6

993 138 11
                                    

Haii sorry bgt up nya lama

Happy reading

Tab tab..

Sasa melangkah pelan, penuh hati hati berusaha untuk tidak menimbulkan suara sedikitpun, kaki nya terus melangkah menyusuri tangga untuk sampai ke meja makan, ia sungguh sudah sangat kelaparan sejak kemarin namun tak ada sedikitpun makanan yang masuk ke perut nya.

dengan lihai ia menarik sebuah roti tawar dari atas meja dan segera berbalik untuk meninggalkan rumah dan bergegas ke sekolah,

"sasa kamu..."

suara itu berhasil mengagetkan nya hingga roti tawar yang baru saja di genggam nya jatuh begitu saja,

"kamu ko buru buru banget"

"mau selesain materi UN yg belum selesai di sekolah"
sasa berujar pelan tanpa menoleh

"masi juga jam segini"
ucap dini menoleh pada jam yang baru menunjukkan pukul 06.30

"udadeh ma sasa udah telat banget nii"
ucap sasa segera melangkah

langkah nya berhasil terhenti karena kehadiran devan juga Jason,

"sarapan dulu sayang"

sasa menepis tangan devan yang mencoba mengajak nya duduk, dengan terpaksa ia tetap duduk dan ikut sarapan.

hening, hanya suara sendok dan piring yang kini terdengar jelas karena kegiatan makan mereka, berbeda dengan sasa yang lebih memilih roti tawar dengan selai coklat.

"emm gimana sama hubungan kalian?"
devan membuka obrolan yang membuat sasa berdecih tidak suka

"jangan ngadi ngadi sasa masi sekolah"
ucap nya terlihat bodo amat

"tapi kan minggu depan  tanggal 4 bulan 1 kamu sudah ujian nasional dan setelah itu kalian bisa.. "

"papa lagi mabok?"
sasa menatap devan sinis

" sejak kapan ujian nasional bulan Jauari?  ujian Nasional baru tanggal 1 bulan 4 nanti pa, masi lama sekitar 4 bulan lagi"

sasa tertawa menang, merasa memenangkan permainan bodoh ini,

semua orang yang ada di sana melongo, benar juga kata sasa, sejak kapan ujian nasional bulan Januari,

"iya juga, bisa bisa nya mas vero salah tanggal begini, astagaa"

"kak jason kalo udah ngebet nikah mending cari orang lain ya, kaya nya tuh om vero udah pengen banget lo buru buru nikah"
sasa tersenyum sinis pada jason dan segera meninggalkan meja makan itu.

sasa celingak celinguk sendiri, bisa bisanya tidak ada kendaraan umum yang bisa di tumpangi nya ke sekolah, ara baru saja memberi tahu bahwa ia tidak bisa menjemput sasa karna ia ke sekolah bersama ayahnya.

tin tinn

sebuah Pajero sport hitam berhenti tepat di depan sasa, lihat siapa pria yang keluar dari mobil itu, siapa lagi,

"ngapain lo?"
ucap sasa acuh

"kamu ke sekolah nya sama aku aja"
ucap jason pelan

"dih males gue"

"daripada kamu telat"

"mending gue telat sekalian dari pada harus bareng lo"

jason menatap sasa lekat, se menjijikkan itu seorang jason di mata nya

"sa aku serius sa, aku di suruh om devan anterin kamu ke sekolah"

"oh"

tangan sasa terulur, memanggil sebuah taxi yang melintas di depan nya, taxi itu berhenti, sasa segera naik dan segera berlalu meninggalkan jason tanpa sepatah kata pun.

jasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang