Selfi mencoba memuntahkan apa yang ada dalam isi perutnya, masih terasa sangat mual dan sedikit berat kepalanya. Selfi membasuh muka dan mengelap dengan handuk di depan cermin dalam kamar mandi, sambil berkaca dan berfikir sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya.
Selfi mulai khawatir dengan keadaannya, ia takut jika terjadi sesuatu pada dirinya. Kemudian selfi mengambil ponselnya dan mulai mengetik apa yang ia rasakan dan mencarinya di google. Beberapa artikel bahkan hampir seluruh artikel menyebutkan apa yang dirasakan selfi adalah tanda-tanda kehamilan, bukan penyakit yang di khawatirkan. Selfi terkejut dan tak menyangka, lalu selfi mengingat-ingat kembali memang benar ia sudah telat bulanan selama 3 minggu.
Lamunan selfi buyar saat randa semakin keras mengetuk pintu kamar mandi.
"Sayangg.... buka sayang.... kamu gak papa kan?" Randa sangat khawatir dengan keadaan selfi.
"Iyaa.... bentar...." Teriak selfi dadi dalam kamar mandi.
"Mendingan aku gak bilang dulu sama randa, aku juga belum tau pasti kalau aku beneran hamil atau enggak." Batin selfi, kemudian selfi keluar dari dalam kamar mandi.
"Kamu kenapa sayang? Kamu gak papa kan?"
"Aku gapapa nda..." Selfi memegang lembut pipi randa.
"Beneran?"
"Iya, cuman agak gak enak badan aja sih.."
"Mau aku ambilin teh?"
"Gak usah sayang, mendingan kita tidur aja yuk.."
"Yaudah kamu tidur aja dulu, sambil aku pijitin yah.."
"Terimakasih sayang.." Selfi tersenyum manis.
Keesokan harinya setelah selesai sarapan bersama, mama lili sibuk berkebun dengan mbak imah. Selfi bersantai di dalam kamar, randa yang mempersiapkan alat-alat untuk memancing di gudang belakang rumah. Kemudian mencari selfi di dalam kamarnya.
"Sayang..." Panggil randa, selfi yang sudah bersiap juga.
"Loh kamu mau kemana yang? Mau ikut aku mancing? Tumben.."
"Enggaklah..."
"Lah terus ngapain rapi-rapi kaya gitu?"
"Aku mau pergi bentaran sama aul, boleh kan?"
"Emang mau kemana? Kamu kan lagi gak enak badan yang?"
"Ih aku udah gapapa randa, aku cuman mau ngaterin aul doang ke mall. Gak lama kok, janji deh."
"Tapi beneran kamu udah mendingan?"
"Iyaaaa sayang...."
"Yaudah, jangan lama-lama, jangan capek-capek, jangan makan sembarangan juga, jangan...." Belum randa selesai ngomong sudah di potong selfi dengan kecupan singkat di bibirnya.
"Iyaaa suamikuuu....." Selfi langsung mengambil tasnya.
"Oiya kamu juga jangan lama-lama mancingnya."
"Insyaallah.."
"Kok insyaallah?" Selfi mengkerutkan keningnya.
"Iyaaa deh.."
"Oiya satu lagi..."
"Apa ceyangg?"
"Aku bawa mobil sendiri yah..."
"Gak enggak... kamu dianter pak puji aja.."
"Plisssss, nanti yang nyupirin aul kok bukan aku." Rengek selfi pada randa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERIMAKASIH CINTA (RANFILOVERS)
RomansaBerawal dari sebuah ajang pencarian bakat ternama, aku dan kamu bertemu. Tak pernah ku sangka jodoh begitu sedekat ini, hingga tuhan pun merestuinya. Menjadikan aku seutuhnya hanya milikmu. -SELFI AZIZAH- Aku sangat bersyukur kepada tuhanku yang tel...
