Sabtu, tanggal 19 Januari.
Hari itu, rasanya Rose seperti jadi wanita paling bahagia di dunia.
Ditembak kakak kelas yang populer banget disekolah.
Gimana kaga populer. Kakak kelas itu satu satunya orang yang bisa masuk ruang BK sekolah setiap hari.
Tapi, cuma kakak kelas itu juga yang bisa buat Rose bahagia setiap hari.
Banyak yang bilang, Rose dan kakak kelas itu bagaikan bumi dan langit.
Bertentangan.
Rose si cantik pintar yang jadi ranking satu di kelas. Dan, kakak kelas itu si ganteng nakal yang selalu langganan ruang BK.
Rose si anak paduan suara. Dan, kakak kelas itu si ketua geng motor.
Rose yang selalu rapi saat datang ke sekolah. Dan, kakak kelas itu yang selalu berantakan.
Rose yang dikenal sebagai murid ramah yang selalu ingin ditemani banyak murid. Dan, kakak kelas ini dikenal sebagai si pembuat onar dan harus dipatuhi oleh seluruh murid.
Masih banyak lagi deh tentang perbedaan mereka.
Walaupun begitu, mereka saling cinta.
Dan ga ada satupun yang bisa larang mereka.Mungkin banyak cowo yang bisa buat Rose senyum, juga banyak cowo yang lebih baik dari kakak kelas itu.
Tapi ya gimana, Rose udah sayang. Rose akan merasa paling bahagia ya cuma sama kakak kelas itu.
Dan hari ini, Rose merayakan hari kebahagiaannya, kedua kalinya.
Iya, udah 3 bulan pacaran.
"Kak Loren, selamat tanggal 19!"
Rose datang dan langsung memeluk cowonya dari belakang.
Iya namanya Loren. Nama asli Lee Seungjoo. Cuma panggilannya Loren. Jadi Rose ikutan panggil Loren deh.
Loren menghadap ke belakang, matanya menatap wajah Rose yang dekat banget.
Dari semuanya yang ada di wajah Rose, yang paling Loren suka itu...
Cup
...pipi. Kata Loren, dia lebih suka pipi Rose dari Rose sendiri. Padahal sama aja.
"Ih masih di sekolah! Jangan cium cium!" Ucap Rose sambil mengusap pipinya yang baru saja dicium Loren.
"Yaudah, di rumah aja ciumnya boleh?"
"Ngapain nanya, biasanya dirumah juga langsung"
"Oh gitu, jadi nanti kalo mau tidurin kamu di rumah gausah bilang ya? Langsung aja?"
"KALO ITU NAMANYA KAMU PERKOSA AKU DONG ANJING"
"...astaga, mulut"
Kadang bisa uwu, bisa berantem, bisa ambyar juga.
Terlalu banyak hal indah di hubungan mereka. Gak kalah banyak juga sama drama nya yang menguras air mata.
Jadi,
sudah siap masuk ke cerita mereka?
--ini tentang Rose si bucin galak, dan Loren si bucin nyebelin.
•
•
•
___________________________________Roseanne Park, Rose, 1997
Loren's best girl.___________________________________
Lee Seungjoo, Loren, 1995
Rose's best boy.___________________________________