Memilih pergi👋

0 0 0
                                    

Ketahuilah, begitu banyak kesempatan yang sudah aku berikan.
Secara sadar ataupun tanpa kamu sadari.
Namun apakah itu kamu manfaatkan?.

Tidak!!

Sama sekali tidak.

Kamu mengabaikannya.

Keluhan ku, rasa sakit ku, sesak di dada ini, tidak pernah kamu pedulikan.

Maaf, bukan tidak ingin mempertahankan. Akan tetapi jika terus dilanjutkan akan semakin mengikis hati yang sekarang semakin menipis.

Bukan menyerah di tengah jalan. Akan tetapi ketidakpedulian mu yang semakin menyesakkan.

Mungkin sudah takdir Tuhan, kita bertemu bukan untuk dipersatukan. Melainkan hanya untuk menjadi pelajaran.

Aku pergi, memutuskan tali ikatan yang pernak kamu satukan.

Maaf untuk sebuah perjalanan yang tidak bisa kita lalui bersama menuju kemenangan.

Mungkin kemenangan kita bukanlah untuk bersama. Semoga kamu diberikan pengganti yang lebih memahami dan membahagiakan.

Ikhlaskan aku, akupun akan demikian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kumpulan puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang