Biarkan Airmataku Jatuh "begitu saja"

Akhirnya saat Aku pulang kerumah Orang tuaku langsung menyambut Aku dengan penuh hangat ..

" audiiiii sayang , kamu naik taxi , lhoo tidak diantar ama rio Padahal Bunda sudah suruh dia untuk..."
" bunda..Bunda ngapain minta tolong sama rio sih , Bunda...Audi kagak suka Sama dia , Audi benci Rio Bunda , Rio udah nyakitin perasaan Audi " sembari Aku menangis pada bunda
" audii , kamu baik-baik saja nak.."
" Audi Capek Bunda , Audi ingin ke kamar tidur "
" ya sudah sayang Bunda mau masak bat kamu , kamu istirahat ya "
" Iya Bunda.. "

Aku terus memikirkan ucapan agil , Aku ingin menghubunginya tapi Aku belum siap , disisi lain Aku juga ingin penjelasan Dari dia , entahlah aku masih bingung .

Disaat Aku merebahkan tubuhku di tempat tidur tiba-tiba Ada chat whatsapp masuk dan itu Dari agil .

" sudah sampai rumah , Nona Audi..maaf maksudku Audi "
" sudah "
" kamu sedang istirahat "
" iya "
" ya sudah lanjutkan istirahat kamu "
" Iya "
" 😊 "

Dan Aku hanya membaca emoticon ituu , senyuman yang selalu dia berikan untukku .
Aku harus bagaimana , apa Aku harus menemuinya untuk mendengarkan penjelasan tapi jika tidak sesuai hatiku apakah hatiku bisa menerima , oh god please help me....

Tak terasa disaat Aku memikirkan agil , Aku tertidur pulas , mungkin hati dan pikiranku sudah benar-benar lelah , dan Aku melihat chat pada WhatsApp , agil ada 5 chat yang belum terbaca , baiklah Aku harus siapa menemui untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan Aku mulai membalas chat agil .

" agil , bisa kita bertemu?? "

Tak lama dia membalas chat Dari aku

" Nona , maaf maksud Aku Audi , iya kita bertemu tapi dimana?? "
" di cafe Dekat rumah Aku saja "
" iya kamu chat aja nama cafenya , Aku langsung datang "
" jam 3 sore di cafe romansa "
" oke Aku pasti datang Audi "
" oke , Aku tunggu "
" oke "

Dan entah mengapa perasaanku tidak enak , apa Karena Aku belum siap mendapat kenyataan yang nantinya tidak sesuai dengan hatiku , tapi Aku tidak mau begini terus , siap tidak siap Aku harus siap .

Jam 3 sorepun tiba dan Aku tiba di cafe romansa tempat Aku dan agil akan bertemu , ternyata agil sudah tiba terlebih dahulu , dia pun melambaikan tangan kepadaku , akupun menghampirinya .

" hai "
" hai "
" duduk dong Audi "
" oh iya "
" mau minum apa?? "
" lemon tea saja "
" kak.." Dia memanggil pelayan cafe romansa
" lemon tea 2 ya "
" hangat atau dingin kak " Tanya pelayan terse but
" Aku dingin saja "
" yang dingin 2 ya kak "
" baik mohon ditunggu kak " ucap pelayan tersebut
" Audi , Aku akan jelasin masalah Aku yang menghamili teman Rio "

Hatiku benar-benar berdebar kencang saat dia berkata seperti itu .

" ini pesanan lemon tea dinginnya kak "
" terimakasih ya kak "
" Iya kak "
" Audi , minum dulu "
" oh iya terimakasih "
" Audi , Aku tidak menghamili maurin "

Aku tersedak saat mendengar nama maurin .

" kamu gakpapa Audi "
" siapa nama tadi yang loe sebut "
" maurin "
" dia siapanya Rio "
" dia mantan pacar Rio "
" apaaaaa kata loe "
" Audi tenang "
" maurin sahabat gue dan dia sudah nyakitin hati gue , loe Hamilin dia "
" Aku tidak menghamilinya audi "
" saat itu Aku melihat dia berada ditengah rel kereta api dia sudah di teriaki orang banyak "
" ngapain dia disana "
" dia mau bunuh diri "
" kenapa dia mau bunuh diri "
" Karena dia hamil "
" lalu kamu mempertaruhkan nyawa kamu demi dia "
" Aku sebagai manusia yang iba dengan dia Aku melompat Dari motor dan menarik dia Karena kereta sudah hampir Dekat dan untunglah dia terselamatkan "
" lalu "
" Aku mengajak dia disebuah warkop dan membelikan dia segelah teh hangat dan disitu aku bertanya , apa dengan bunuh diri akan menyelesaikan semua perkara "
" lalu "
" dia bilang setidaknya Aku tidak jado aib di kekuargaku dan Aku bertanya saat itu , kamu kenapa?? , dia menjawab Aku hamil tapi dia tidak mau bertanggung jawab "
" lalu "
" Aku bilang padanya jika Aku yang bertanggung jawab dan dia kaget saat Aku bilang seperti itu dan saat Aku ingin bertanggung jawab selang kejadian dia akan bunch diri Kira-kira seminggulah , dia keguguran "
" lalu "
" dia tetap ingin menikah denganku "
" dan kalian menikah "
" tidak "
" terus "
" dia akan bunuh diri jika pernikahannya gagal , Aku terus mengelak Hingga Aku bertemu denganmu Audi "
" tapi dia akan bunuh diri "
" Aku akan mengajak kamu kepadanya "
" gue tidak mau agil , gue sudah tidak mau berurusan dengannya lagi "
" ini demi kamu dan Aku "

Dan saat kami mengobrol , tidak lama dia datang , yaa dia adalah maurin

" agil.. "
" maurin "
" loe "
" iya maurin "
" Audi "
" gue pergi "
" Audi maafin gue "
" gue udah maafin jauh sebelum loe minta maaf sama gue "
" Audi biarin gue menikah Dengan agil "
" silahkan , gue ama agil tidak Ada apa-apa "
" tapi Aku sayang kamu Audi dermawan "
" agil apa maksud kamu "
" maurin cukup , Aku sudah menemukan takdirku "
" agil jika kamu sayang Aku , biarin Aku sendiri dan menikahlah dengan maurin "
" Audi lihat Aku , lihat Mata Aku , kamu tidak sayang Aku "
" Aku sayang Sama kamu agil tapi cinta tak harus memiliki , menikahlah dengan maurin , Aku mohon "
" audii.."
" agil Aku sayang sama kamu tapi Aku juga tidak mau lagi berurusan dengan maurin "
" Aku tidak akan menikahi dia Audi "
" agil , jika kamu sayang aku bahagiaka. Dia "
" mustahil "
" agil "
" Audi kamu egois sayang "
" cukup .. Cukup drama kalian "
" maurin "
" agil , gue mundur akan Aku batalin pernikahan ini "
" maurin , gue gak mau loe begitu "
" audi , gue sudah nyakitin loe dan gak mau untuk yang kedua kalinya , Audi biarkan airmata ini jatuh begitu saja , asal loe bahagia Dengan agil "
" maurin "
" agil maafin gue sudah memaksa perasaan loe dan terimakasih sudah berniat bertanggung jawab saat Aku hamil "
" maurin loe "
" Audi sudah saatnya loe bahagia , maafin gue untuk semuanya , berbahagialah kalian , gue pergi dulu "

Dan tangan Ku serta tangan agil dipersatukan Oleh maurin..

The end😊😊

" Terima kasih semuanya tunggu Aku di cerita romansa berikutnya "