koridor sekolah

"Sekelas"

"Jadi lo sekelas sama geng Eagle?"ucapan Darren membuat sherly bingung dan berhenti berjalan

"Geng eagle?siapa gue gk tau"ucap sherly dengan raut wajah bingung nya,Darren hanya terkekeh dan mengajak sherly duduk di bangku taman

"Geng Eagle,serius lo gak tau,ketua nya si kapten basket itu"jawab Darren membuat sherly semakin bingung

"Lo ngomong apaan sih?gue gak tau apa itu geng Eagle dan siapa itu kapten basket,gue gak ngerti"Darren terkekeh melihat tingkah sherly yang imut,sherly yang menampakan raut wajah bingung nya

"Ini ya gue jelasin,geng Eagle itu geng yang berdiri sejak 3 tahun yang lalu,bahkan geng itu tersebar dimana mana,bagi gue geng Eagle itu bagus,dan semua anggota nya itu keren,mereka bisa apa aja,semua nya,dan ketua nya itu si arsen,anak kelas 11 ips 2 yang sekelas sama lo"jelas nya kepada sherly,sherly pun mengangguk mengerti apa yang di ucapkan oleh Darren

"Oh..jadi lo anggota Eagle?atau anggota basket si arsen?"tanya sherly kepada Darren,Darren hanya menggeleng membuat sherly bingung

"Dulu gue emang bagian dari mereka,tapi gak tau kenapa,dua bulan yang lalu gue di keluarin sama mereka,dan tim basket mereka"jelas Darren dengan nada suara yang lirih membuat sherly merasa kasihan

"Kenapa bisa di keluarin?lo ngelakuin kesalahan?"Darren hanya menggidik bahu nya tidak tau,dia aja gak tau apa akar masalah nya

"Gue aja gak tau,bahkan mereka sampai nuduh gue jadi pengh—"

"ELY!!"teriak seseorang pria di belakang sherly yang membuat perkataan Darren terpotong,sherly menoleh ke arah mereka dan itu adalah clovis dkk

"Clovis"panggil sherly meyakin kan,ia melihat raut wajah tidak suka clovis kepada Dareen,Darren yang di tatap hanya  membuang muka nya

"Ngapain lo deket sama si penghianat?"tanya rai,Sherly sedikit berdecak pasti mereka salah paham

"Kalian apa apaan sih?nama dia Darren bukan penghianat"sinis sherly kepada mereka

"Kenapa lo jadi savage sama kita?apa jangan jangan lo udh di hasut sama dia"tuduh kyler dan menunjuk wajah Darren membuat Darren emosi

"Kalian apa apaan sih?dia gak gitu"ucap sherly meyakinkan mereka semua,ia menatap clovis namun clovis membuang wajah nya

DEGH..

"Hati gue sakit clo....kamu gak pernah cuekin aku"batin Sherly yang hendak mengeluarkan air mata nya

Clovis yang melihat raut wajah sherly berbuah pun merasa bersalah,jangan cuma karena masalah sepele merek harus berpisah lagi,bahkan mereka belum satu hari full bertemu

Clovis berjalan ke arah sherly dan menarik tangan sherly,tapi sherly menepis tangan clovis dan lari,membuat tangan clovis terluka akibat kuku Sherly yang panjang

Clovis mengejar sherly yang hampir menghilang dari pandangan nya,sherly terus berlari bahkan ia menabrak orang yang sedang berjalan.

Hay...suka gak?
Masih awal,masih bocil aku

Jangan di bully:>
Maklumin aja kalo ada typo:v
Author nya males ngecek lagi

Vote ya..

melupakan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang