Kicauan burung sudah ikut meramaikan pagi yang cerah ini, matahari mulai memancarkan sinarnya dan memasuki kamar Elena melalui sela-sela jendela sehingga membuat perempuan itu mulai sedikit demi sedikit membuka matanya.
"Handphone gue kemana dah, perasaan tadi malem gue taruh di sini deh kok sekarang gak ada?" gerutu Elena yang sedari tadi meraba meja yang ada di samping kasurnya.
Elena yang sudah menemukan ponselnya pun, langsung mengubah posisi menjadi duduk bersandar di atas kepala kasur sambil mengusap matanya pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membalas pesan Bobby, Elena memeriksa pesan masuk lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyatanya Elena memang terkejut karena Harraz tiba-tiba mengirimkan foto padanya. Jantung Elena seperti ingin meledak akibat terlalu cepat berdetak, namun ia tetap memandangi foto laki-laki tersebut yang menurutnya seperti vitamin di pagi hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.