duduk sama cowok nyebelin

28 7 0
                                    

"Anak-anak kalian lihat,teman kelas sebelah kalian akan di gabung sama kelas kalian ,jadi IBu mohon kalian akur ya "senyum IBu khodijah sembari memperhatikan anak murid nya

"mau,mau gapapa Bu dengan senang hati "tukas Arina dari bangku belakang dengan mata melirik ke arah cowok cuek itu yang berada tak jauh di depan meja ku

"Anak-anak nanti kalian akan duduk berdua-berdua bukan sendiri lagi ,selagi mejanya akan di ganti semua harap keluar dari kelas"jelas IBu khodijah

"baik bu"jawab seluruh murid di kelas ini

Aku melangkah dengan langkah gontai tak memperdulikan sekelilingku sebab sedang kurang sehat , aku memilih untuk sendiri dan duduk di anak tangga dekat kelas ku.

"Hai kenapa sendiri"panggilan itu berasal dari lantai tiga

"suara itu! aku mengenalinya"mendengarkan dengan seksama namun enggan untuk berpaling ke arah suara

tak lama

"kenapa di Panggil enggak nengok??"tanya cowok itu

"lo!! ngapain di sini??"lirih ku

"nggak usah heran gue liatin lo dari tadi "tukas nya

"kok oh doang ,lagi sakit "penuh pertanyaan

"enggak"aku mgengelak

"ah bohong"sela nya dengan alis naik

"bener"jawab ku malas

"yaudah ... aku tau kalo kamu bohong ,aku gak maksa buat kamu jujur " seolah sedang mengintrogasi keadaan ku

"kalo ngomong jangan pake kamu kamuan ,lo gue aja "tak suka di Panggil kamu aku kalau sama cowo

"yaudah kalo itu mau kamu ... eh lo" cengiran khas yang manis

"gausah nyengir "ujar ku

"kenapa??"tanya dia

"jelek"membulatkan mata malas

"kan..."belum selesai bicara

sudah ku potong pembicaraan nya"eh Guru manggil tuh!"

"wah iya ayo deh kekelas"tukas nya menarik tangan ku

IBu khodijah menentukan tempat duduk ,dan teman sebangku nya ,ada yang duduk dengan anak sekelas nya dulu,ada yang berbeda kelas ,begitu seterusnya

"Bella ,mana Bella??"memanggil nama ku

jawab aku "iya Bu saya"

IBu khodijah menyuruh ku duduk dengan anak laki-laki"kamu duduk sama rafqi"

"rafqi siapa Bu"tanyaku dengan heran

"itu sebelah kamu Bella"ujar IBu khodijah dan tangan nya menunjuk anak laki-laki di sebelah ku

saat memalingkan wajah ku "lah kok dia Bu !!"

"iya dia rafqi ,kenapa kamu keberatan??"bertanya kepada ku

"eng ... enggak kok Bu ga keberatan " membulatkan mata ke arah rafqi

"yessss ,heemmm bener kan"guman rafqi

"apes banget hidup gue masa duduk sama bocah kayak dia"menyilangkan tangan

"tuh akhirnya lo duduk sm gue"betapa riang ekspresi nya

"yayaya,"mengiyakan"ko dia seneng banget si kemarin aja murung kaya udah ganiat hidup"batin ku

"yaudah lah duduk sini ,ngapain berdiri aja ,kan cape ... ayo dih"menarik tangan ku untuk duduk di bangku paling pojok

"ih ,gue ga mau duduk sebelahan sama lo! "ketus ku pada rafqi

"cepetan ga! keburu gua berubah pikiran ga ngijinin lu duduk di disini selamanya ,gimana??"berusaha mengancamku

"ih gamau lah masa gitu" wajah memelas

akhirnya aku terpaksa duduk bersebelahan dengannya

"nah gitu dong ,jadi cewek tuh yang nurut jangan bandel"

"brisik lo bisa diem ga"pukulan tangan ku mendarat di pundak nya

"gamau wle wle wle wle wle " ledek rafqi dan menjulurkan lidah nya

"ah nyebelin"agak kesal

"enggak"Rafqi mengelak

"ihhhhh tu kan"ucap ku sebal

"ih ah apaan si gitu kan"menjulurkan lidah lagi dengan tangan melambai lambai dekat kuping

"ih males gamau temenan "bersila pinggang
"ternyata lo ga secuek yang mereka bilang"ungkap ku

"bodoamat ,mau gue cuek nggak kek hidup gue ini!! ,oh ya nama lo siapa kita belom kenalan "menanyakan nama ku

"Bella cantika lasmi,panggilan nya bela" jelas ku

"gue Muhammad rafqi ,di Panggil apa aja terserah"kata Rafqi
"cantik"

"Panggil Bella"terang ku

"bukan cantika nama lO ,tapi lo yang cantik"nyengir Rafqi

"dih"kata ku

"gue yakin lo bakal senyum ,tuh kan pipi nya jadi biru"usil nya lagi

"apaan si emang gue keracunan jadi biru"terkekeh

"hahhaha memerah maksud nya"ujar nya terbahak bahak

"enggak "pura-pura ga senyum

"kalo manyun lucu ,satuu,duaa,tiiiigaaa, senyum lagi nih "ledek nya lagi

"hehheeh pliss jangan ketawa mulu sakit perut gue"memegang perut dan pipi yang terasa keram karena terlalu kencang tertawa

"iya iya udah istirahat dulu ketawa nya nanti lanjut ehhehhe"bicaranya dengan tertawa

"hehheeh gamau cape"tertawa

"cowok yang aneh baru ngobrol udah ngajak bercanda ,orang nya seru ,kenapa rasanya kayak udah temenan lama ya ,YAALLAH ganteng banget dari deket ,beneran ganteng gaboong kata orang orang,hidung nya mancung alis nya tebal ,hadeuh itu rambut nya yaampun"batinku sambil melamun

dan Rafqi membangun kan lamunan ku"woy ngelamunin apaan si ga ngajak ngajak kalo halusinasi hehheheheh"cengiran khas nya keluar

"eh iya apaan ,enggak ngelamun lagi ngeliat cicak jatuh" aku mengelak kata-kata nya

"boong boong "ledek Rafqi

hari ini tidak membuat ku bosan,waktu ke waktu saat di sekolah ia Isi dengan canda ,dan tawa .

baca part selanjut nya guys :)




Berhasil move onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang