Biarkan Airmataku Jatuh "begitu saja"

15 0 0
                                    

Saat itu jam dinding menunjukkan pukul 6 pagi dan yaa aku bergegas untuk beranjak dari ranjang tempatku tidur sesegera mungkin lalu aku pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku , setelah itu aku menggunakan handukku untuk mengeringkan seluruh anggota tubuhku serta mengenakan pakaian untuk pergi ke kampus , teriakan setiap pagi dari bunda tersayang selalu terdengar " audiii sarapan dulu sayang , ingat kamu punya sakit maag loo jangan sampai tidak sarapan naaakk dengar bundaa tidaaakk " teriak bundaku
" Iyaa bundaa sayaaang..Audi dengar , sebentar lagi Audi turun " kataku.
Saat Aku turun untuk sarapan , dengan lahap aku memakan sarapan dari bundaku tersayang , setelah itu aku berpamitan dengan Bunda untuk pergi kekampus , jam di tangan menunjukkan angka 6.15 sedangkan mata kuliah dijam pertama adalah 6.30 , bus yang biasa aku naikin datangnya baru jam 6.20 , oh god please semoga busnya bisa datang lebih awal.

Akupun berlari ke halte tempat aku biasanya menunggu bus yang menuju kampus dan oh my god ternyata Tuhan masih sayang aku , busnya datang lebih awal dan disaat aku mau naik ke bus semua langsung berburu ke bus tersebut Karena mungkin jarang sekali Ada bus yang bisa datang lebih awal , saling berdesakkan pun terjadi dan " bruukk "
Aku jatuh dari tanjakan bus dan terlempar keluar , kakiku sakit sekali , badanku tergeletak di aspal , kepalaku entahlah yang pasti saat itu gelap , aku tak bisa melihat apa-apa.

To be continue ya ciiinnntt😘😘😘

Biarkan Airmataku Jatuh "begitu saja"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang