part 8

540 56 6
                                    

Sorry lama update sibuk guys jadi gak sempet buka wattpad deh hwhwhw

JEONGYEON POV
Ya aku terluka, terluka karena wanita yang tidak ku kenal sama sekali dan dengan mudahnya aku menolong nya dan dipukuli oleh orang tak berguna dan sejujurnya aku bukanlah orang yang peduli dengan sekitarku kecuali keluarga ku tapi karena satu wanita ini aku menjadi sangat peduli dan sangat ingin melindungi dia entah kenapa aku bisa lakukan itu. Tapi jika ku perhatikan dia begitu cantik dan menawan dan aku tak bisa melepaskan pandangan ku darinya mata hitam kecoklatan itu berhasil membuat ku terpaku dan terpeson olehnya, ada rasa ingin memiliki tapi aku sangat takut bahwa dia tidak mengijinkan ku juga tapi aku akan berusaha agar dia bisa menerima ku juga.

Ku tatap dia lekat " matamu indah, aku menyukainya sungguh " - Jeongyeon

Dia memerah, entah kenapa aku bisa bilang itu kepadanya tapi aku tidak bisa bohong bahwa itu memang indah

" Te..te.. terimakasih " - Mina

Dia menjadi gugup dan aku sangat menyukai wajah merahnya itu entah kenapa itu sangat lucu.

JEONGYEON POV END

Mina telah selesai mengobati luka Jeongyeon dan dia pun membersihkan kapas-kapas yang tersisa dan membuangnya, " terimakasih untuk hari ini, kalau kau tidak ada mungkin aku tidak akan disini " - Mina

" Cih kau tak usah bertemu dengan seorang sampah seperti nya hanya bisa membuat negara semakin buruk dan kotor saja mungkin itu baru satu yang kau temui di tempat ini mungkin lebih banyak di luar tempat ini, dan aku ingin kau pergi bersama ku besok dan harus agar kau tidak bertemu dengan manusia seperti mereka" - Jeongyeon

(Modus lu Jeong:v)

Mina yang mendengar perkataan Jeongyeon pun sungguh terkejut dengan penuturan manusia es yang ada didepannya " apakah itu tidak merepotkan mu, lagipula aku tidak ingin merepotkan siapapun" - Mina

"

Aku sudah menetapkan itu, mungkin kalau bisa kau dan teman mu itu tinggal di rumah ku " - Jeongyeon

(Gasss keun Jeong)

Lisa yang sedang minum air tersedak oleh perkataan Jeongyeon barusan, dia berpikir manusia seperti es tidak peduli dengan sekitar tiba-tiba menyuruh seseorang untuk tinggal bersamanya itu adalah sebuah hal yang sangat langka yang di lakukan oleh seorang Yoo Jeongyeon.
Jennie, Mina, dan Jeongyeon pun terheran dengan Lisa yang tiba-tiba batuk itu mereka hanya melihat bingung kearah Lisa yang sudah hampir bisa mengontrol kondisinya " kau kenapa bodoh?" - Jeongyeon
" Uhuk....uhuk...ralat ya eonnie aku ini tidak bodoh dan aku adalah mahasiswa terbaik di kampus mengerti" - Lisa
" Tapi kau yang kedua setelah diriku kau paham?" - Jeongyeon
" Terserah dirimu, oh ya kau serius ingin menjemput dan mengantar mereka ?" - Lisa

BUGHH

" Kau tuli, buta, atau bodoh hah tadi sudah kubilang kan " - Jeongyeon yang tiba-tiba memukul kepala Lisa

" Aduuuhh..... Kan sudah kubilang kau boleh memukul ku tapi tidak kepalaku ini itu aset kalau tidak ada ini tidak mungkin aku bisa sepintar ini " - Lisa yang sambil meringis setelah di pukul Jeongyeon

" Tadi sedikit bergeser sepertinya makanya kupukul agar kembali ketempat semula " - Jeongyeon

Mina dan Jennie yang melihat kedua orang itu hanya bisa tertawa dan menahan geli melihat manusia yang sedang bertengkar ini.

"Jadi Jennie eonnie kau tadi naik apa kesini ?" - Lisa

" Well iam with taxi come to here" - Jennie

" Kalau begitu kami akan mengantarkan kalian, btw dimana kalian tinggal" - Jeongyeon

" Ahm kami tinggal tidak jauh dari sini, kau tau taman tempat kita bertemu tadi, sebelum taman itu lurus lagi " - Mina

" Okeh kita berangkat " - Lisa

Mereka pun siap-siap untuk pergi mengantarkan Jennie dan Mina.

Skip mobil

Ya hening hanya itu yang menggambarkan keadaan mobil saat ini mereka yang lumayan banyak bicara saat di apartemen Jeongyeon tadi kini terlihat seperti seseorang yang sedang bermusuhan dan tidak mengenal satu sama lain mungkin Jeongyeon dan Lisa sudah terbiasa dengan keadaan yang hening ini tapi Jennie dan Mina mereka merasa aneh dengan keadaan ini padahal dua manusia yang berada di depan mereka ini begitu riang saat di apartemen tapi saat diluar mereka menjadi sangat dingin dan seperti orang yang tak saling mengenal satu sama lain.

" Aku sangat bingung dengan mereka Mina tadi di apartemen mereka seperti seorang saudara dan sahabat sekarang mereka seperti tidak mengenal satu sama lain " - Jennie sambil bisik-bisik

" Iya eonnie aku juga sedikit merasakan hawa aneh ketika mereka diam seperti ini " balas Mina sambil berbisik

Skip pagi hari

Kini Jeongyeon, Mina, Jennie, dan Lisa sedang dalam perjalanan untuk pergi ke kampus dan pastinya suasana hening itu terjadi lagi

" Huh... Okey aku lelah berdiam seperti ini kalian berdua kenapa hah saat kalian berada di rumah kalian sangat dekat tapi saat kalian diluar kalian menjadi sangat dingin ada apa hah?" - Jennie

" Karena musuh suka mendekati orang yang banyak bicara, mungkin kadang kita diam saja ada musuh jadi kami berusaha tenang sampai satu dari kami benar-benar rapuh jadi terbiasalah eonnie " - Lisa

Mereka tertegun dengan perkataan Lisa yang seperti memberi mereka sebuah wejangan di pagi hari

Skip kampus

Mereka menjadi pusat perhatian lagi karena kebersamaan mereka, bayangkan saja dua manusia dingin dan hampir tidak pernah sedikitpun berbicara dengan siapapun kecuali dosen, asdos, dan teman satu kelompok kerja mungkin mereka berbicara seperlunya saja di kelompok kerja bisa satu mobil dengan dua wanita yang tidak terlalu terkenal dan mungkin jarang diketahui mereka kecuali dosen.

" Hei lihat itu kenapa mereka bisa berbarengan dan satu mobil"

" Iya ini sangat langka sekali dua manusia dingin itu bisa membawa mereka "

Seperti itu kira-kira bisikan-bisikan para warga kampus yang sangat terkejut dengan kejadian yang begitu langka ini.

" Kalian lihat mereka, itu adalah ciri-ciri manusia yang paling tidak aneh dari kami berdua sangat ingin tahu urusan orang, terlalu banyak bicara, dan hanya bisa menjudge apa yang ada dikita makanya beberapa dari mereka belum selesai skripsi dan mungkin turun semester karena mereka tidak berguna sama sekali " - Jeongyeon

" Jadilah diam namun mematikan, dan itu prinsip kami berdua " - Lisa

Mereka pun memasuki lorong kampus dan masuk ke kelas masing-masing dan mengikuti segala mata kuliah yang sudah di tentukan.
















To be continued.......
















Akhirnya ada waktu buat bikin cerita nih, sorry lama sibuk banget gaboong deh

Bye......

COLD MEET SHY (Pokoknya Update Tapi Gak Nentu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang