-Masalah-

20 4 1
                                    

Hai...Hallo

Jangan lupa vote+coment sebelum baca atau sesudah yaa

Selamat membaca luvluv ❤

Setelah kegiatan MOS selesai, siswa siswi baru sudah mulai sekolah seperti biasa. Hari ini hari senin dan jam menunjukkan pukul 07.15, sekolah Tunas Bangsa setiap hari senin selalu mengadakan upacara bendera jika tidak ada halangan dan disinilah Vreya berada ditengah lapangan di kelilingi begitu banyak siswa siswi lainnya.

"Vreya, kenalin, ini Yumi sama Jesna, dia sekelas sama kita"

Vreya pun menoleh dan tersenyum.

"hai, aku Yumi Anindita, panggil aja Yumi, ato Mimi ato apapun yang kamu suka" kata Yumi sambil mengulurkan tangan

Dibalas dengan senang hati "iya, aku Vreya Sevanya Resya, panggil aja Vreya"

"haii, gue Jesna Gumintha, gue tipikal yang agak gesrek cuma kalo lagi ga kumat diem mulu" katanya pada Vreya sambil mengulurkan tangannya

Vreya tersenyum dan menjabat tangan Jesna "hai juga aku Vreya, salken ya"

Upacara bendera pun dimulai, Vreya berada dibarisan kedua, disusul oleh Yumi, Jesna dan lisa memilih berbaris dibelakang katanya banyak cogan.

Dan sampailah pada saat kepala sekolah ceramah panjang lebar, semua siswa/i sudah tak tahan karna terik matahari. Siswa/i dibarisan depan berusaha menahan karna dominan anakanak kalem, tetapi lain halnya dengan siswa/i dibarisan belakang, mereka sudah tepar ada yang jongkok, duduk, tiduran, dan parahnya ada yang kekantin makan, gila sih.

"inikah rasanya dineraka" kata Jesna sudah tak tahan dan dia pun jongkok

"duh aku mau jongkok juga ya gakuat" kata Yumi lemas

Parah, yang berdiri dibarisan Vreya hanya tersisa dia dan orang didepannya Nabil.

Dalam hati Vreya juga udah ga tahan pegel sana sini tapi bagaimana, dia dibarisan kedua pasti kelihatan kakak osis yang berjaga.

"kenapa semua kepsek tiap ceramah mesti lamanya bukan main" ucap Yumi kesal

Dahaga yang tak tertahan, panas yang semakin menjadi membuat Vreya menyerah, dia pun mencoba perlahan untuk jongkok. Belum lama dia jongkok dilihatnya ada seseorang berdiri didepan Nabil oh sial itu pasti kakak osis. Tamatlah riwayatnya, secepat mungkin dia berdiri lagi dan langsung menunduk.

"yang jongkok jongkok tadi tetep diem dibarisan setelah upacara selesai" kata kakak osis itu

Dengan keberanian Vreya mengangkat kepalanya dan ternyata itu kakak osis yang dia kenal, ternyata dia kakak yang mengantar Vreya ke kelompoknya pas MOS.

Dan kakak itu menatapnya dengan penuh arti entahlah.

*****

Pukul 09.18

Vreya tak habis pikir, bisa bisanya kakak osis itu tiba ketika dia sedang jongkok, kenapa tidak tiba ketika Vreya sedang kuat imannya, padahal Vreya hanya jongkok sebentar dan kenapa dia harus berada disini, ditempat yang dominannya cowok, ditempat yang seharusnya Vreya tak ada, dalam riwayat hidup Vreya ini pertama kalinya dia akan kena hukuman.

"banyak sekali ternyata ya" ujar pak Sam

Pak Sam atau lebih tepatnya Pak SAMSUL adalah guru Matematika ter-Killer satu satunya yang ada disekolah ini, paling sering ngasi hukuman ke siswa/i yang bermasalah dan yang ga pernah absen kehadiran alias always at school everytime everyday.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang