┊͙ Confused

3.8K 320 53
                                    

Punten, akhirnya kita bertemu lagi btw ini book udah mau end so enjoy

.˚🌹!┊͙

7 month later

Setelah kejadian yang menimpa Hyunjin dan Jeongin Ryujin sudah tidak terlihat lagi Heejin juga mengirimkan permintaan maaf langsung dari Ryujin lewat sebuah video

Dan Jeongin memaafkan nya karena memang yang namanya obsesi tidak bisa di elak dengan mudah jadi Jeongin memaklumkan hal ini

Ellie pun juga punya obsesi tapi lama kelamaan hilang, dan obsesi nya itu hilang juga butuh waktu gaes ;)

Dan sekarang Yeji kembali datang ke mansion Hyunjin setelah perkenalan Jeongin dengan kedua orang tuanya betapa senangnya eomma dan appa saat tahu jika Hyunjin memiliki pendamping hidup

Eaaaa

Dan malah Yeji yang di olok-olok karena masih jomblo mirizz

"Bibi apa ada camilan di sini aku benar-benar bosan" Sana nampak berfikir

"Emm nampak nya ada hanya saja sudah di makan tuan muda Jeongin" Wajah nya berubah datar saat mendengar kalimat terakhir

"Bibi punya lemon?" Sana mengangguk ide cemerlang muncul di otaknya

"Iyaa ada di kulkas nyonya"

"Bagus aku mau bikin sesuatu bibi diam di sini" Segera berlari menuju dapur menyiapkan dua gelas satu untuk dirinya satu untuk Sana

"Okay mari kita mulai" Waktunya Yeji untuk bersinar keluarlah jiwa-jiwa cafe yang ada dalam diri Yeji

Mengambil lemon memotong nya jadi dua dan di peras dengan mudah mengambil es batu memasuk kannya ke dalam gelas lalu masuk kan soda

"Jadilah lemonade" Memberikan satu sentuhan terakhir yaitu sedotan ehehe

Kalau kalian mau coba di rumah silahkan ellie kasih cara pembuatan nya

"Bibi aku membuat ini khusus untuk bibi" Berlari kecil menuju Sana memberikan satu gelas berisi minuman soda rasa lemon

"Terimakasih nyonya"

"No problem btw ke mana rubah manis ku" Awalnya Sana tidak paham lama kelamaan ia paham siapa rubah manis yang Yeji maksud

"Tuan muda ke rumah sakit bersama tuan Hyunjin untuk pemeriksaan terakhir" Yeji ber oh saja

"Bagaimana enak tidak?" Sana mengangguk

"Sedikit asam tapi enak"

"Aku sering minum ini jika mengantuk efek pekerjaan"

"Berbeda dengan tuan Hyunjin jika mengantuk efek bekerja dan kerjaanya belum selesai pasti minta di bikinin kopi"

"Ahh harus di kurang-kurangin minum kopi tuh tidak baik untuk kesehatan"

"Yeji noona!!" Keduanya menoleh Yeji mau kembali meminum minumannya gagal kan

"Iyaa sayang kemari lah" Memeluk tubuh Jeongin untuk dapat di tangkap dengan baik kalau tidak oleng sudah

"Baby jangan manja begitu ahh kasihan daddy masa di cuekin"

"Nanti yaa daddy mau cama Yeji noona dulu" Yeji menjulur kan lidahnya, mengejek Hyunjin kalau ia yang menang

"Awas aja nanti malam ku mutilasi kau"

"Coba saja wlee" Sana hanya menggeleng melihat pertengkaran adik dan kaka satu ini

"Bagaimana sudah bisa move on dari Ryujin?" Yeji menggeleng pake di ingetin segala emang nih bocah satu

"Tidak bisa masih aja kepikiran" Hyunjin menggeleng kan kepalanya

˗ˏ✎ Bar»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang