˗ˏ✎ Bar»Hyunjeong ✔

┊͙ Yeji

It's been a long time ago, nambah cast auto nambah rame

.˚🌹!┊͙

"Hai" mata tajam nya melihat banyak orang dalam satu ruangan menutup kembali pintu kaca itu segera meletak kan buah di atas nakas

"Haii kamu yang namanya Yang Jeongin yaa?" Sedikit membungkuk untuk menjajarkan tinggi nya dengan Jeongin

"I-iyaa" Bibir Jeongin terasa kaku siapa lagi ini apa yang kemarin masih kurang

"Perkenalkan aku Yeji, Hwang Yeji a.k.a adik Hyunjin oppa" Mata rubah itu membola lucu menerima uluran tangan dari Yeji

"Aku Yang Jeongin" Menjabat baik tangan Yeji sementara yang lain hanya menahan gemas

Wajah Jeongin begitu menggemaskan saat melihat Yeji

"Woyy gak mau nyapa adik mu sendiri apa udah jauh-jauh datang ke sini di sambut kagak abang macam apa kau" Okay nampaknya Yeji sewot

"Ya kan aku gak suruh kamu datang kenapa kau datang hah?"

"Ini tandanya adik mu yang cantik ini khawatir mali"

"Catik dari mana cantik dari ujung sedotan kali"

"Bunuh abang sendiri dosa kagak sih?" Yang uke menggeleng yang seme mengangguk

"Okay sini Yeji bunuh" Mengambil pisau buah sudah ancang-ancang

"Ehh jangan nouuu" Tawa Yeji lepas bersama dengan yang lain Jeongin sudah panik lebih dulu

"Kamu beneran adik nya daddy kan?" Yeji terdiam apa tadi

"Daddy? Heh sejak kapan kau menikah sudah punya anak sebesar ini kenapa gak bilang-bilang" Nampaknya Yeji masih belum paham daddy yang di maksud itu bukan bapak sama anak

"Yeji kemari" Seungmin menarik tangan Yeji menjauh

"Ada apa oppa?"

"Yang Jeje maksud daddy bukan sebagai anak" Tidak butuh waktu lama untuk mencerna

"Astaga.. Jadi sugar baby?" Seungmin mengangguk

"Oh my god bang istigfar bang" Drama banget kan Yeji

"Gigi kau istigfar" Abang sama adik kalau sudah ketemu ya begini

"Cari yang seumuran dong mali kenapa dedek gemes kaya gini yang jadi korban" Berlari memeluk tubuh Jeongin mendorong Hyunjin menjauh

"Ahhh sakit!" Nampaknya kekuatan Yeji bukan main-main buktinya Yeji mendorong Hyunjin sampai jatuh dari ranjang

"Tenang saja tidak akan luka parah paling koit" Peluk kannya tidak terlepas meledek Hyunjin secara tidak langsung

"Kamu bener adik nya daddy kan?"

"Tentu sayang" Mengusap rambut hitam itu mengabaikan tatapan tajam dari Hyunjin

"Lepaskan tangan kotor kau dari baby ku"

"Maaf anda siapa yaa apa kita pernah kenal" Nah kan kalau sudah begini bau-bau ribut

"Awas ya" Segera Yeji melepas kan pelukan nya takut di amuk gini-gini kalau Hyunjin sudah serius sudah abis lah hidup nya

"Yeji tidak ada niatan nyari pacar begitu abang kamu saja sudah dapat masa kamu belum" Yeji menimang perkataan Han

"Well aku sih mau oppa hanya saja susah nyari nya" Duduk di samping Felix menyender kan kepalanya di bahu Felix

"Banyak lelaki di luar sana tidak mau di pilih-pilih"