perpisahan

21 8 0
                                    

Aku dan rafqi berteman tanpa melibat kan perasaan, ya ... itu dia namun aku masih tetap menyimpan rasa untuk nya entah sampai kapan .

Mencari nomor HP Rafqi hanya karena berandai ingin menjadi milik nya.

"kurasa itu mustahil , huuhh dasar Bella tinggi banget sih angan nya" Membatin

Singkat cerita

Try out di adakan di bulan Maret awal di tahun 2016 , sebelum perpisahan di adakan tukar - menukar kado dan perpisahan hanya di adakan di sekolah, aku membawa kado berisi buku Diary doraemom yang berukuran sedang berwarna kuning.

"Gak papa lah ini kan sebatas kado, gak perlu mahal yang penting bermakna " Monolog ku

Hari yang ku nanti pun tiba tak sabar apa yang terjadi setelah perpisahan itu , persahabatan yang pasti akan berpisah. Memisahkan dua sahabat yang berteman sejak di taman kanak-kanak (dia Amel) , apa kita canggung jika bertemu lagi nanti ?.

Sabtu  di tanggal 12 maret .

"Mel... Lo bawa kado apa? " Aku

"Gue bawaaa, ah kepo deh hehhe" Amel terkekeh

"Yaudah deh"jawab ku lirih

"Iya iya gue bawa kotak pensil plus isinya"
Menjelaskan

"Ohh gitu ya" mengiyakan nya saja

"Lo bawa apa Bell" Tanya Amel

"Gue bawa buku diary "ucap aku

"Ada isinya? Ada tulisan nya? Buat dia ya? " Penuh pertanyaan

"Gaada isinya, gaada tulisan nya masih kosong, ya semoga dia yang dapet"menyemogakan

"Hhehe...udah tu lg di kocok angka nya nanti ngambil berurutan" Amel menepuk pundak ku.

Alfano adalah absen pertama

Ucap Guru "absen nomer satu,alfano kamu ambil satu trus kamu buka dapet nya nomer berapa, paham"

"Paham bu" Jawab Alfano lalu Alfano berjalan menuju meja depan dan mengambil satu kertas kecil yang sudah di gulung "Bu ini aku dapet nomer 24" Ujar Alvano

"24 nomer absen nya siapa " Seru Ibu Khodijah

"Saya Bella Bu"jawab ku

"Yaudah  Bella ayo kemari,kadonya kamu tukar ke alfano"Ibu khodijah

"Iya bu, nih Vano kado nya "aku memberikan kadonya pada Alvano

"Isinya apaan dah"heran sama isi kado tersebut

"Liat aja nanti"ujarku

Singkat nya

Amel mendapat kado milik rafqi berisikan kupluk berwarna biru .
Shinta mendapat buku diary pink milik syahla.
Michel mendapat shall bertuliskan my friend milik indah.
Dan ternyata aku mendapatkan tupperware  kotak berwarna ungu milik johan.

Amel menghampiri aku

"Bell aturan kita ga usah ikutan ngambil kertas itu kita tukeran berempat aja trus sama si rafqi biar kamu bisa dapet punya rafqi , tapi sayang itu udah terlanjur ya"sesal Amel

tersenyum kecil "sebenar nya gue mau bertukar kado sama Rafqi tapi, apalah daya sudah di tentukan"

"Iya sih" Ikut tersenyum

"Teman teman kita foto dulu di lapangan buat kenang kenangan" Ucap Ibu Khodijah

pulang jam 10 pagi karna hanya tukar kado, dan foto - foto perpisahan yang kurang berkesan, tak ada tangisan perpisahan, tak ada kalimat selamat tinggal,tak ada kata sampai jumpa hampa seperti hari-hari biasa.

"Mel, shinta, michel, gue pulang duluan ya
ketemu lagi nanti"seru Aku

"Tapi Bell gue masih belum mau pisah sekolah apalagi udah 7 tahun bareng terus"tatapan mata yang berkaca kaca

"Bella, Amel gue sama shinta pulang duluan ya mau makan "sela michel

"Yaudah ati - ati"Aku

"Iya dadah semua nya, kita duluan ya"seru michel dan shinta

"Yaudah deh gue mau balik juga nih Mel cape banget, kapan kapan ketemu lagi kalo sekolah nya ga jauh"ujarku, menyembunyikan air mata meski sesak

"Ohh mau pulang yaudah lah ayo balik semua byee nanti kita ketemu lagi"pamit Amel









Guys maaf banget sebelum nya aku ga upload part nya karna emg kadang ga sempet, dan makasih banget yang udah sempetin baca 🙃🙃


Lanjut part 7

Berhasil move onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang