-Semua Kenangan-

38 5 2
                                    

Hayy...Hayy
Jadi berhubung ini cerita pertama aku yang aku publish, semoga suka ya, kalo emang gasuka gapapa, ini cuma sekedar hobi dan mengisi waktu boring selama pandemi corona.

Selamat Reading ❤

*Pantai
*Pukul 19.05

"Yeayyy...."
Sorak sahabat sahabat ku ketika api unggun menyala.

"Vreya sini!, api unggun nya udah hidup" kata sahabat ku yang bernama Amel

Sedikit perkenalan namaku Vreya Sevanya Resya aku anak pertama dari pasangan suami istri Rudi dan Vara, adikku bernama Vlania Avisha Rasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedikit perkenalan namaku Vreya Sevanya Resya aku anak pertama dari pasangan suami istri Rudi dan Vara, adikku bernama Vlania Avisha Rasya. Seiring berjalannya waktu kalian akan tau bagaimana sifatku dan yang paling penting kisahku bersamanya, dia yang selalu ada kala ku senang dan bersedih, dia yang memberi support dikeadaan terpurukku, dia yang mengajariku apa artinya pengorbanan.

"Jadi ini terakhir kalinya kita bareng vreya, bakal kangen deh" ucap Wulan sambil memelukku

"Iya bakal kangen banget sama kamu nih, jangan nakal disana ya sayang" goda Nessa padaku

"kalo nemu cogan jangan sungkan bilang ke aku ya" kata Amel diiringi cengirannya

"matanya di cowok aja" ucap Wulan sambil mencubit lengannya

"aw aw, yakan secara gue cantik ni ya, rugi kalo ga pacaran" kata Amel menyombongkan diri sambil mengibaskan rambut panjangnya

"Vrey kamu kapan berangkat?" tanya Nessa

"Besok" kataku lirih

Yaaa sekarang adalah hari terakhir aku bersama mereka, sekarang kami sudah resmi jadi anak SMA kami baru saja lulus. Bukannya seteleh kami SMA tidak bisa bertemu lagi namun aku akan pindah ke Surabaya ke rumah kakek nenek ku. Sebenarnya setelah kebangkrutan usaha orang tua ku, kami sudah tidak mampu tinggal di Jakarta jadi kami memutuskan untuk kembali ke kampung halaman.

"Kalo ada kesempatan kita pasti ketemu lagi kok guys, jangan ngerasa kaya ini pertemuan terakhir kita" ucap ku pada tiga sahabat ku

"Ga kerasa udah tiga tahun kita bareng, yang awalnya ga saling kenal jadi sedeket ini sekarang, inget gak dulu pas awal awal sekolah?, aku sama nessa kan musuhan dari awal mos" ujar Amel sambil melirik Nessa

"Iya ya, kamu sih dulu ngeselin makanya bikin orang kesel aja" ujar Nessa

"Kamu lebih lebih lebih lagi ngeselin nya tau, makanya ngaca dong" ledek Amel tak mau kalah pada Nessa

"Yihh, tanya Vreya tanya Wulan siapa yang dulunya nyolot, ngajak berantem, baperan, banyak tingkah-" perkataan Nessa terpotong karena melihat Vreya yang matanya sudah berkaca kaca, dan langsung mengisyaratkan kepada Wulan dan Amel

"Vreyy..." kata Wulan lembut sambil menepuk bahunya

Aku pun tersadar dan langsung melihat ketiga sahabatku yang sudah memandangku dari tadi

VreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang