"Semakin ku mencintaimu, makasemakin dalam luka yang kurasakan darimu"
─ cheryn ─
"CHERYNN BANGUN!!" teriak Tessa mamahnya yang melebihi toa"Hmmm?" ucap Cheryn setengah sadar
"CHERYN BANGUN UDH JAM 06.54!!"
"WHATTTT??!!!"
Mendengar itu Cheryn langsung mandi dan bergegas menaiki mobil
"Cherynn makann duluu sayangg kamu kan masih MOS"
"Iyaaa mahhh nantii ajaa lahh di kantinnn"
Setelah sampai di depan sekolahnya, Cheryn menghembuskan nafas lega karena melihat jam di tangannya yang pertanda masi ada waktu
"Oke telat 2 menit it's okay no problem" pikir Cheryn dan langsung memasuki kelasnya, lalu bertemu dengan sahabatnya Azlyn itu
"Haha tumben lu telat cher?" tanya Azlyn sambil merangkul pundak Cheryn
"Hm"
"Eh lu kayanya masi ngantuk? Tidur jam berapa sih ha?" tanya Azlyn bingung
Cheryn merasa keseimbangan tubuhnya tak seimbang
"Eh lu kenapa? Eh woi lu kenapa?" ucap Azlyn panik karena keseimbangan tubuh Cheryn yang tidak seimbang
"Gu..ee pu..sing"
Plakk!
"Woii lu kenapa cher! eh whatt? CHER LU KENAPA? TUMBEN LU TIDUR DI JALAN?"
***
Di UKS Cheryn mengigo "Darr-rel gue suka sama lu""Cherr, lu kenapa sih masi suka sama tu manusia batu" ucap Azlyn kesal.
"Aww" Ucap Azlyn meringis kesakitan karena tubuh Cheryn bener-benar panasMelihat itu Azlyn pun berniat untuk membawa Cheryn ke rumahnya
Hingga tak lama kemudian Cheryn berada di rumahnya dan dibaringkan di kasur king size mliknya, namun Azlyn tak bisa menetap di rumah Cheryn
Tring!
Sudut mata Cheryn sedikit terbuka
"Gu..guu..ee a-ada di..dimana?"
"Eh Cheryn udh bangun ya?" ucap Zalea kakaknya lembut
"Kok gue bisa disini kak?"
"Lu demam, makan dulu ya"
"Gak laper"
"Jangan gitu dong gimana lu mau sembuhnya?"
"Gue gapapa kak cuman kurang istirahat aja"
"Kurang istirahat gara-gara mikirin Darrel ya?"
"GA LAH NGAPAIN MIKIRIN DIA GA GUNA"
"Yaudah iya ga usah ngegas dong, makan dulu ya biar sembuh"
"Eh iya kak"
Tessa sedang pergi kerja sehingga Lea lah yang mengurus adiknya
Sambil Lea memasukan nasi di mulutnya, ia bertanya "Eh Ryn lu kenapa bisa gini sih, cerita aja kalii"
"Gapapa ishh udahh gue males di intograsi, gue mauu tidur duluu kan gue butuh banyak istirahat" sebenarnya itu hanyalah alasan Cheryn karena dia tak mau menjelaskan betapa lemahnya dia karena sesosok cowo yang tak penting
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagai Bumi dan Langit
Jugendliteratur"gue tau terkadang ada pelangi setelah hujan , tapi apakah pelangi itu akan datang?" - cheryn - "mereka gatau bahawa sebelum gue seperti langit yang mendung , gue pernah se - ceria matahari" - darrel -