TC (Ranfilovers) 5

959 35 3
                                    




Maafkanlah diriku...
Maafkanlah sayangku...

Randa yang merasa amat sangat bersalah atas apa yang telah ia perbuat, yang membuat hati wanita yang di cintainya terluka.
Randa merasa menjadi laki-laki paling jahat karna sudah membuat hati seorang bidadari terluka. Randa benar-benar sangat menyesal.

"Maafkan aku sayang" batin randa sambil mengelus kepala selfi yang tengah tertidur.

"Dewi, sini biarin aku aja yang jadi bantal selfi" perintah randa kepada asisten selfi tersebut.

"Aul, apa tadi selfi sudah makan?" Tanya randa kepada aulia

"Belum." Aulia menjawab dengan singkatnya.

"Ya allah kamu kenapa ngga makan sih sayang" randa makin merasa bersalah.

"Ya gimana mau makan, orang dia liat kekasihnya asik sama wanita lain kok" sindir aulia

"Astaga aul, aku tuh sama meli nggak ngapa-ngapain" jelas randa

"Namanya juga wanita, apalagi tau kalau kekasih yang dicintai bersama dengan wanita lain. Ya hancur dong hatinya. Nih ya randa, aku ga bermaksud mau nyalahin kamu. Aku percaya kamu benar-benar sayang sama selfi, tapi saat ini kamu sama selfi sudah menjadi suami istri jadi kamu harus jaga sikap ke wanita lain." Aulia menjelaskan panjang lebar, lalu pergi bersama asistenya ke luar ruang make up selfi.

"Dewi, tolong ambilkan makanan buat selfi" perintah randa.

"Iya mas" hanya tersisa randa dan selfi saja di ruangan tersebut.

Randa masih saja mengelus kepala selfi, tiba-tiba selfi terbangun dan sadar tenyata randa berada di sebelahnya. Selfi yang mengetahui randa di sampingnya lalu mencoba bergeser menjauhkan dirinya dari randa. Randa mencoba memegang tangannnya tapi langsung di tepis oleh selfi.

"Selfi..." lirih randa. Selfi hanya terdiam. Randa menggeser duduknya lebih dekat dengan selfi.

"Ngapain sih?" Selfi mencoba mendorong randa, lalu selfi bangkit dari duduknya namun ditahan oleh randa.

"Maafin aku selfi, aku tidak bermaksud untuk menyakiti kamu" lirih randa

"Aku sama meli tidak ada apa-apa, sungguh. Semua orang bahkan seluruh dunia tau aku sangat mencintai kamu" randa mencoba meyakinkan selfi

Selfi menepiskan tangan randa, mencoba melepas genggaman randa.

"Memang ini salahku, aku sudah bersikap dingin ke kamu. Aku pantas menerima semua ini. Tolong maafkan aku, aku akan terima apapun hukumannya. Tapi tolong jangan diamkan aku seperti ini." randa sangat-sangat menyesal. Tiba-tiba air mata selfi pun menetes.

"Melihatmu menangis membuatku merasa menjadi seorang laki-laki yang gagal. Aku telah gagal memberimu kebahagiaan" lirih randa.

Selfi yang dari tadi diam akhirnya membuka suara.

"Sudahlah nda aku gapapa, mungkin memang aku yang telalu sensitif. Mungkin memang aku terlalu cemburu buta." Selfi mencoba mengalah.

"Enggak, kamu nggak salah. Aku yang salah karna aku gabisa jaga perasaan kamu." Randa yang terus saja menyalahkan diri sendiri. Selfi hanya terdiam.

"Kamu mau maafin aku kan sayang?" Randa mencoba membujuk selfi.

"Iya" jawab singkat selfi. Membuat randa mengerutkan keningnya.

"Kok cuman 'iya'?" Protes randa, ingin menggoda istirnya itu. Selfi langsung meliriknya tajam.

"Hehe iya iya makasih ya sayang" randa hanya bisa meringis.

TERIMAKASIH CINTA (RANFILOVERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang